Harga emas menjadi bahasan banyak pihak beberapa hari terakhir ini, penyebanya adalah karena harganya turun tajam seminggu terakhir ini, jika anda ingin mendapatkan bayangan dua minggu lalu harga emas masih berada di kisaran $1.600/oz, dan saat ini sudah bergerak di kisaran 1.300an/oz. Penurunan harga yang luar biasa yang tampaknya memiliki dampak cukup besar bagi para investor-investor “kebun emas” di Indonesia.
Investasi emas bukanlah spesialisasi saya, jujur saya pribadi belum pernah membeli emas untuk investasi seumur hidup saya, namun karena tuntutan pekerjaan, dan sedikit rasa ingin tahun, sedikit banyak saya ikut memperhatikan pergerakan harga logam mulia ini, hari ini saya ingin share sedikit mengenai apa yang saya ketahui, semoga saja bisa berguna bagi rekan-rekan yang kebetulan membutuhkan.
EMAS SEBAGAI INVESTASI
Menurut saya pribadi emas adalah sesuatu jenis investasi yang paling menarik yang bisa kita pilih di dunia, saya tidak sedang mengatakan emas sebagai investasi yang baik, hanya menarik saja.
Emas menarik karena komoditas yang satu ini memiliki citra yang luar biasa baik di mata masyarakat, terutama di negera-negara asia. Saya tidak pernah tinggal di China atau di India, kedua negara yang menguasai lebih dari 50% permintaan perhiasan di dunia. Namun yang saya tahu kondisinya di Indonesia.
Setiap tahun saya memberikan THR kepada beberapa pembantu yang bekerja untuk saya, dan salah satu yang dia lakukan terhadap uang lebih yang mereka dapat adalah membeli emas. Pembantu saya berumur 50 tahun ke atas dan hanya lulusan SD. Jadi memang sedikit kemungkinan dia menginvestasikan uang lebihnya di saham atau obligasi, dan uangnya tidak cukup untuk membeli properti atau tanah. Jadi mungkin emas adalah pilihan yang wajar dan tradisional, saya percaya ada jutaan orang seperti dia di Indonesia.
Namun pencinta logam mulia tidak berhenti di kalangan tersebut saja, tahun ini adalah tahun ketiga saya menjadi mentor salah satu Investment Club di salah satu Universitas ternama di Bandung, dan setiap awal tahun ajaran saya melakukan voting kepada para mahasiswa, pertanyaannya sederhana.
“Sebutkan jenis investasi apa yang ada pikir paling menarik ?”
Dan anda bisa menebak jawaban mereka, setiap tahun emas selalu menjadi jawaban yang paling banyak dipilih oleh para mahasiswa. Dan ketika ditanya kenapa, mereka hanya menjawab karena “emas harganya akan selalu naik.”
Alasan itulah yang diyakini oleh begitu banyak pihak, dimulai dari pembantu saya, sampai mahasiswa bimbingan saya, dan saya sangat yakin bahwa di antara kedua ekstrim tersebut jauh lebih banyak lagi orang yang meyakini bahwa “emas harganya akan selalu naik.”
Keyakinan tersebut memang sudah tertanam turun-temurun, dari generasi ke generasi bahwa “emas harganya akan selalu naik.”, itu sebabnya begitu banyak pihak menganggap hal tersebut sebagai kebenaran absolute. Bahkan sebagai orang Kristen, tertulis di dalam kitab suci saya bahwa jalan-jalan di surga terbuat dari emas, jadi memang peradaban manusia dibentuk dengan keyakinan bahwa emas adalah logam mulia, harta yang paling indah dan berharga. Jadi tidak heran begitu banyak orang yang mau beinvestasi dengan menyimpan emas.
