Harga 2 emiten peternakan ayam terbesar di Indonesia, CPIN dan JPFA menguat cukup signifikan dalam beberapa minggu terakhir, kenaikan ini didorong oleh beberapa kebijakan pemerintah yang mendorong kenaikan harga ayam dalam sebulan terakhir. Namun kami menyarankan untuk mulai mewaspadai kenaikan ini, karena saat ini INDEX CTS CHICK (indeks dari 4 emiten utama peternakan ayam di Indonesia), secara technical sudah berada di level resistennya dan berpotensi mengalami technical correction dalam jangka pendek.
Secara fundametal semakin dekatnya rilis laporan keuangan emiten mendatangkan resiko tambahan terutama jika harga saham-saham sector ini terus naik, karena penguatan dollar dan oversupply produksi membuat perusahaan-perusahaan sector ini memiliki kinerja keuangan yang cukup mengecewakan sampai akhir kuartal ketiga tahun 2015.
Secara Bandarmologi kami melihat kenaikan yang terjadi 2-3 hari terakhir di saham JPFA dan CPIN terlihat tidak disertai dengan akumulasi yang signifikan, dan juga mengindikasikan adanya koreksi jangka pendek. Namun di sisi lain ada sedikit peluang menarik di saham MAIN yang terlihat kinerjanya cukup ketinggalan dibandingkan dengan JPFA dan CPIN.
Dalam grafik di atas kita melihat pergerakan saham MAIN dibandingkan dengan Indeks CTS CHIKS (garis merah), dapat terlihat sepanjang bulan Januari 2016 ini saham MAIN tidak bergerak searah dengan saham-saham sector pakan ternak lainnya.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market