Di market jika kita melihat candle besar berwarna hitam, dan diawali dengan gap down seperti chart IHSG yang ditampilkan di atas, maka besar kemungkinan koreksi lanjutan masih akan terjadi dalam beberapa hari sampai beberapa minggu kedepan. Apalagi jika penurunan tersebut disertai dengan outflow asing sebesar lebih dari 2.1 Triliyun dalam 1 hari.
Koreksi IHSG kemarin memang cukup mengejutkan karena di waktu yang sama indeks regional tidak banyak bergerak, koreksi terjadi di tengah kelesuan yang sudah terjadi di market selama sebulan terakhir, pidato Jokowi dan buruknya laporan keungan beberapa emiten dianggap sebagai penyebab penunrunan yang terjadi.
Buruknya kinerja keuangan beberapa perusahaan di kuartal pertama sebenanya bukanlah sesuatu yang mengejutkan, kelesuan ekonomi memang sudah dirasakan hampir semua pihak dalam beberapa bulan terakhir, turunnya kinerja keuangan adalah sesuatu yang dapat diprediksi sejak jauh – jauh hari. Pidato Jokowi juga sebenarnya sejauh ini tidak belum memiliki dampak langsung terhadap Ekonomi Indonesia.
Jadi menurut pendapat kami penurunan IHSG yang terjadi kemarin sebenarnya merupakan ‘akumulasi’ dari berbagai berita buruk yang terjadi di Indonesia beberapa bulan terakhir, terutama yang berhubungan dengan jalannya pemerintahan dan berbagai kebijakan ekonomi Jokowi dan kabinetnya. Dan jika benar hal tersebut merupakan penyebabnya maka koreksi yang terjadi kemungkinan masih akan terus berlanjut, karena dalam jangka pendek sangat sedikit kemungkinan akan terjadi perubahan signifikan dalam kondisi ekonomi dan politik di Indonesia.
Secara Foreign Flow Outlfow sebesar 2 Triliyun dalam 1 hari juga merupakan sesuatu yang istimewa, terakhir kejadian tersebut terjadi di bulan Mei – Juli tahun 2013 lalu di mana IHSG turun dari 5000an sampai sempat turun ke bawah 4.000. Dan menurut sejarah jika dana asing sampai keluar lebih dari 1.5 T dalam 1 hari maka umumnya akan masih akan dilanjutkan dengan aksi jual asing dalam beberapa minggu kedepan, dan tentunya juga disertai dengan koreksi IHSG.
Melihat kondisi saat ini kami melihat ada peluang IHSG dapat turun ke bawah level 5.000 dalam jangka pendek cukup besar, jadi kami menyarankan untuk berhati-hati terutama bagi anda yang ingin melakukan pembelian memanfaatkan koreksi saat ini.
Untuk sementara kami menyarankan untuk menjauh terlebih dahulu terutama di saham-saham perbankan yang paling banyak dijual asing kemarin.
BACA JUGA : Efek Negatif Jokowi Terhadap IHSG
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market