Baca update terbaru mengenai pergerakan MNCN di artikel terbaru kami :
Kejanggalan demi kejanggalan masih terus TERJADI dalam pergerakan Investor Asing di MNCN sampai kemarin.
Setelah hari Senin asing jualan dan membuat harganya ARB, hari Selasa dan Rabu harga Rebound disertai akumulasi asing.
Kali ini kami menemukan ada keanehan lain yang terjadi di PASAR NEGO…
Inikah Strategi Baru BANDAR MNCN: Buyback di Reguler, Jual di Pasar Nego ?!
Pada perdagangan sesi 2 kemarin secara tiba-tiba 2 saham utama group MNC, MNCN dan BMTR terjun bebas dan akhirnya kedua saham ini ditutup dalam posisi Auto Reject Bawah, masing-masing turun 25%. Grafik intraday saham MNCN di samping menunjukan betapa extremenya penurunan tiba-tiba saham Group ini.
Kita juga bisa dilihat sebelumnya tidak terjadi apa-apa di saham ini, sampai jam 2 siang kemarin saham ini hanya terkoreksi wajar pasca kenaikan luar biasa yang terjadi di saham ini beberapa minggu terakhir.
Namun di sekitar jam 14.50 kemarin secara tiba-tiba saham MNCN turun tanpa henti dan akhirnya tutup di level auto reject bawah. Penurunan ini langsung menarik perhatian banyak investor dan media. Para awak media langsung sibuk membuat berita dan menanyakan apa yang terjadi di saham ini, saya pribadi mendapat pertanyaan mengenai apa yang terjadi dengan karena saham MNCN memang menjadi salah satu saham yang sering kami bahas dalam 1 minggu terakhir di channel Creative Trader, jadi cukup wajar jika pihak media massa langsung mencari saya untuk menanyakan apa yang terjadi dengan saham ini.
Namun jawaban saya sepertinya cukup mengecewakan: Saya hanya bilang “Saya tidak tahu, bukan saya yang nurunin (sambil sedikit bercanda)”
Karena saya bukan analis sekuritas, yang tugas utamanya untuk mencari alasan terhadap pergerakan harga saham, maka para beberapa wartawan pun tahu, bahwa saya akan dengan santainya mengatakan tidak tahu, kalau saya tidak tahu, karena tidak ada yang menggaji saya untuk mencari alasan.
Namun kemarin malam saya sempat googlng mencari berita mengenai MNCN, untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di saham-saham Group MNC ini.
Salah satu berita mengatakan penurunan ini disebabkan karena perundingan dengan Vivendi yang sampai sekarang belum selesai. Jika dibaca baritanya kemungkinan alasan ini hanyalah salah satu ‘kretivitas’ para analis sekuritas yang memang memiliki keahlian dan bahkan sertifikat untuk mencari alasan. Karena pada prakteknya alasan tersebut sama sekali tidak menjelaskan kenapa saham-saham MNC tiba-tiba turun jam 3 sore kemarin.
Karena deal MNC dengan Vivendi juga belum selesai Minggu lalu, dan juga belum selesai 2 minggu lalu namun harga MNCN malah terus naik pada periode tersebut. Bahkan sampai jam 2 siang kemarin siang masih belum selesai, namun tidak ada apa-apa yang terjadi , lalu apa penjelasannya kenapa di jam 3 sore tiba-tiba saham MNCN terjun bebas ?
Jadi apa penyebab sebenarnya penurunan saham MNCN ? Jawabannya sebenarnya sangat simple, karena sejak jam 14.50 kemarin secara tiba-tiba Investor Asing jualan besar-besaran dan tanpa henti, sehingga harga MNCN terus turun. Hanya itu penyebabnya.
Itu adalah inti dari bursa saham, harga akan turun ketika ada pemain besar yang jualan dalam jumlah besar, dan harga akan naik ketika ada pemain besar beli dalam jumlah besar.
Analis saham yang memang tidak trading saham dan kerjanya baca berita memang kurang memahami mekanisme pembetukan harga saham tersebut, jadi kalau ada pergerakan harga mereka akan menghubungkan pergerakan harga tersebut dengan berita-berita yang pernah mereka baca.