EMAS SEBAGAI PERHIASAN
Jika kita bertanya apakah fungsi utama dari Emas, maka otomatis jawaban kita adalah sebagai perhiasan, hal itu memang benar, tercatat pada tahun 2012, 43% permintaan emas dunia adalah berupa perhiasan, dan masih menduduki peringkat pertama dibandingkan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Namun seperti ditulis di atas bahwa lebih dari 50% permintaan tersebut berasal dari 2 negara dengan penduduk terbesar di dunia, China dan India. Kedua negara ini bukan hanya besar penduduknya, dan bertumbuh ekonominya, namun kedua negara ini juga merupakan bangsa yang culturenya sangat erat dengan pemakaian emas sebagai perhiasan.
Sementara jika kita lihat di negara lain kondisinya sudah jauh berbeda, kita ambil contoh Indonesia. Jika sedang ada di Jakarta saya sering main-main ke Grand Indonesia dan Plaza Indonesia, kedua mall untuk kalangan atas Jakarta, tempat berbelanja orang-orang kaya Indonesia. Namun berbeda dengan apa yang mungkin kita lihat beberapa puluh tahun lalu ketika orang-orang kaya biasanya memakai banyak perhiasan emas di tubuhnya, orang-orang kaya Indonesia sekarang tidak lagi pamer-pamer emas di tubuhnya, bukan hanya itu jika mungkin jika kita melihat ada orang yang memakai berkilo-kilo emas sebagai perhiasan dan berjalan-jalan di mall, kita akan merasa orang tersebut lebih ke arah “kampungan” daripada “kaya raya”.
Saya juga pernah berkesempatan tinggal di Brasil dan Inggris, juga sempat stay sebentar di Amerika, dan kondisi di negara-negara maju tersebut bahkan lebih parah daripada di Indonesia. Emas bukan lagi dianggap sebagai perhiasan utama, mode saat ini tidak lagi terfokus pada seberapa banyak emas yang kita pakai. Dalam grafik di samping kita melihat pusat permintaan perhiasan dunia memang terpusat di India, China, juga negara-negara middle east.
FUNGSI EMAS LAINNYA
Selain menjadi perhiasan, emas juga memiliki beberapa fungsi lainnya, jika kita melihat grafik di samping kita melihat 10% dari permintaan emas dunia tahun 2012 digunakan untuk keperluat technologi. Mayoritas di antaranya adalah untuk kebutuhan elektronik, seperti cellphone, tablet, sampai kalkulator kualitas tinggi membutuhkan sedikit emas dalam komponennya. Emas juga dipakai untuk kebutuhan medis terutama pengobatan gigi sampai pesawat ruang angkasa. Namun sebanyak apa pun kegunaan emas dalam bidang teknologi, namun emas berbeda dengan minyak bumi yang habis dibakar, dalam peranti-peranti lunak tersebut emas umumnya bisa di recycle lagi untuk dipakai kembali dengan kualitas yang tetap sama. Menurut Thomson Reuters pada tahun 2012 lebih dari 35% supply emas dunia berasal dari hasil daur ulang.
Selain itu sisanya fungsi emas adalah untuk investasi, 29% demand emas tahun 2012 adalah berupa koin dan batangan untuk kebutuhan investasi, dan 12 persennya adalah pembelian Central Bank di seluruh dunia untuk cadangan devisa negara.
Kesimpulan yang kita dapat dari data tersebut adalah, emas adalah komoditas yang sangat berbeda dengan minyak bumi yang habis dipakai, bahkan hanyak 10% dari permintaan emas dunia yang benar-benar dipakai untuk kebutuhan manusia.
Sementara 90%nya hanyalah hanya dijadikan sebagai “barang investasi tanpa hasil”, emasnya tidak dipakai melainkan hanya berpindah dari satu brangkas ke brangkas lainnya, satu lemari perhiasan ke lemari lainnya.
