Pagi ini saya mendapatkan peluang trading menarik dalam dengan peluang rebound-nya IHSG namun setelah berjalan satu sesi, tampaknya peluang naiknya IHSG hari ini memang cukup rendah, pada penutupan siang ini IHSG ditutup flat di lavel 4.618 dana asing pun terlihat masih dalam kondisi net sell, hal ini terus menambah kekhawatiran saya akan masih terus terbukanya potensi koreksi lanjutan pada IHSG.
Jika melihat pada grafik di atas dalam beberapa bulan terakhir kita melihat bahwa IHSG memiliki kecendurungan untuk rebound ketika arus outflow dana asing mengalami pelemahan, namun dalam 3 hari terakhir perdagangan di bursa IHSG tampak sulit untuk mengalami rebound. Hal ini cukup aneh karena dalam kasus-kasus sebelumnya asing biasa me mark-up indeks ketika IHSG setelah melakukan distribusi besar-besaran seperti yang terjadi minggu lalu. Namun kecenderungan itu tampak tidak terulang sampai saat ini, selain itu intervensi pemerintah pada bursa, pasca pidato SBY juga tanpak tidak direspon apa-apa oleh market.
REBOUND SAHAM-SAHAM CPO
Sepanjang sesi 1 tadi saham-saham CPO tampak terus mendominasi perdagangan, dan naik sangat luar biasa tercatat LSIP naik 16% , AALI 17%, SIMP 15% dan BWPT 25% keniakan ini cukup luar biasa terutama untuk saham-saham yang sudah turun dalam satu setengah tahun terakhir.
Jika kita melihat pada harga CPO memang dalam sebulan terakhir terlihat sudah ada perubahan trend signifikan dan harganya terus naik dari 2170 ringgit sampai ke level 2.430 ringgit, hari ini sendiri harganya naik 2,5% di saat yang sama beberapa saham CPO mengalami koreksi beberapa minggu terakhir, hal ini memang membuat saham-saham CPO menjadi murah, terutama pada harganya seminggu yang lalu. Secara Bandarmologi juga terlihat adanya potensi sinyal Mark Down yang terjadi di beberapa saham CPO dan dalam jangka waktu beberapa bulan ke belakang sinyal distribusi jangka panjang tampaknya sudah berakhir.
Dalam jangka pendek kenaikan IHSG tampak dimotori oleh pembelian para big player, namun untuk saat inisaham-saham CPO sendiri tampak sudah cukup tinggi dalam jangaka pendek, haganya mayoritas sudah mendekati harganya di awal bulan juli lalu, jadi saya rasa bagi rekan-rekan yang belum kebagian membeli saham ini sebaiknya menunggu penembusan level resisten jangka menengahnya, karena di masa krisis seperti sekarang, harga akan sangat mudah untuk jatuh meskipun tidak ada sentimen atau berita yang buruk.
Saya melihat peluang gain dan loss dalam jangka pendek pada saham-saham CPO di harga penutupan siang ini hampir sama besar.
Dalam jangka pendek target rebound untuk beberapa saham CPO adalah:
- BWPT : 850 ( resiko harga kembali turun dalam jangka pendek sampai ke level 700)
- AALI : 20.000 ( resiko harga kembali turun dalam jangka sampai ke level 16.000)
- LSIP : 1.500 ( resiko harga kembali turun dalam jangka sampai ke level 1.250)
Quote if the Day:
God is the God of another chance. He will never give up on you.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market