Jika kita perhatikan ANTM, INCO dan TINS semakin lama semakin menunjukan kalau pergerakan mereka ketiga saham ini sudah tidak searah lagi seperti yang tejadi di awal tahun lalu, meskipun ketiganya masih bisa dianggap sebagai saham yang bergerak lambat, tapi trend ketida saham ini tampak sudah berbeda. Case Study ini hanya merupakan pembelajaran, dan bukan merupakan rekomendasi untuk melakukan investasi. Jika anda ingin berpartisipasi dalam voting harian diharap bergabung dengan Group Warung Saham Indonesia.
Baca juga 2 case study terakhir yang terbukti benar: UNTR, ASII
CASE STUDY 1: ANTM
ANTM terlihat sampai saat ini masih berada dalam trend bullish yang cukup kuat, koreksi IHSG dalam 2 hari terakhir tidak membuat saham ini terkoreksi secara signifikan. Untuk 1 minggu kedepan ANTM kemungkinan sudah bisa menembus level resisten di 2.325 dan bergerak ke arah 2.400. Untuk sementara dari ketiga saham yang dibahas hari ini saya melihat ANTM memiliki potensi paling baik, paling tidak untuk jangka waktu 1 minggu kedepan. Target : 2.400
CASE STUDY 2: TINS
Untuk sementara TINS masih tertahan dalam downtrend linenya, kemungkinan TINS bergerak ke level 2.500 masih tetap terbuka, jika trend strong bullish pada IHSG patah dalam 1-2 minggu kedepan. Namun jika melihat trend IHSG saat ini, kemungkinan hanya sedang mengalami koreksi sehat, saham ini diprediksi masih bisa menguat dalam 1 minggu kedepan. Target harga untuk 1 minggu kedepan ada di kisaran 2.850
CASE STUDY 3: INCO
Meskipun IHSG berada dalam kondisi strong bullish minggu lalu, INCO gagal menembus resisten mid bandnya selama 3 hari berturut-turut, dan dalam 2 hari terakhir dimana IHSG terkoreksi INCO juga mengalami koreksi,
trend naik jangka pendek INCO sudah putus pada perdangan kemarin, ada kemungkinan saham ini akan kembali melanjutkan koreksinya dengan target 4.600. Pembalikan arah kemungkinan hanya terjadi jika dalam 2 hari kedepan INCO bisa tutup di atas 4.725.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market