3 FAKTA MENGENAI KANDANG DOMBA DAN PALUNGAN
HOTEL & RUMAH SAKIT SEMUA PENUH
Banyak orang beranggapan bahwa Maria dan Yusuf adalah keluarga yang kekurangan, sehingga melahirkan bayi Yesus di kandang domba. Tapi fakta sejarah mengatakan bahwa ketika Maria hamil tua, raja yang berkuasa saat itu memerintahkan semua orang untuk kembali ke kampung halamannya untuk pelaksanaan penghitungan penduduk.
Oleh karena itu mau tidak mau Maria dan Yusuf harus pulang ke kampung halamannya, namun di tengah perjalanan Maria harus melahirkan, mereka berusaha mencari tempat penginapan (di jaman sekarang rumah sakit) untuk menjalankan proses persalinan tapi sayangnya semuanya penuh.
Jadi alasan mengapa Yesus dilahirkan di kandang domba bukan karena Dia dilahirkan di keluarga miskin, melainkan karena proses kelahiran terjadi di tengah perjalanan mudik, dan tidak ada hotel atau rumah sakit yang bisa menerima mereka pada saat Maria harus melahirkan.
PALUNGAN
Setelah dilahirkan, karena tidak tersedia tempat tidur bayi di kandang domba, bayi Yesus terpaksa dibaringkan di palungan yang ditutupi jerami. Palungan adalah tempat makanan domba, pada jaman dulu palungan umumnya terbuat dari batu, dimana di dalamnya diletakan makanan domba. Seperti contoh gambar di samping, ukuran palungan memang ideal untuk dijadikan tempat tidur bayi, jika bayinya dilahirkan di kandang domba.
SEKARANG MENJADI SALAH SATU KUNJUNGAN WISATA DI BETHLEHEM
Tempat kelahiran Yesus menjadi salah satu tempat dikunjungi jutaan wisatawan dari seluruh dunia setiap tahunnya yang datang ke Bethlehem. Di akhir tahun menjelang Natal seperti sekarang, tempat ini sangat penuh oleh wisatawan mancanegara.
PELAJARAN YANG DIDAPAT DARI KETIGA FAKTA TERSEBUT
Kandang domba dan palungan di Bethlehem menjadi tempat yang terus diingat dan diceritakan orang dari generasi ke generasi selama 2000 tahun terakhir, karena di tempat itulah Juruslamat dunia dilahirkan.
Tahukan anda apa yang membuat kandang domba dan palungan begitu istimewa ?!
Kandang domba melambangkan sebuah tempat kotor dan bau, jika anda pernah ke melihat kandang domba secara langsung, anda akan mengetahui bahwa kotoran domba berserak dimana-mana, bahkan di tempat makan domba sekalipun anda pasti menemukan kotoran domba yang berserakan. Tidak ada filosofi yang mendalam dari palungan dan kandang domba tempat Yesus dilahirkan di malam Natal, dari dulu sampai sekarang kandang domba tidak banyak berubah, hanya merupakan tempat kotor dan bau.
Tapi mengapa Yesus dilahirkan di kandang Domba ?! Jawabannya hanya satu karena tempat lain menolakNya.
Dua ribu tahun setelahnya, ketika semua hotel-hotel dan rumah sakit yang menolak Yesus sudah hilang termakan waktu, kandang domba dan palungan tempat Yesus dilahirkan masih terus kokoh berdiri dan dikunjungi jutaan orang.
Sadarkah anda bahwa kejadian seperti ini bukan hanya terjadi 2000 tahun yang lalu di Bethlehem, sampai hari ini Tuhan sering kali mengetuk hati kita untuk Dia ‘lahir’ dalam kehidupan kita.
Namun sering kali kita menolak kedatanganNya, karena merasa hidup kita sudah terlalu penuh, kita terlalu sibuk sehingga tidak punya waktu untuk Tuhan.
Tuhan sebenarnya punya rencana indah untuk kehidupan semua anak-anaknya, namun sering kali hanya mereka yang ‘hidupnya sudah kotor dan bau’ yang punya waktu dan bersedia menerima kedatanganNya. Karena itulah kita sering melihat kehidupan orang sebelumnya kita pandang sebelah mata berubah drastis dalam waktu yang singkat, karena latar belakang seseorang tidak mempengaruhi hasil pekerjaan Tuhan di hidupnya, keterbukaan hatilah yang mempengaruhinya.
Mungkin saat ini hidup anda kotor dan bau dari kandang domba, tapi jika anda mau membuka hati dan pikiran anda untuk Tuhan, Dia bisa merubah hidup anda 180 derajat, dan membuat anda dikenang dari generasi ke generasi.
Di sisi lain kehidupan anda saat ini mungkin bisa seperti Hotel Hilton, yang bersih, rapi dan mewah, namun jika anda menolak kedatangan Tuhan dalam kehidupan anda, hasilnya juga akan sama seperti tempat penginapan yang menolak Yesus di Bethlehem 2000 tahun yang lalu.
Malam ini mungkin Tuhan sedang mengetuk pintu hati anda, Dia tidak peduli kehidupan anda kotor seperti kandang domba atau atau bersih seperti Hotel Hilton, yang Dia harapkan adalah anda membuka hati anda sehingga di bisa masuk ke dalam kehidupan anda.
Keputusan ada di tangan anda…
Insipred by ECC Christmas Service by Nala Widya
( *Kehidupan saya pribadi adalah Kandang Domba yang kotor dan bau, keputusan saya membuka hati pada Tuhan, bukan karena kesadaran pribadi, tapi karena himpitan kehidupan yang sudah di luar batas kemampuan saya. Untungnya jika kita mau membuka hidup kita padaNya, apa pun latar belakang dan alasannya, hasilnya akan tetap sama. )
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market