Kemarin malam setelah selesai mengadakan acara Gathering Alumni Workshop Bandarmologi saya iseng-inseng melihat ke salah satu forum saham, dan saya cukup kaget melihat ternyata di forum tersebut sudah ramai membahas mengenai tulisan saya terakhir mengenai MNCN.
Pembahasan tersebut dimulai dari komentar salah seorang member dari forum tersebut yang kurang puas dengan pembahasan kami mengenai MNCN beberapa minggu terakhir, terutama dengan artikel terakhir kami di atas.
Karena saya belum sempat melakukan kontak langsung dengan beliau saya tidak berhak untuk menyebutkan identitas beliau, atau mengcopy komentar beliau ke post ini.
Namun intinya beliau protes mengenai pembahasan kami yang sering terkadang penuh dibalut dengan judul yang membuat banyak orang takut. Selain itu beliau juga berkomentar mengenai adanya bahaya BANDAR justru merubah strateginya karena banyaknnya follower dari Creative Trader, dan BANDAR bisa saja merubah strateginya di saham-saham yang sedang dibahas oleh team Creative Trader, karena BANDAR pun tentu bisa jadi follower Creative Trader.
Saya pribadi sudah membalas pesan tersebut, dan setelah dipikir-pikir menurut saya tidak ada salahnya saya memposting balasan saya di website ini, karena saya yakin dari puluhan ribu pembaca website kami beliau pasti bukan satu-satunya pembaca yang berpikir demikian.
Berikut beberapa point yang ingin kami share :
Pertama : Tujuan UTAMA saya untuk ‘tampil’ di kalangan investor di bursa saham, baik melalui tulisan, seminar, tampil di TV dan juga Workshop adalah untuk berbagi dan MENGEDUKASI sesama investor ritel.
Itu sebabnya artikel yang saya tulis selalu PANJANG LEBAR, penuh pembahasan mengenai BANDAR atau ASING, penuh dengan data dan fakta, tapi di akhirnya saya tidak memberi ‘kesimpulan’ untuk BUY di harga SEKIAN atau SELL di harga SEKIAN. Target harga di sekian, dan cut loss di harga sekian.
Karena tujuan saya menulis artikel panjang lebar, adalah untuk MENG-EDUKASI para pembaca, supaya pola pikir dan analisa yang saya anggap baik, bisa di transfer ke para pembaca artikel tersebut. Supaya orang-orang mengerti bandar itu seperti apa, apa yang mereka lakukan, dan bagaimana cara kita membaca pergerakan mereka.
Karena tujuan saya adalah memberi PANCING dan bukan memberi IKAN. Saya ingin menjadi GURU dan bukan menjadi DUKUN yang kerjanya setiap hari memberi ramalan saham apa yang akan naik. Karena saya percaya pada akhirnya seorang GURU akan berhasil membuat lebih banyak orang menjadi sukses daripada seorang dukun.
Itulah sebabnya saya tidak ada layanan MEMBERSHIP atau STOCKPICK berbayar, karena saya tidak berniat menjadi dukun, dan semua orang menggantungkan nasibnya kepada penerawangan saya.
Itu jugalah alasannya mengapa artikel saya selalu Open for interpretation, dan kalaupun terkadang ada rekomendasi-rekomendasi yang saya selipkan di dalamnya, saya selalu menggunakan kata-kata yang hanya akan dimengerti oleh mereka-mereka yang benar-benar membaca dan mencoba mengerti apa yang saya sedang katakan.
Kedua : ALASAN SAYA MENGGUNAKAN JUDUL YANG SERING DIANGGAP BOMBASTIS
Saya sudah menulis artikel sejak 10 tahun yang lalu, dan saya paham benar efek dari sebuah judul terhadap jumlah pembaca suatu artikel.
Artikel MNCN kemarin saya beri judul : DI BALIK KEJATUHAN SAHAM MNC !!
Hasilnya ada 5000 orang yang membaca artikel tersebut dalam beberapa jam pertama dirilisnya artikel tersebut.
Artikel yang sama bisa saya beri judul berbeda : Karena Aksi jual Asing, Saham MNCN turun 25% kemarin !
Walaupun isi artikelnya sama, effort buat nya sama, saya yakin yang membaca artikel tersebut paling 1000 orang.
Jadi itulah alasan saya memilih judul yang ‘bombastis’ karena tujuan saya meng-edukasi sebanyak mungkin orang.
Saya juga sadar dan sering diprotes sekumpulan investor yang memang HANYA BACA JUDUL saja, karena mereka sering terjebak dengan judul artikel tersebut. Namun bagi saya pribadi orang-orang seperti itu tidak masuk dalam target market dari tulisan saya, karena kembali lagi tujuan saya meng-edukasi orang sebanyak mungkin, bukan membuat judul yang membahagiakan semua pihak.
