JAKARTA. Tenggat waktu pemenuhan saham beredar di publik (free float) semakin dekat. Saat ini, masih ada 18 emiten yang berupaya melepas sahamnya ke pasar agar memenuhi persyaratan saham beredar minimal 7,5%.
Aksi menambah free float ini diharapkan bisa membangunkan saham tidur. Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat mengatakan, ada beberapa emiten yang siap melepas sahamnya melalui skema penawaran saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Selain melalui skema rights issue, emiten menempuh cara stock split.
Seperti diketahui, dalam aturan baru pencatatan saham, emiten wajib memenuhi free float minimal 50 juta saham dan minimal 7,5% dari jumlah saham dalam modal ditempatkan dan disetor.
Penyebaran jumlah saham juga diatur minimal 300 pemegang saham yang memiliki rekening efek di Anggota Bursa. Sebelum akhir Januari 2016, semua emiten harus memenuhi kewajiban itu. “Kami mendesak para emiten segera melakukan kewajibannya,” ujar Samsul, akhir pekan lalu.
Free float dinilai cukup efektif membangunkan saham yang jarang ditransaksikan alias saham tidur. Dengan kenaikan free float, jumlah saham beredar menjadi lebih banyak dan likuiditas bertambah. Ujung-ujungnya, pembentukan harga saham bisa lebih riil.
“Kami ingin valuasi saham benar-benar dibentuk pasar. Ini juga memperkecil potensi saham diperdagangkan spekulan,” jelas Samsul. Tapi perlu diakui, dari sejumlah saham yang menambah free float, aktivitas perdagangan belum terkerek banyak.
Baru ada beberapa emiten besar yang membuat perdagangan makin aktif. Salah satunya adalah PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Samsul menegaskan, jika emiten melanggar aturan sampai akhir Januari 2016, BEI akan menjatuhkan sanksi secara bertahap, bisa berupa peringatan atau denda.
Bisa jadi, BEI juga akan menjatuhkan sanksi suspensi. Saat ini, sebanyak 18 emiten yang belum memenuhi aturan free float berupaya menunggu waktu yang pas untuk melepas saham. Adapun sektor saham yang paling banyak memenuhi free float adalah saham sektor tambang dan keuangan.
Sumber: Kontan.co.id
Founder & Creative Director of Creative Trading System.
Creative Thinker, Stock Trader, Typo Writer & Enthusiastic Teacher.
Big believer of Sowing and Reaping.
Just A Simple Man with Extraordinary God