Harga CPO Naik, Saham Mana yang di Akumulasi Bandar ?!

Pada awal minggu ini harga CPO akhirnya berhasil menembus level 2.700 sesuai dengan pembahasan ketika gathering online beberapa minggu lalu. Adapun secara Technical target harga CPO berikutnya di level 2750 lalu 2860. Sementara target kami di akhir tahun 2017 ini sendiri diramalkan permintaan akan CPO akan terus meningkat terutama di negara-negara Asia.

 

Namun seperti kita lihat kenaikan tersebut belum banyak direspon oleh pergerakan signifikan saham-saham CPO di bursa kita.

Seperti terlihat pada grafik di atasm selama ini pergerakan harga CPO terlihat memiliki korelasi yang cukup besar terhadap pergerakan saham-saham CPO, terutama yang menjadi market leader seperti LSIP dan AALI.

Namun sejak akhir Agustus hingga sekarang terjadi anomali terutama pada saham LSIP yang cenderung turun disaat harga CPO naik.

Namun melihat adanya sentimen positif pasca kenaikan harga CPO yang menembus level 2700 yang merupakan salah satu resisten kuat, kami pun mulai memperhatikan pergerakan bandar di saham AALI dan LSIP untuk melihat arah pergerakan harga ke depannya dan menemukan ada dua indikasi yang saling bertolak belakang antara pergerakan Bandar AALI dan LSIP.

LSIP, Terus di Distribusi Big Player

 

LSIP dari sudut pandang teknikal berada pada areal titik kritis nya, dimana jika harganya kembali tutup dibawah level 1.350 maka trend penurunan jangka menengah akan berlanjut. Sementara dari sudut pandang foreign flow dan bandarmologi kami melihat ada distribusi yang cukup besar dan konsisten dalam beberapa periode kebelakang, serta pada perdagangan Selasa 22 Agustus kami melihat adanya outflow sebesar 11.86 Miliar yang merupakan outfolw terbesar selama 6 bulan terakhir di saham LSIP.

Namun dari sisi teknikal LSIP cukup menarik mengingat harganya sudah berada dekat dengan area support kuat dan risk rewardnya cukup menarik sambil berharap dan menunggu kembali terjadi akumulasi di LSIP.

AALI, Terus di Akumulasi Big Player

Sementara itu untuk AALI dari sudut pandang teknikal kami melihat bahwa AALI sedang berada dalam pola double bottom dengan target 15.800. Sejauh ini kami melihat AALI masih berada dalam trend naik jangka menengah dengan target resisten 17.950. Sejauh ini pun kami melihat volume dan pergerakan harga terlihat seirama yang artinya ini bagus bagi pergerakan harga saham AALI ke depan.

Dari pandang bandarmologi maupun foreign flow kami melihat adanya aksi akumulasi big player yang cukup besar terutama investor asing sejak awal kenaikan pada awal bottom ke-2. Adapun hingga saat ini average akumulasi investor asing sendiri berada pada level 15.025, tentu jika dibandingkan dengan harga saat ini masih dekat dengan harga average pembelian investor asing. Kami cukup menyukai AALI dan cukup optimis bahwa kenaikan harga CPO akan diresponi positif dengan kenaikan harga saham AALI.