Tahun 2013 adalah tahun dimana para pelaku pasar di Indonesia melihat betapa besarnya pengaruh dana asing untuk pergerakan saham – saham di Indonesia, keluar – masuknya dana asing pada suatu saham jelas mempengaruhi pergerakan harga terutama pada saham-saham blue chip.
Sayangnya sampai saat ini analisa saham di Indonesia masih terfokus pada analisa Fundamental dan Technical, analisa Technical adalah analisa yang digunakan oleh sebagian besar investor dan trader ritel di Indonesia, seperti kita ketahui Analisa Technical adalah analisa yang fokus pada pergerakan harga. Pada intinya analisa technical akan menyarankan kita untuk buy ketika harga naik dan sell ketika harga turun. Jika hari ini naik dan besok turun maka hari ini TA memerintahkan untuk buy dan besok sell. Analisa Technical tidak dapat menjelaskan alasan di balik kenaikan atau penurunan harga tersebut.
Sementara Analisa Fundamental adalah analisa yang berfokus pada sisi ‘alasan’ di balik terjadinya pergerakan harga. Analisa yang fokus pada laporan keuangan, prospek bisnis, corporate action, dan indikator-indikator ekonomi lainnya. Analisa Fundamental berusaha mencari alasan atas pergerakan harga dan berharap pergerakan yang diprediksi suatu hari menjadi kenyataan.
Analisa Fundamental adalah analisa yang digunakan oleh para investor asing dalam memutuskan langkah-langkah investasi yang mereka lakukan. Investor asing atau big player memiliki informasi dan sumber daya yang besar untuk menganalisa Fundamental, sehingga analisa fundamental cukup relevan untuk mereka lakukan, berbeda dengan investor ritel yang hanya mendapatkan informasi yang sudah ‘basi’ dan gratis, sehingga sangat sulit untuk mendapatkan keuntungan dengan menggunakan Fundamental Analysis.
Kembali ke aliran dana asing, meskipun sepanjang tahun ini ke akuratannya cukup tinggi dan bisa dibuktikan, namun analisa Foreign Flow tidak bisa di analisa baik oleh analisa Technical maupun oleh analisa Fundamental, padahal aliran dana asing sebenarnya bisa digunakan sebagai pengganti analisa Fundemental.
Namun untuk menganalisa Foreign Flow dibutuhkan system yang membatu kita untuk melihat aliran pergerakan dana asing, bukan hanya yang terjadi saat ini tetapi yang terjadi 1-2 tahun kebelakang sehingga kita bisa membaca dan mengerti apa yang sedang di lakukan oleh Investor Asing dalam jangka pendek menengah dan panjang.
Namun selain system yang bisa menganalisa Dana Asing, juga dibutuhkan berbagai pengetahuan untuk dapat menggunakan aliran dana asing. Antara lain :
- Bagaimana membedakan ASING dengan ASENG ?!
- Saham apa saja yang bisa dan tidak bisa dianalisa secara Foreign Flow ?!
- Kapan kita harus mulai membeli atau mengikuti aliran dana asing ?!
- dll
Jika anda berminat berdomisili di Surabaya dan berminat untuk mempelajari analisa aliran dana asing, anda bisa mengikuti FOREIGN FLOW WORKSHOP SURABAYA :
TEMPAT & WAKTU :
Hotel Santika Jemursari
Jl Jemursari 258, Surabaya
Sabtu, 14 Desember 2013 (09.00 – 16.00)
INVESTASI : Rp 1.500.000,- ( Mahasiswa : Rp 750.000,- )
WORKSHOP INCLUDED :
- Modul
- Basic Foreign Flow Indicator
- Foreign Flow Data Converter
- Video Tutorial
- Free Rekomendasi saham selama 1 bulan
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI : 0812 14 575 369 & 3304B9AA
atau cts.stockpick@gmail.com
Berikut ini analisa adalah TESTIMONI PERSERTA Foreign Flow Workshop yang dilakukan di Jakarta :
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market