Namun pertanyaan pentingnya bukan kenapa harga MNCN tiba-tiba jatuh, namun kenapa Investor Asing tiba-tiba jualan ?
Kami sering membahas bahwa investor asing memiliki kebebasan penuh untuk menggerakan harga saham yang mereka BANDARI sesuai keinginan mereka, kejadian saham tiba-tiba ARB seperti MNCN ini sebenarnya bisa mereka lakukan setiap saat, di semua saham yang dibandari asing. Bahkan kalau MNCN mau dibuat Auto Reject Bawah sekali lagi, atau 2 kali lagi pun itu murni keputusan investor asing.
Namun tentunya investor asing bukanlah orang gila yang kerjanya menaik-turunkan harga seenak mereka tanpa mempertimbangkan mereka akan untung atau rugi.
Dan jika melihat grafik foreign flow di MNCN di atas kita bisa melihat kalau memang benar ada aksi jual besar-besaran di MNCN pada perdagangan sore kemarin, total penjualan asing sebesar 55.6 M dan outflow tersebut adalah yang terbesar dalam 2 tahun terakhir.
Namun meskipun harga MNCN sebelumnya sudah naik signifikan disertai terus masuknya investor asing, namun aksi jual kemarin sulit dikategorikan sebagai aksi profit taking, karena kalau asing mau jualan, caranya seharusnya tidak seperti itu. Aksi profit taking yang wajar harusnya dilakukan secara perlahan, dan harganya dijaga supaya asing bisa jualan di harga tinggi, dan investor lokal yang menjadi ‘sasarannya’ tidak panik dan kabur.
Dan prinsip-prinsip jualan tersebut jelas tidak digunakan dalam aksi jualan kemarin, aksi jual dilakukan secara tiba-tiba, di sore hari, dan harga pun langsung auto reject bawah. Jika kita menggunakan sistem Foreign Flow Pro dan menghitung average pembelian asing ketika harga naik, dan jumlah yang dijual kemarin maka kita akan mendapat bayangan lebih jelas mengenai betapa ‘anehnya’ aksi jual yang terjadi kemarin.
Sebagai perbandingan masa akumulasi asing di MNCN dimulai pada tanggal 28 Maret 2019 lalu sampai hari Jumat minggu lalu, dalam periode tersebut investor asing melakukan pembelian sebesar 299 Milyar, dan dalam periode akumulasi tersebut saham MNCN naik sekitar 70% dari dari 750 ke 1.300. Dan dengan sistem Foreign Flow kita bisa menghitung kalau average pembelian asing pada periode tersebut ada di kisaran 1.035/ lembar saham.
Sementara kemarin asing jualan 55 Milyar, dan average penjualannya ada di level 1.120, memang bisa dikatakan asing masih untung jika hanya menghitung menjualan kemarin, karena mereka beli di 1.035 dan jualan di 1.120, namun kita juga tidak boleh lupa bahwa saat ini harga MNCN sudah di 975, sementara masih ada 244 Milyar lagi saham MNCN yang dibeli sejak tanggal 28 Maret lalu yang belum terjual.
Artinya kalau harga MNCN tidak dinaikan dulu, maka setiap lot yang dijual asing per hari ini, sudah merupakan aksi cut loss, hal ini menunjukan dengan jelas bahwa aksi jual yang terjadi kemarin jelas bukan merupakan aksi profit taking yang wajar, dan lebih mirip aksi PANIC SELLING. Namun sebagai investor ritel, atau analis sekuritas kita umumnya belum akan diberi tahu apa penyababnya.
Namun meskipun kita belum tahu, tidak ada salahnya kita dalam posisi siaga, dan terus memperhatikan pergerakan saham ini, terutama bagi kita yang masih punya saham ini, karena kedepannya kita melihat asing sampai melakukan aksi cut loss di saham ini, tentunya ada sesuatu yang cukup mengkhawatirkan mereka, jadi tidak ada salahnya kita pun ikut khawatir.
