Selain mitos yang mengatakan perdagangan di market akan menjadi sepi selama bulan puasa, di market juga ada kepercayaan bahwa selama Bulan Ramadhan saham-saham yang berhubungan dengan consumer goods umumnya akan bergerak naik.
Banyak pelaku pasar percaya bahwa selama bulan puasa, harga saham dari emiten yang secara logika penjualannya akan naik selama bulan puasa, cenderung ikut bergerak naik. Seperti kita ketahui selama bulan puasa dan lebaran penjualan makanan, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya pasti akan bergerak naik.
Namun sama seperti banyak mitos lainnya di market, tidak semua mitos yang ada di market benar-benar terjadi, awal minggu ini kami membuktikan bahwa mitos market sepi selama bulan puasa ternyata tidak benar. Selain research itu kami juga melakukan research mengenai performa saham-saham consumer goods, dan ritel di bulan puasa dalam 10 tahun terakhir selama bulan puasa.
Dari banyak saham yang kami analisa ternyata tidak semua saham memiliki kinerja yang istimewa di bulan puasa. Memang salah satu ada saham yang tidak pernah turun selama bulan puasa. Namun kami juga menemukan ada saham – saham pedagang ritel yang justru memiliki performa buruk selama bulan puasa.
Salah satu saham yang menurut kami menarik untuk diperhatikan adalah MPPA, saham pedagang ritel miliki Lippo Group ini tercatat memiliki kinerja yang cukup baik salam bulan puasa, berikut ini kinerja saham ini selama bulan puasa.
Dalam tabel di atas kita bisa melihat tabel pergerakan MPPA dibandingkan dengan IHSG selama bulan Puasa dalam 10 tahun terakhir. Beberapa poin yang menarik di garis bawahi :
- Dalam 10 tahun terakhir 3 kali MPPA mengalami kinaikan lebih dari 10% selama bulan puasa dan 5 kali MPPA memiliki kinerja lebih baik dari IHSG.
- Dalam 5 tahun terakhir kinerja MPPA 4 kali lebih baik dari IHSG, namun tahun lalu harga MPPA turun tajam.
- Rata-rata kinerja harga saham MPPA dalam 10 tahun terakhir adalah 4.2% jauh lebih baik dibandingkan dengan rata-rata kinerja IHSG yang hanya naik 2.4%
- Jika di analisa dari sudut pandang volume, dalam 10 tahun terakhir volume perdagangan MPPA hampir selalu naik di bulan puasa, jika dibandingkan dengan perdagangan 1 bulan sebelumnya, hanya 2 kali volumenya turun. Rata-rata 10 tahun terakhir, volume perdagangan MPPA naik 200% selama bulan puasa.
Dari point-point di atas bisa kita simpulkan bahwa saham ini memang layak diperhatikan selama bulan puasa nanti, karena memang mitos naik menjelang lebaran, cukup terbukti di saham ini.
Jika kita melihat grafik pergerakan harga saat ini, saham MPPA sudah turun 70% harganya dalam 1 tahun terakhir, dan saat ini tampak sanggup bertahan di di atas level 1.200 dan berhasil mengakhiri trend penurunannya. Secara technical ada kesempata yang cukup menarik dalam membeli saham ini untuk 1 bulan kedepan.
Dari sudut pandang bandarmologi, kami mendekteksi ada akumulasi yang cukup besar di saham ini sejak harganya mulai menyentuh level 1200 tanggal 10 Mei lalu. Seperti kita lihat dalam broker summart di atas, saham ini memang banyak dikumpulkan oleh CD (Mega Capital) sejat tanggal 10 Mei, dengan total pembelian sebesar 14M di average 1300. Secara Bandarmologi mulai terdeteksi adanya aksi buyback setelah saham ini cukup lama di distribusi.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market