AALI naik lebih dari 10% dalam perdagangan kemarin, kenaikan ini terjadi tidak sampai 2 minggu setelah market dihebohkan dengan berita Right Issue AALI yang membuat harganya turun signifikan di akhir bulan Februari lalu. Kenaikan ini membuat banyak pihak cukup bingung karena meskipun Right Issue kemungkinan besar akan jadi dilaksanakan namun harganya justru kembali naik.
Pergerakan AALI ini sangat menarik dari sisi Foreign Flow, itu sebabnya sejak awal minggu ini kami sudah merekomendasikan AALI di LINE OFFICIAL kami, kami melihat Inverstor Asing justru memanfaatkan kepanikan Right Issue untuk menjatuhkan harga saham ini dan membelinya di harga murah. Hal ini terlihat jelas dalam pergerakan AALI dalam 2 minggu terakhir ini.
Dalam grafik di atas kita bisa melihat dengan jelas bagaimana strategi investor asing memanfaatkan keluarnya berita RIGHT ISSUE di saham ini :
FASE 1 : Akumulasi Besar
Kita melihat dalam fase ini investor asing melakukan akumulasi dalam jumlah yang cukup besar seiring dengan naiknya harga AALI, yang menarik adalah aksi beli investor asing terus terjadi meskipun harganya sudah bergerak turun menjelang akhir fase ini.
FASE 2 : Berita Right Issue dan Panic Selling
Pada tanggal 25 Februari lalu, berita mengenai rencana Right Issue AALI keluar, harga pun turun sangat tajam, pada periode tersebut investor asing juga melakukan aksi jual yang cukup besar, membuat kepanikan market semakin besar. Namun pada kondisi ini sudah terlihat jelas, bahwa investor asing sudah melakukan aksi jual tersebut dalam posisi rugi, karena saham yang mereka beli di kisaran harga 16.500 – 19.500 dijual di kisaran harga 16.500 – 14.500 dalam waktu kurang dari 1 minggu.
Dalam kondisi ini hanya ada dua kemungkinan :
- Pertama : Asing juga ikut panic dan kaget akan berita right issue ini sehingga ikut melakukan panic selling meskipun dalam posisi rugi.
- Kedua : Investor Asing sudah mengetahui berita ini sejak jauh hari, dan memanfaatkan momentum yang terjadi untuk medatangkan kepanikan di market supaya mereka bisa membeli di harga murah.
Opsi mana yang sedang dilakukan asing umumnya bisa terlihat setelah gejolak harga mulai berakhir, jika ketika harga mulai stabil asing terus melakukan penjualan maka kemungkinan asing memang sedang panic dan berusaha keluar dengan menjual sahamnya di harga sebaik mungkin. Sementara jika ketika gejolak harga berakhir asing secara perlahan-lahan melakukan pembelian di jumlah yang jauh lebih banyak dari jumlah yang mereka jual sebelumnya, maka hal ini berarti opsi kedua yang sedang mereka lakukan
FASE 3 : Asing Beli di Harga Murah
Jawaban pada pertanyaan di atas terjawab di fase ini, investor asing terlihat langsung melakukan pembelian secara perlahan, setelah gejolak harga berakhir. Secara perlahan tapi pasti indicator Foreign Flow terus bergerak naik yang menunjukan terus bertambahnya kepemilikan asing di saham ini. Dan pergerakan tersebut mulai menunjukan dampaknya kemarin, ketika harga AALI terbang sampai 10%
Jika dihitung, pada saat fase panic selling investor asing keluar sebanyak 51 M, dan pada fase kedua dana asing yang masuk sudah mencapai 86M, dengan kata lain investor asing berhasil memanfaatkan berita mengenai right issue ini untuk melakukan pembelian di harga murah.
Jika kita hitung lebih mendetail pada akhir Fase 1 total akumulasi asing di saham ini sejak awal tahun senilai 174M dengan average pembelian di kisaran 17.257 per lembar saham, dan setelah aksi yang mereka lakukan memanfaatkan berita right issue total akumulasi mereka naik menjadi 215M dengan average pembelian di kisaran 17.430 per lembar.
Aksi ini terbukti berhasil karena tanpa aksi ini mereka harus melakukan aksi akumulasi di kisaran harga 19.000an, yang akan membuat average akumulasi naik cukup besar jika tidak ada berita mengenai right issue. Well pada akhirnya asing memang selalu menang.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market