Pada perdagangan sesi satu ini IHSG langsung dibuka dalam posisi turun 1,2%, ada dua sentimen negatif yang menyebabkan koreksi tersebut, yang pertama adalah koreksi bursa Amerika tadi malam, dan yang kedua adalah sentimen negatif akibat RUU Pilkada, yang secara kontroversial disyahkan oleh DPR tadi malam.
Sentimen RUU Pilkada ini kemungkinan menjadi pendorong terkuat koreksi IHSG sepanjang sesi satu perdagangan hari ini, seperti sudah kami bahas sebelumnya dalam POSTING : Koalisi Merah Putih, ancaman baru IHSG. Pemilihan tidak langsung yang baru saja disetujui oleh DPR ini berpotensi mendatangkan kekacauan Politik dan jalannya pemerintahan dalam 5 tahun kedepan.
Ada beberapa point yang bisa kita ambil melalui keluarnya keputusan ini :
1. Kokohnya koalisi Merah Putih, bahkan setelah kalahnya Prabowo, tindak tanduk koalisi ini tampak belum dapat terbentuk, dalam beberapa bulan kebelakang kita dapat menilai bahwa koalisi ini siap melakukan segala cara untuk merebut kekuasaan, kemenangan dalam RUU Pilkada ini adalah kemenangan pertama yang mreka peroleh.
2. Kegagalan Jokowi dalam merangkul suara di DPR, selama ini Pilkada Langsung bisa dianggap adalah salah satu motor utama republik ini untuk bergerak ke jalan yang lebih baik, motor yang juga mengangkat Jokowi ke posisinya sekarang, pencabutan hak rakyat untuk memilih pemimpinnya ini merupakan corengan besar terhadap kepemimpinan Jokowi, bukan mustahil investor asing pun akan mulai mempertanyakan kemampuan Jokowi cs untuk menanggulangi aksi-aksi ‘pemberontak’ bernama koalisi Merah Putih.
3. Investor asing sudah mulai kabur meninggalkan Indonesia. Sejak awal tahun Jokowi Effect membuat investor asing berani masuk dalam jumlah yang sangat besar ke market kita, beberapa manuver politik seperti skandal quickcount, dan penolakan hasil pemilu tidak membuat investor asing takut dan menarik dananya dari market kita. Namun pasca keluarnya wacana RUU Pilpres ini Asing langsung kabur secara perlahan dari market kita, secara total sudah 5 Triliyun dana asing yang sudah keluar sejak tanggal 9 September lalu, sampai penutupan perdagangan sesi 1 hari ini.
Prediksi IHSG Jangka Pendek
Meskipun sudah keluar sebanyak 5T dalam 2 minggu, namun jumlah dana asing yang masuk sepanjang tahun ini masih sangat besar, hal tersebut membuat meskipun Asing memilih untuk meninggalkan Indonesia, prosesnya tidak akan berjalan dengan cepat, kemungkinan akan ada masa-masa dimana Asing akan mencoba mengangkat indeks sambil melakukan penjualan, sehingga dana yang sudah terlanjur masuk dapat mereka keluarkan kembali paling tidak di harga modal pembelian mereka.
Sebagai investor lokal kita harus bersiap-siap untuk ikut keluar dari bursa, paling tidak ketika dana asing terus keluar seperti saat ini, jika kondisi politik dianggap mulai membaik, kita akan dapat melihatnya dari pergerakan dana asing yang kembali masuk di masa yang akan datang.
Secara Technical jika hari ini level 5.100 ditembus, ada support yang cukup kuat di 5.050, kemungkinan IHSG akan rebound pada level tersebut, namun jika asing memang sudah tidak percaya lagi pada Indonesia, kenaikan tersebut kemungkinan akan disertai dengan keluarnya dana asing, jika hal tersebut terjadi kesempatan teserbut dapat kita manfaatkan untuk mengurangi jumlah saham kita dalam portfolio
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market