Salam semuanya, sepanjang minggu ini saya mencoba untuk berinteraksi dengan teman-teman untuk membahas pergerakan 3 saham pilihan yang sebelumnya dipilih oleh rekan-rekan anggota Group Warung Saham di facebook.
Saya mencoba menggunakan cara analisis yang sesederhana mungkin berikut penjelasannya supaya bisa dijadikan bahan pembelajaran juga bagi mereka yang sama sekali belum mengenal Technical Analysis.
Ini bukanlah rekomendasi, melainkan hanya case study, jadi mohon tidak dijadikan sebagai bahan pertimbangan investasi anda.
Jika anda belum membaca analisis di hari-hari sebelumnya, saya sarankan anda untuk mengikutinya sejak awal.
CASE STUDY 1: PGAS
PGAS sedang berada dalam trend bearish yang sangat kuat, bahkan minggu lalu menembus downtrend chennelnya memang ada kemungkinan harga bisa mengalami rebound sesaat untuk kembali masuk ke dalam downtrend channel seperti yang sudah terjadi sebelumnya, tetapi jika mempertimbangkan bahwa PGAS sudah 4 hari berada dibawah garis tersebut kemungkinan ke zona tersebut dalam waktu dekat cukup kecil. Selain itu harga juga bergerak mulus menempel dengan lower bandnya, tidak seperti 2 kasus sebelumnya dimana harga keluar dari lowerband.
Secara technical sederhana bisa diprediksi bahwa saham ini masih akan terus turun, memang masih mungkin ada rebound sesaat memanfaatkan positifnya indeks, tetapi untuk melakukan pembelian saya rasa saham ini rasanya resikonya
terlalu besar. Support yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk melakukan spec buy adalah di posisi 3.550-3.500 yang merupakan support yang terbentuk dari fib ret 38.2%, sejak tahun 2009.
Untuk investor jangka menengah dan panjang saham ini sudah mulai menarik untuk dikoleksi, karena volume penurunan cenderung kecil jika dibandingkan dengan volume kenaikannya sejak bulan September lalu, hal ini dapat dilihat dengan indkator OBV yang terletak di sektor volume. Kecuali ada corporate action yang mendrive PGAS ke harga tertentu, kemungkinan tingkat koreksi maksimal adalah 3.200 (tidak sampai 15% dari harga sekarang) sementara target harga di kisaran 4.600.
CASE STUDY 2: JSMR
Trend bearish yang sedang berlangsung pada JSMR terlihat sudah mulai kehilangan tenaganya, dapat dilihat dengan semakin minimnya volume transaksi harian, harga pun terlihat tidak sanggup menembus level support di 3.000, selain itu ada support yang kuat di fib ret 50% di 3.025.
Tertahannya koreksi di level 3.050 merupakan indikasi yang baik karena menurut teori fibonacci, koreksi sampai level 50% adalah koreksi yang sehat, dan itulah yang sedang terjadi. Saat ini speculative buy bisa saja dilakukan, namun kondisi saat ini masih berada dalam fase konsolidasi dan masih menunggu momentum yang tepat, untuk memulai trend barunya. Penembusan garis resisten do 3.150 merupakan indikasi akhir dari masa sideways
CASE STUDY 3: BBTN
BBTN tampak sudah berhasil melewati masa terburuknya, dan berhasil membuat support yang cukup kuat di kisaran 1.250-1.270 support tersebut merupakan fib ret 61.8% sejak pertama kali saham ini listing di bursa.
Saham ini baik untuk dikoleksi dalam jangka panjang, karena harganya yang sudah terkoreksi cukup dalam, untuk jangka pendek memang harus menunggu konfirmasi penembusan mid band dan garis downtrend berwarna biru. Namun terbentuknya support di 1.320 beberapa hari terakhir memberi sedikit, peluang bagi para trader yang terbiasa untuk mencuri start di kisaran harga saat ini.
Happy Trading dan Happy Cuan All
Argha J Karo Karo
PS : Jika anda berkenan tolong berikan rating untuk artikel ini dengan cara memilih jumlah bintang di atas. Terima Kasih
follow my twitter @ArghaJKaroKaro
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
2 comments
Judul ama tulisan kok beda, pak? Ulasan GJTL gak ada, yang ada malah JSMR 🙂
Wah terima kasih bung henky… dari semua orang yang ngeliat cuma bung hengky yang sadar dan mau mengingatkan… segera saya rubah judulnya…..
Thanks sekali lagi 🙂