Rumor akan kembalinya Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan baru muncul ke media beberapa jam yang lalu. Awalnya kami cukup skeptis mendengar berita ini, karena memang rumor yang sama sudah beberapa kali muncul menjelang pemilihan atau reshuffle kabinet. Namun pagi ini berbagai media menkonfirmasi berita tersebut, beberapa sumber lain yang kami dapatkan juga mengkonfirmasi berita tersebut.
Berita ini bisa dibilang mengaggetkan karena sampai penutupan perdagangan kemarin kami sama sekali belum mendengar sama sekali mengenai berita ini, baik dari media maupun dari berbagai investment banking. Pagi ini dilaporkan bahwa jam 11 ini akan diumumkan bahwa Sri Mulyani akan dipilih menggantikan Bambang Brojonegoro menjadi Menteri Keuangan.
Berita ini bisa dibilang merupakan berita yang sangat positif untuk IHSG, jika kita meningat pristiwa yang terjadi 6 tahun yang lalu, ketika Sri Mulyani secara tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya ke IHSG langsung jatuh.
Jika kita melihat grafik di atas dapat terlihat jelas bagaimana dashyatnya efek pengunduran diri Sri Mulyani pada IHSG. Sebelum turunnya SMI, IHSG berada di level 2.900an, dalam trend bullish dan disertai dengan inflow dana asing yang baik, dan pasca pengumuman pengunduran diri SMI, index langsung mengalami penurunan luar biasa dan sampai ke level 2.500, hanya dalam jangka waktu 1 bulan IHSG turun hampir 20% dan disertai dengan outflow dana asing.
Jika melihat grafik di atas, tentunya kita berharap efek sebaliknya akan muncul dengan kembalinya Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan, apalagi jika mengingat sosok SMI yang bersih, cepat tanggap dan peduli dengan Pasar Modal dan disukai investor asing.
Pengangkatan SMI juga memberikan pengaruh positif pada pelaksanaan Tax Amnesty yang juga dapat memberikan dampak positif untuk IHSG kedepan.
Baca Juga : Jika Tax Amnesty Gagal, Investor Ritel Tetap Diuntungkan !!
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market