Menyambut hari Kartini dan penembusan level tertinggi baru pada IHSG, Case Study hari ini akan membahas 3 saham perbankan yang menjadi motor penggerak IHSG dalam 2 bulan terakhir ini.
Dalam beberapa tahun terakhir saham ini memiliki performance yang sangat mirip apa pun beritanya ketiga saham ini hampir selalu bergerak bersamaan, bahkan bisa dikatakan lebih mirip daripada performance saham-saham di sektor pertambangan metal.Berikut ini grafik perbandingan performa saham BBCA – BBRI – BMRI dalam 6 bulan terakhir.
DAILY CASE STUDY 1: BBCA
Dari ketiga saham yang kita bahas, BBCA adalah saham yang memiliki trend bullish paling kuat, harga masih terus menyusuri upperbandnya dengan volume yang stabil, harga saat ini sudah berada di resisten level Fib Projection 61.8% di 7.550, jika saham ini tidak tutup di atas level tersebut hari ini, dan terus berlanjut dalam beberapa hari kedepan makan ada kemungkinan akan terjadi koreksi sementara di saham ini. Bagi yang memiliki saham ini disarankan untuk siap-siap profit taking jika pada hari ini harga tidak naik.
DAILY CASE STUDY 2: BBRI
Kenaikan BBRI kemarin terlihat cukup kasar, dan meninggalkan gap di bawah, kenaikan volumenya juga terlihat tidak begitu besar, dibandingkan dengan kenaikan harganya. Di antara ketiga saham yang dibahas, saham ini mungkin merupakan yang paling rentan akan terjadinya koreksi, selain itu harganya juga paling tinggi jika dibandingkan Historical High nya.
DAILY CASE STUDY 3: BMRI
BMRI sedang mengejar ketertinggalannya dari BBRI dan BBCA, kemungkinan saham ini masih akan menguat, level historical High di 7.250 adalah targetnya untuk sementara. Pada kejadian-kejadian sebelumnya kenaikan besar BMRI umumnya diikuti dengan kenaikan denganjumlah yang lebih kecil. Target sementara di level 7.250, namun tidak mustahil saham ini bisa mencapai level 7.400 dalam bulan ini.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market