Setelah Referendum dilakukan, rakyat Yunani akhirnya memutuskan untuk menolak paket bantuan dari Uni Eropa. Drama krisis hutang Yunani masih akan terus berlansung. Hasil referendum ini tentu merupakan berita buruk bagi Uni Eropa dan Market Dunia secara keseluruhan. Negosiasi lanjutan akan terjadi, namun hasil referendum ini menyebabkan beberapa point baru dalam Drama Yunani ini.
- Yunani mendukung pemerintahan Alexis Tsipras, kekeraskepalaan perdana menteri Yunani ini adalah sumber dari semua masalah yang terjadi saat ini, meskipun Yunani adalah pihak yang membutuhkan bantuan, namun Tsipras terus menolak syarat – syarat yang diberikan Uni Eropa dan IMF dalam pemberian paket bantuan selanjutnya. Manufer politiknya untuk memutuskan melakukan referendum dapat membuatnya jatuh dari kekuasaan jika rakyat memutuskan menerima paket bantuan Uni Eropa, namun kenyataannya penduduk Yunani malah mendukung perdana menterinya tersebut. Artinya Tsipras akan kembali ke meja negosiasi dengan EGO yang lebih besar dan akan semakin mempersulit tercapainya kesepakatan kedua belah pihak.
- Reaksi Uni Eropa pasca Referendum, penolakan ini jelas merupakan penghunaan bagi Uni Eropa yang dipimpin Jerman dan Prancis sebagai pihak yang bersedian memberikan bantuan dan selama ini sudah banyak membantu Yunani. Kedua pemimpin negara itu juga sudah menunjukan kekecewaannya terhadap perdana menteri Tsipras. Uni Eropa mungkin saja akan bereaksi negatif dan justru memberikan tekanan yang lebih keras terhadap Yunani membiarkan rakyat Yunani semakin terpojok karena berbagai tekanan secara Financial, dan secara Politik. Namun opsi merubah berbagai term persetujuan bailout yang lebih menguntungkan Yunani tentu juga bisa terjadi, namun apakah dua pimpinan negara yang kaya dan powerful mau merendahkan dirinya setelah penghinaan yang dilakukan satu bangsa kecil yang akan bangkrut jika tidak mereka tolong ?!
- Pihak mana yang lebih terpojok, lanjutan perundingan bailout akan menunjukan pihak manakan yang sebenarnya lebih terpojok, karena dari manuver yang dilakukan oleh Yunani, hal ini menunjukan bahwa mereka percaya bahwa Uni Eropa sepertinya lebih takut Yunani mengalami kebangkrutan dibandingkan mereka sendiri. Jika Yunani bangkrut rakyatnya akan terancam bahaya kelaparan, dan kebangkrutan, namun Uni Eropa secara keseluruhan juga akan terpengaruh dengan karena pelemahan mata uang EURO.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market