Kenaikan yang yang terjadi pada ASII kemarin terlihat sangat tidak sehat, saham ini dibuka dalam keadaan Gap Up (naik dari 6.8700 ke 69.500), dan cenderung hanya bergerak stagnan sepanjang hari.
Volume perdagangan yang terjadi juga cukup besar, secara teori memang kenaikan yang disertai dengan volume yang besar menunjukan kenaikan yang bertenaga, namun jika kita lebih menganalisa apa yang terjadi pada volume tersebut
kita akan mendapatkan fakta yang cukup mengkhawatirkan.
Transaksi ASII kemarin sebesar 834.6 M (hampir 23% dari seluruh transaksi di bursa kemarin), dari total transaksi tersebut, dana asing keluar sebesar 176.7 M (21% dari total transaksi).
Jika menganalisa broker yang melakukan penjualan DB (Deutche Bank) melakukan penjualan sangat massive sebanyak 10.076
lot senilai 350M, selama saya mengamati saham ASII saya tidak pernah melihat ada 1 sekuritas yang menjual saham sebanyak
10.000 lot hanya dalam waktu sehari.
Secara logika jika ada satu sekuritas yang begitu besar, dan memiliki informasi yang jauh lebih baik daripada kita melakukan
penjualan yang begitu besar hanya dalam waktu sehari, mereka pasti memiliki alasan yang tidak kalah besar. Secara ilmu bandarmologi
kejadian ini menunjukan terjadinya distribusi (mungkin suatu hari saya akan coba share mengenai mekanisme bandarmologi pada saham-saham raksasa)
Jika melihat kondisi ini saya memprediksi dalam 2 minggu kedepan ASII akan menyentuh level 64.500, peluang rebound jangka pendek tetap terbuka dengan target pertama di 71.000 dan target ke dua di 72.000. Namun seperti berulang kali saya katakan, secara average transaksi masih banyak saham berfundamental bagus yang harganya jauh lebih murah daripada ASII saat ini, mengejar rebound jangka pendek untuk sebuah saham dalam kondisi seperti ini sama sekali tidak menarik bagi saya.
Semoga analisa ini berguna. Have a save trading everyone.
Quote of the day: You have to face it in order to fix it.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market