Namun terkadang ada hal lain yang bisa terjadi, yang tidak seburuk apa yang kami bahas di atas, aksi jual asing kemarin tersebut mungkin juga dilakukan oleh salah satu institusi asing yang tidak terafiliasi dengan para investor asing yang membandari MNCN. Jadi pergerakan mereka tidak ada hubungannya dengan aksi akumulasi yang terjadi sejak akhir bulan maret lalu. Aksi tersebut hanya aksi ‘individual’ memanfaatkan kenaikan harga MNCN. Kondisi ini jelas skenario yang lebih baik bagi kita yang masih memegang saham MNCN, dan jika belajar dari kejadian dalam beberapa tahun terakhir, jika hal ini yang terjadi maka aksi jual akan berlansung hanya 1-2 hari saja, setelahnya akan terjadi INFLOW kembali di saham ini yang dilakukan oleh para investor asing yang sama yang sebelumnya sudah meng-akumulasi saham ini. Sebagai investor lokal kita tidak bisa mengatur apa yang dilakukan asing, namun paling tidak kita bisa mengikuti pergerakan mereka, kami harap penjelasan di atas dapat membantu anda dalam mengikuti pergerakan mereka kedepan.
PENGUMUMAN: Bagi rekan-rekan yang sudah menggunakan sistem Foreign Flow, jangan lewatkan LAUNCHING SISTEM FOREIGN FLOW PRO 2019 (backdoor edition) yang akan diadakan tanggal 2 Juli 2019. Sistem versi terbaru ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi pergerakan investor asing yang terjadi di pasar nego, yang berulangkali dijadikan ‘pintu belakang’ asing untuk menyembunyikan aksi distribusinya.
Sistem ini bisa didapatkan secara GRATIS untuk rekan-rekan yang sudah menggunakan sistem Foreign Flow Pro, dan bagi rekan-rekan yang ingin memiliki sistem yang sama, anda bisa mengikuti Workshop Foreign Flow yang akan diadakan dalam 2 bulan kedepan, atau memesan langsung sistem tersebut. Klik disini jika anda ingin memiliki sistem tersebut.
UPDATE MNCN sampai penutupan sesi 1 tanggal 18 Maret 2019
Pasca kenaikan MNCN sesi 1 tadi, ada indikasi TANDA BAHAYA LANJUTAN di MNCN. Tanda ini sudah sesuai dengan pembahasan kami tadi pagi di artikel tentang MNCN. Sekarang tinggal ditunggu bagaimana aksi asing selanjutnya….
Pada gambar di bawah anda bisa melihat tanda bahaya yang dimaksud :
UPDATE PERGERAKAN ASING DI MNCN : Rabu, 19 Juni 2019 (11.13 AM)
Jika melihat pergerakan investor asing di MNCN pada perdagangan kemarin, dan pagi ini kita bisa mulai menemukan jawaban yang menjelaskan apa yang terjadi di balik aksi jual tiba-tiba asing pada Senin siang lalu.
Satu opsi yang bisa kita coret adalah adanya panic selling, yang tiba-tiba dilakukan asing karena ada SESUATU yang besar yang terjadi di saham ini hari Senin sore lalu.
Karena kalau ada SESUATU pastinya kepanikan akan berlanjut lagi kemarin dan hari ini, namun keyataannya TIDAK.
Artinya jika mengacu pada pembahasan pada artikel di atas tinggal 2 OPSI yang mungkin terjadi di balik pergerakan MNCN.
- OPSI 1 : Semuanya hanya aksi PROFIT TAKING semata, karena harga sekarang sudah dinaikan kembali ke atas harga average asing dan asing bisa jualan lagi.
- OPSI 2 : Opsi yang kami di paragraf terakhir dalam artikel di atas
Bagi yang sudah terbiasa menganalisa foreign flow tentunya akan bisa membaca apa yang sedang terjadi dalam 1-2 hari kedepan..
Setelah kita mengerti baru kita BERAKSI..
Founder & Creative Director of Creative Trading System.
Creative Thinker, Stock Trader, Typo Writer & Enthusiastic Teacher.
Big believer of Sowing and Reaping.
Just A Simple Man with Extraordinary God
2 comments
mantab
Mantul Bang !