Dalam pooling yang dilakukan weekend ini Sector Property menjadi sector yang paling banyak dipilih pembaca, saham-saham sector property memang merupakan salah satu sector yang menarik terutama ketika IHSG masih mengalami resiko koresiksi yang cukup besar.
Hal yang menarik dari sector property adalah tidak adanya Emiten berkapitalisasi besar dalam sector ini meskipun banyak emiten-emiten dengan fundamental yang baik, itu sebabnya penguatan saham ini bisa berkali-kali lipat ketika saham ini sedang menguat (ketika big player) melakukan akumulasi di saham-saham ini, dan dapat turun dalam jumlah yang cukup besar juga ketika sedang mengalami aksi distribusi.
Pada bulan ini Index Properti masuk ke level tertingginya sepanjang sejarah dan berhasil menembus leel tertinggi sebelumnya bulan Maret lalu. Hal ini sesuai dengan prediksi Sectoral yang saya keluarkan pada akhir bulan Agustus lalu yang mengatakan:
Jika di bulan Oktober, Property Indeks berada di atas level 295, potensi bergerak ke level 310-320 terbuka sampai akhir tahun. Sebaliknya jika berada di kisaran 275, kemungkinan bearish dapat terus berlanjut sampai level 250-260.
Melihat kondisi sekarang potensi penguatan sector property masih cukup terbuka taget sementara adalah level 330 (level saat ini ada di 323) , dan jika IHSG terus “baik-baik” saja, level kenaikan bisa mencapai level 345 di akhir tahun ini atau paling lambat pertengahan Januari ini.
PROPERTY STOCK
Sepanjang kuartal keempat ini KPIG, DGIK, BIPP, ADHI dan LCGP adalah 5 saham yang naik paling tinggi, sementara RBMS, COWL, dan PWON paling banyak terkoreksi. Selain itu dapat dilihat bahwa saham-saham yang paling banyak menguat merupakan saham-saham yang tidak terlalu popular dan liquid dalam jangka panjang. Berikut ini adalah kondisi analisa dari beberapa saham-saham dalam sector ini.
SMRA
Secara TA dan secara Bandarmology SMRA masih dalam trend kenaikan yang cukup kuat, akumulasi Big Player juga tampaknya masih kuat di saham ini. Koreksi dalam beberapa hari terakhir membuka potensi untuk kita melakukan BOW di saham ini. Target saya di saham ini ada di level 1.970, level menarik untuk membeli saham ini ada di level 1.800 – 1.830.
REKOMENDASI: BUY & Average Up (bagi yang memiliki posisi)
BSDE
Saya kurang merekomendasikan saham ini untuk jangka pendek ini, sinyal yang diberikan masih sideways, di kisaran 1.200 – 1.270, sebelum ada sinyal break resisten atau break support sangat sulit menebak pergerakan ini sampai akhir tahun.
Target saya sementara adalah di level resisten saat ini di level 1.270 – 1.300, jika break level tersebut target selanjutnya ada di level 1.400, sementara jika level support di 1.200 tembus, saya akan meninggalkan saham ini untuk sementara.
REKOMENDASI: Wait and See & Hold (bagi yang memiliki posisi)
ELTY
Dalam 2 tahun terakhir saham ini selalu dibanjiri rumor-rumor baik, namun kenyataannya harganya terus turun sampai level 50an, saya rasa rumor apa pun yang beredar di market saat ini tidak berbeda dengan rumor-rumor sebelumnya, secara bandarmology saham ini masih terus di distribusi dalam 1 tahun terakhir. Target saya di saham ini sampai akhir tahun ada di level 50.
Namun jika kita berminat untuk BOW di level 50-51 masih cukup menarik untuk trading jangka pendek.
REKOMENDASI: BOW & Hold (bagi yang memiliki posisi)
LPKR
LPKR sering menjadi saham property yang bergerak terlambat, namun ketika saham ini berhasil menembus resistennya, kenaikannya hampir selalu besar dan menarik untuk diikuti, terutama karena liquiditas saham ini yang besar membuat kita bisa memiliki posisi yang besar di saham ini.
Sampai saat ini saya cukup optimis bahwa saham ini masih bisa menguat ke level di atas 1060, penembusan di level 990 merupakan sinyal kuat untuk pencapaian target tersebut.
REKOMENDASI: BUY & Hold (bagi yang memiliki posisi)
ADHI
Saham-saham konstruksi sudah menjadi saham favorit saya sejak 6 bulan yang lalu, kenaikan sector ini secara Bandarmology memang disertai dengan akumulasi yang sangat kuat. Trend Bullish di saham ADHI adalah yang paling kuat dibandingkan dengan PTPP dan WIKA, potensi penguatan saham ini masih berlanjut sampai akhir tahun target sementara ada di level 1.750, dan level pembelian terbaik ada di level 1.550.
REKOMENDASI: BUY & Average Up (bagi yang memiliki posisi)
FAVORITE STOCK: CTRA
Saham CTRA belum banyak dibahas oleh analis-analis saat ini, namun saham seperti itulah yang sering menjadi saham favorit saya, target jangka pendek saham ini masih cukup tinggi, ini yang membuat saham ini menarik, selain itu secara bandarmologi juga terlihat ada akumulasi yang cukup menarik dalam 1 minggu terakhir.
Target harga untuk saham ini ada di level 820 dan level beli yang di rekomendasikan ada di kisaran 720 – 740.
REKOMENDASI: BUY & Average Up (bagi yang memiliki posisi)
Quote of the day :
When you have doubts and questions, choose to say “Lord, I believe. I may not always understand, but I trust you.”.
Ikuti BANDARMOLGY WORKSHOP di SEMARANG – 01 Des 2012, PALEMBANG – 15 Des 2012 LIHAT DETAILNYA DISINI (khusus untuk investor ritel & tempat terbatas)
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market