“DB” melaporkan bahwa emiten konstruksi BUMN saat ini mengalami penurunan “Burn Rate” atau pengakuan pendapatan dari kontrak yang sedang dikerjakan. Perlu diingat bahwa pendapatan dari kontrak atau proyek diakui sesuai dengan persentase dari penyelesaian kontrak tersebut. Total nilai kontrak telah meningkat hampir 2x lipat dari total kontrak Rp135 triliun di 2014 menjadi Rp289 triliun di 2016 namun pendapatan emiten konstruksi hanya naik 50% menjadi Rp79 triliun di 2016 dari Rp52 triliun di 2014.
Kontrak atau sumber pendapatan yang meningkat 2x lipat namun pendapatan atau pengakuan pendapatan dari kontrak tersebut hanya naik 50% (1/4 dari peningkatan kontrak). Hal ini berpotensi menjadi salah satu kekhawatiran investor.
Namun demikian, “DB” beragumen bahwa ketidakseimbangan atau penurunan “Burn Rate” tersebut wajar karena perlu diingat bahwa pertumbuhan kontrak baru sepanjang 2014 – 2016 pun telah naik sangat tinggi dan lebih tinggi dibanding pertumbuhan kontrak yang sedang berjalan (Backlog). Dengan kata lain, wajar apabila pendapatan hanya meningkat 1/4 dibanding peningkatan total kontrak (yang diperoleh dari kontrak baru ditambah kontrak yang sedang berjalan atau Backlog) karena pertumbuhan kontrak baru lebih tinggi.
WSKT, PTPP dan WIKA memiliki Burn Rate yang relatif sama dengan tahun 2016 yaitu sebesar 26% sedangkan ADHI memiliki Burn Rate mencapai 50% seiring dengan pertumbuhan kontrak baru di 2016 lalu relatif kecil. Untuk PTPP, ada kekhawatiran tersendiri seiring dengan dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan kontrak baru PTPP lebih kecil dari pada pertumbuhan sisa Backlog. Atau dengan kata lain, potensi pertumbuhan pendapatan PTPP yang berasal dari kontrak yang ada saat ini menjadi sangat kecil.
Informasi ini dirangkum dan diterjemahkan oleh TEAM CTS HOT INFO, pada tanggal 12 Mei 2017. Dapatkan info terkini dan rekomendasi-rekomendasi terbaru dari sekuritas-sekuritas raksasa di bursa kita yang selama ini hanya didapat oleh Fund Manager dengan mengikuti layanan ini.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market