Dalam 3 hari terakhir IHSG terus terkoreksi tajam, dan sudah turun lebih dari 4%, bukan hanya itu penurunan juga disertai dengan outflow yang besar. Diawali dengan outflow hari Jumat lalu sebesar 957M yang merupakan outflow terbesar asing di IHSG sepanjang tahun ini, dan disusul dengan outflow kemarin sebesar 1 T yang kembali memecahkan record outflow tahun ini.
Seperti sering kali kami bahas dalam ulasan kami, TEORI FOREIGN FLOW mengatakan :
Selama dana asing terus masuk IHSG bisa terus naik, artinya jika sekarang dana asing terus keluar maka bukan mustahil IHSG akan terus turun.
Namun untungnya itu bukanlah satu-satunya teori yang ada. Teori Foreign Flow juga mengatakan, bahwa :
Setiap trend bullish, akan selalu ditandai dengan adanya aksi Mark Down, dimana IHSG turun, namun asing masuk, dan di setiap trend Bearish akan selalu ditandai dengan adanya aksi Mark Up, IHSG naik dan Asing keluar.
Jadi jika anda percaya dengan teori ini seperti kami, kami beranggapan bahwa saat ini adalah waktu yang cukup ideal untuk asing me-mark up IHSG. Jika memang trend penurunan IHSG ini akan mengkofirmasi ‘dirinya’ sebagai trend bearish jangka menengah. Artinya akan ada rebound IHSG, yang justru dimanfaatkan oleh Asing untuk keluar dalam jumlah lebih besar.
Beberapa alasan yang menguatkan asumsi kami tersebut adalah :
IHSG sudah turun 4 hari berturut-turut, jika kita mempelajari pola pergerakan IHSG kebelakang, koreksi besar di IHSG umumnya hanya terjadi selama 4 hari, dan akan disusul rebound jangka pendek. Kita bisa mempelajarinya dalam grafik IHSG di bawah, dimana setiap IHSG turun 4 hari selalu disusul dengan kenaikan IHSG.
Berkurangnya tekanan dari indeks regional, meskipun Dow Jones masih terkoreksi kemarin namun penurunannya tampaknya sudah cukup terbatas paling tidak untuk minggu ini. Artinya kemungkinan IHSG memiliki waktu 2 hari untuk rebound tanpa diganggu oleh sentimen negatif dari Dow Jones.
Asing sudah nyangkut 9.8T, salah satu alasan mengapa dalam trend bearish selalu disertai oleh mark up adalah untuk menjaga harga dalam periode profit taking yang dilakukan oleh asing. Jika harga sudah turun ke bawah average beli asing, umumnya mereka akan mengangkat harga dulu, dengan tujuan memberikan sentimen positif buat investor lokal. dan trader ritel, sehingga mereka kembali jual dalam posisi untung.
Dan jika melihat kondisi IHSG saat ini, dalam posisi penutupan kemarin bisa dikatakan asing sudah dalam posisi nyangkut sebesar 9.8 T. Bisa kita lihat dalam grafik di atas bahwa sebelumnya IHSG
- Naik dari level ke 5.146 ke 5.461 dengan inflow sebesar 12.9 T, sementara saat ini
- IHSG sudah turun dari 5.461 ke 5.149 dan dana asing yang keluar hanya sebesar 3.1 T
Artinya dalam periode ini, investor asing sudah dalam posisi nyangkut sekitar 9.8 T di kisaran harga 5.461 sampai 5.146 jadi sangatlah wajar kalau memang asing mau melanjutkan aksi jualnya mereka akan me mark up IHSG terlebih dahulu supaya mereka bisa menjual dalam posisi untung, atau paling tidak BEP.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market