Seperti terlihat dalam tabel di atas tahun 2015 lalu outflow IHSG mencapai 25.2T dan mencatakan record terbesarnya sepanjang sejarah. Aksi jual di saham-saham perbankan, komoditas dan Astra Group terus mendorong penurunan IHSG. Namun meskipun demikian masih banyak saham-saham yang diakumulasi asing dalam jumlah yang besar.
Berikut ini 5 saham yang paling banyak diakumulasi Asing sepanjang tahun 2015 lalu :
AKRA (987 M)
Akhir bulan November lalu AKRA dimasukan dalam portfolio MSCI, dan disertai dengan inflow yang luar biasa pada masa pre-closing perdagangan bulan November. Namun aksi akumulasi asing sebenarnya sudah berlangsung sepanjang tahun 2015, hal inilah yang menjadi pendorong kenaikan tanpa henti saham ini sepanjang tahun 2015.
Dapatkan Market Outlook dan Saham Pilihan 2016 : Menunggu Terbangnya Indonesia Baru
BSDE (851 M)
Akumulasi yang terjadi di BSDE terjadi di kuartal pertama tahun 2015 namun seiring dengan penurunan IHSG dan terus naiknya nilai tukar dollar saham ini bergerak turun, membuat asing dalam posisi nyangkut untuk beberapa bulan, namun kenaikan yang terjadi sejak bulan September sampai penutupan tahun membuat posisi asing saat ini sudah kembali ke kisaran modal akumulasi asing di awal tahun 2015
Dapatkan Market Outlook dan Saham Pilihan 2016 : Menunggu Terbangnya Indonesia Baru
HMSP (767 M)
HMSP bergerak naik sejak dikeluarkannya peraturan jumlah saham beredar di publik, memanfaakan momentum tersebut investor asing melakukan net buy dalam jumlah yang besar. Meskipun saham ini terlihat baik secara Foreign Flow namun kita masih harus berhati-hati di saham ini karena liquiditas saham ini memang baru naik sekarang. Bukan mustahil saham akan kembali tidak liquid di tahun ini.
Dapatkan Market Outlook dan Saham Pilihan 2016 : Menunggu Terbangnya Indonesia Baru
SSMS (763 M)
Setelah harganya turun bulan Mei 2015 saham ini terlihat cukup banyak di akumulasi asing, namun alasan mengapa saham ini masuk peringkat 5 besar karena transaksi harian di saham ini yang sangat besar, karena partisipasi asing di saham ini tidaklah besar (di bawah 30%) jadi aliran dana asing tidak banyak berpengaruh di saham ini.
Dapatkan Market Outlook dan Saham Pilihan 2016 : Menunggu Terbangnya Indonesia Baru
PTPP (714M)
Sampai tahun 2014 lalu investor asing tidak pernah banyak bermanuver di saham-saham konstruksi seperti PTPP dan lainnya, namun tahun lalu ketika harga PTPP cenderung berkonsolidasi sepanjang tahun investor asing terlihat terus melakukan akumulasi di saham ini, dan beberapa saham konstruksi lainnya. Bukan mustahil di tahun 2016 ini asing juga akan mulai mengendalikan pergerakan harga saham ini.
Selain inflow asing sebesar 714M masuknya investor asing ke saham-saham ini juga terlihat dari peningkatan besar partisipasi asing di saham ini yang di awal tahun 2015 hanya 14%, dan sudah mencapai 34% di akhir tahun 2015
Dapatkan Market Outlook dan Saham Pilihan 2016 : Menunggu Terbangnya Indonesia Baru
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market