Sejak bulan Juni lalu, IHSG bergerak dengan volatilitas yang sangat tinggi tercatat IHSG bergerak dari level 5.000 turun sekitar 9% ke 4.550, lalu naik lagi ke level 4.850, setelah itu dalam sekejap IHSG turun lagi sekitar 10% hanya dalam waktu 5 hari ke level 4.400. Minggu lalu IHSG kembali menguat sampai ke level 4.800, dan seperti analisa saya pada weekend lalu bahwa IHSG berpotensi kembali terkoreksi ke level 4.500an, dan hanya dalam waktu 3 hari terakhir IHSG kembali turun dari 4.800 sampai ke level 4.557 kemarin.
Selama pengalaman saya trading saya tidak pernah menghadapi volatilitas sebesar ini, naik turun indeks tampak sangat liar dan yang lebih menarik di saat yang sama indeks-indeks utama dunia hanya bergerak secara normal. Sebagai contoh pada perdangangan hari Rabu kemarin indeks utama Amerika, SP 500 hanya bergerak flat pada perdagangan Selasa, namun IHSG bisa terkoreksi sebesar 3.2% tanpa ada sebab yang terlalu jelas. Penurunan IHSG tercatat yang terbesar bukan hanya dibandingkan dengan indeks Amerika dan Eropa tetapi juga di kawasan Asia.
Sentimen yang mendorong penurunan indeks juga masih mengenai Inflasi yang diperkirakan naik signifikan bulan Juli ini, namun saya merasa inflasi yang meningkat dan bisa dibilang wajar setelah kenaikan BBM tidak cukup untuk menjelaskan volatilitas indeks saat ini. Saya masih beranggapan masih ada hal yang lebih besar yang tidak kita duga sebelumnya yang bisa terjadi kedepannya.Secara Foreign Flow kondisi indeks kita sebenarnya sudah lebih baik, minggu lalu kenaikan IHSG sudah disertai dengan masuknya dana asing, meskipun terlihat dalam grafik di samping dana tersebut tampak sudah keluar lagi dalam koreksi 2 hari terakhir, tetapi kita bisa melihat adanya indikasi awal sudah berkurangnya tekanan jual asing, jika hal ini terus berlangsung saya optimis bahwa IHSG dapat kembali pulih dalam 1-2 bulan kedepan.
Dalam jangka pendek ini memang volatilitas IHSG masih akan mendominasi pergerakan indeks namun jika hal tersebut tidak diiringi dengan terus keluarnya dana asing maka saya optimis dalam beberapa minggu kedepan volatilitas IHSG akan dapat berkurang secara signifikan, dan kemungkinan berbalik arah pun akan semakin besar.
Seperti terlihat dalam grafik di samping, pergerakan IHSG hari ini akan menentukan apakah IHSG akan masuk ke dalam zona 1 dimana IHSG kemungkinan kembali bergerak cepat dengan target di kisaran 4.750, atau malah turun ke zona 2 dengan target koreksi di kisaran 4.400, melihat market Eropa dan Amerika tadi malam, indikasinya lebih ke arah negatif daripada positif, namun kita bisa melihat reaksi market asia pagi ini untuk mendapat arahan yang lebih jelas.
Saya pribadi saat ini masih tidak berani untuk masuk dengan posisi besar di market, karena seperti saya bahas di awal bahwa volatilitas IHSG saat ini adalah yang paling besar yang pernah saya alami, dan pengalaman saya mengajarkan bahwa lebih baik dan menguntungkan untuk saya trading di market yang saya yakini dan saya mengerti daripada market saat ini, jadi saya akan lebih fokus memperhatikan market ‘dari luar’ daripada masuk ke dalam rollercoaster yang sedang terjadi saat ini.
Bagi trader-trader pemula seperti saya, saya sarankan untuk melakukan yang sama, namun bagi yang sudah lebih lihai hari ini merupakan hari yang manarik untuk kita mengambil posisi, jika IHSG memberikan indeksi bergerak di zona 1 dalam 2 hari terakhir perdangangan minggu ini. Keputusan di tangan anda…. Saya harap analisa singkat ini dapat berguna untuk anda, have a save trading.
Quote of the day:
The good, the bad, the ugly; God uses all of your life to better your life.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
1 comment
se7 sekali Pak…top….markotop………”lebih baik dan menguntungkan untuk saya trading di market yang saya yakini dan saya mengerti”