Dan berbeda dengan barang investasi lainnya, seperti tanah, property, atau saham yang dengan seiring berjalannya waktu bisa memberikan kita keuntungan meskipun asset tersebut tidak kita jual. Emas adalah investasi yang tanpa hasil, dan hanya berguna jika kita jual lagi. Hal itu yang bisa menyebabkan harga emas bergejolak secara liar bisa naik sangat besar atau sebaliknya. Karena demand emas tidak banyak berpengaruh dalam pergerakan harga, dan pergerakan harga lebih dipengaruhi oleh image orang terhadap asset tersebut, jika dalam ilmu investasi sering dikenal sebagai ” Greater fool theory”.
Jadi penurunan harga yang terjadi selama satu setengah tahun terakhir ini bisa sedikit demi sedikit mengikis keyakinan orang bahwa “emas akan selalu naik” dan jika kondisi ini terus berlanjut bukan mustahil orang akan mulai panik dan berlomba-lomba menjual emasnya di harga berapapun, karena mereka mulai menyadari kalau satu-satunya alasan mereka dalam berinvestasi di bidang ini sudah tidak valid lagi.
ANALISA HARGA EMAS TAHUN 2013
ANALISA FUNDAMENTAL
Beberapa faktor yang kemungkinan dapat mempengaruhi harga emas adalah menurunnya jumlah permintaan tahun 2012 dalam satuan ton. Selain itu dalam grafik di samping kita juga busa melihat bahwa demand emas untuk perhiasan memiliki trend menurun sejak tahun 2003, selain itu demand untuk kebutuhan teknologi juga tampak tidak mengalami pertumbuhan jelas sejak 10 tahun yang lalu.
Artinya naik turunnya harga emas tahun 2013 kemungkinan akan bergantung pada pertumbuhan nilai permintaan untuk investasi dan juga pembelian dari bank sentral, artinya pergerakan harga akan lebih bergerak secara “technical” dan lebih bergantung pada sentimen dan reaksi market.
Namun itu bukan berarti masa depan investasi logam dunia ini sudah pasti suram, karena jika anda melihat data sampai akhir tahun 2012 mengenai cadangan devisa negara dalam bentuk emas. Amerika Serikat berada jauh di atas negara-negara lainnya sebesar 9.133 ton, disusul oleh Jerman, IMF dan Prancis, jadi kemungkinan negara-negara adidaya tersebut juga memiliki kepentingan untuk menjaga nilai cadangan devisanya. Meskipun anda juga perlu mengingat bahwa harga rata-rata pembelian negara-negara tersebut tentu masih jauh di atas nilai saat ini.
Jika anda membutuhkan data lengkap mengenai supply dan demand emas dunia sepanjang tahun 2012 dan rekap tahun-tahun sebelumnya. Kirimkan email ke cts.stockpick@gmail.com dengan format. For free tentunya.
GOLD – <nama> – <no contact / bbm> – <kota>
ANALISA TECHNICAL
Jika kita melihat grafik di samping kita bisa melihat bahwa trend jangka panjang emas, yang terus naik pasca krisis 2008 dimana harga emas naik dari $700 ke $1.900 sudah terputus di awal tahun lalu, dan berubah menjadi trend sideways selama satu tahun dimana harga bergerak di kisaran $1550 – $1.800.
Namun selama 4 bulan terakhir harga emas terus turun dan pada minggu lalu berhasil menembus support trend sidewaysnya di $1.550, bahkan hanya dalam waktu 2 hari menembus 2 support $1.500 dan $1.450.
Melihat trendnya terlihat belum ada tanda-tanda penurunan harga sudah menemukan titik terendahnya, level penting yang perlu diuji adalah level $1.300, jika harga ini juga bisa ditembus, bukan mustahil harga emas bisa terus turun ke level $1.000. Jika anda mau melakukan pembelian, saya sarankan menunggu dulu di level $1.300 atau jika berhasil bertahan di atas level $1.400 – 1.450 dalam beberapa minggu kedepan.
Semoga artikel ini bisa berguna untuk anda semua, ingat investasikan dulu waktu anda sebelum anda menginvestasikan uang anda.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market