Ketiga : MENGENAI KEMUNGKINAN BANDAR MERUBAH STRATEGINYA KARENA BANYAKNYA FOLLOWER CREATIVE TRADER
Benar sekali Bandar juga manusia, bandar juga juga bisa membaca dan memfollow Creative Trader, dan Bandar bisa saja merubah strateginya setiap saat. Kami yang setiap hari fokus mengamati pergerakan Bandar tentunya sudah sadar akan adanya bahaya tersebut.
Ini juga yang menjadi alasan kami fokus meng-edukasi, karena kami yakin kalau fokus kami hanya memberikan rekomendasi BUY atau SELL rekomendasi tersebut akan sangat mudah ‘dikerjai bandar’.
Itu sebabnya tujuan kami dari setiap artikel dan workshop kami, fokusnya adalah mengajarkan anda cara membaca pergerakan BANDAR bukan memberi tahu beli saham A atau B, supaya kedepannya anda bisa memprediksi apa yang sedang BANDAR lakukan, tanpa perlu membaca pembahasan dari kami, yang juga akan dibaca oleh ribuan lainnya.
Banyak Alumni Workshop kami yang sudah memahami dengan baik ilmu bandarmologi bahkan sering REQUEST supaya kami tidak membahas saham-saham yang mungkin mereka sedang beli, supaya Bandar tidak merubah strategi mereka di saham tersebut, karena terlalu banyak penumpang gelap yang masuk ke saham tersebut.
TERAKHIR…
Saya sudah 10 tahun trading, saya sudah ketemu puluhan trader sukses di Indonesia, dan sampai hari ini setiap bertemu mereka saya mencoba belajar dari mereka semua, dan mencoba cari kunci sukses dari masing-masing trader. Yang saya maksud adalah trader hebat beneran (yang saya tahu sudah untung Milyaran dari saham), bukan artis-atris gadungan forum saham seperti saya :p
Dan percayalah bahwa tidak seorang pun trader hebat yang saya pernah temui yang fokusnya mengikuti trading orang lain, ikut layanan stockpick, semua saham yang mereka beli dianalisa sendiri, dicari saham sendiri, dan mereka beli tanpa digembar-gemborkan ke forum saham, apalagi pamer-pamer screencap dan bukti transaksi untuk meyakinkan orang lain kalau mereka benar-benar trader hebat.
Trading saham ini kunci suksesnya tidak beda dengan hal-hal lain di hidupan, kalau modalnya cuma NYONTEK orang lain, gak akan bawa anda kemana-mana.
Itu sebabnya saran saya kalau anda trader pemula dan masih ingin belajar, dan mencari mentor. Kalau anda ketemu trader yang menurut anda hebat, jangan tanya saham apa yang mereka beli, tapi pelajari cara mereka memilih saham, kenapa mereka memilih dengan cara seperti itu, bagaimana dia menganalisa. Setelah dapat ilmunya baru anda praktekan sendiri ilmu yang anda dapat dari trader tersebut, simpan hal-hal yang cocok dengan anda, dan buang yang tidak cocok.
Kalau anda serius ingin menjadi trader atau investor itu PR anda….
Sukses untuk semua…
Founder & Creative Director of Creative Trading System.
Creative Thinker, Stock Trader, Typo Writer & Enthusiastic Teacher.
Big believer of Sowing and Reaping.
Just A Simple Man with Extraordinary God
5 comments
Betul pak Argha, artikel team creative trader sangat membantu saya memahami ilmu bandarmology..teruslah meng EDUKASI kami para retail ini..ilmu hanya sebatas teori saja tapi yg dpt menerapkan nya yg mendapat nilai tambah
Sangat mencerahkan, terima kasih mas Argha, selama ini saya banyak berkiblat sama trader hebat yang mau membagi screenshot trading mereka yg sdg cuan, ujung ujung nya ngajak jadi member yg berbiaya selangit. Mereka lebih nyaman menjadi dukun berbayar ketimbang menjadi GURU seperti mas Argha. Pelajaran dari anda begitu membuka fikiran saya yang newbie ini..big thanks for u
Artikel CTS hny bermanfaat buat trader yg ingin belajar memahami trading yg benar.. CTS telah mengedukasi bnyk trader…I trust CTS for its articles..
Selalu akan ada pro dan cons dalam setiap artikel, seperti yang di hadapi creative trader team. Tetapi percaya mereka yang bijak dan berhikmat akan menemukan arti yang sesungguhnya dalam setiap artikel.
Tetap semangat Creative Trader dan teruskan tujuan yang mulia.
We add value to others if we truly value others, we add value to ourself to value others.
Beruntung saya nyangkut di sini…. sehingga bisa sedikit terbuka wawasannya ihwal “permainan” para “Bandar”… sehingga tidak “kecil hati” ketika analisis teknikalnya keliru… soalnya, yang tersembunyi di pikiran para Bandar itu memang sulit sekali diprediksi oleh Candle Stick.. 🙂