Sepanjang bulan Maret ini aksi jual asing sangat terlihat menjadi pemberat kenaiakn IHSG, seperti kita lihat dalam grafik di atas bahwa IHSG hanyak sanggup bergerak sideways di masa asing melakukan aksi jualnya sepanjang bulan Maret ini, dimana sampai perdagangan kemarin, total dana asing yang sudah keluar di bursa bulan ini sudah sebsar 2.6 Triliyun. Dan jika melihat perdaganan kemarin, belum terlihat adanya tanda-tanda aksi profit taking asing ini akan berakhir dalam waktu dekat.
Kuatnya investor lokal untuk terus menampung barang yang dijual asing dan masih baiknya kondisi regional membuat kemungkinan IHSG masih akan bergerak sideways sampai akhir bulan Maret ini cukup besar, di sisi lain kuatnya IHSG juga kemungkinan akan dimanfaatkan investor asing untuk melakukan profit taking lebih lama lagi.
Melihat kondisi terakhir, kami melihat kondisi IHSG masih cukup aman dari kejatuhan indeks secara tiba-tiba, outflow yang terjadi masih dalam jumlah yang wajar dan belum membuat IHSG menjadi ‘mahal’ secara Foreign Flow. Namun kemungkinan IHSG akan segera melanjutkaan rally nya dalam waktu dekat juga cukup kecil.
Dalam kondisi sideways seperti ini sering kali terjadi rotasi sektoral dimana saham setiap sectornya secara bergantian naik dan turun seakan-akan untuk meyeimbangkan IHSG. Untuk jangka pendek ini kami melihat beberapa saham property, juga saham Lippo Group berpeluang melanjutkan kenaikannya dalam jangka pendek. Saham-saham ini sangat baik untuk diperhatikan terutama bagi para daily trader.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market