PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) sepanjang tahun 2015 mencatat pendapatan Rp 2,120 atau naik sebesar 18 persen dari 2014 sebesar Rp 1,803 triliun dengan laba bersih mencapai Rp 915 miliar, naik sebesar 8 persen dari 2014 sebesar Rp 846 miliar (year on year/yoy).
Presiden Direktur Lippo Cikarang Meow Chong Loh, mengatakan total marketing sales 2015 mencapai Rp 2,692 triliun meningkat 42 persen dibanding tahun 2014 yang ditopang peluncuran Orange County. “Hasil ini telah memenuhi harapan kami di tengah melemahnya daya beli serta peraturan KPR yang lebih ketat,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/2).
Pendapatan dari hunian, ruko dan apartemen tumbuh impresif sebesar 29 persen menjadi Rp 974 miliar dari Rp 757 miliar pada tahun 2014 atau menyumbang 46 persen dari total pendapatan. Pendapatan dari komersial sebesar Rp 445 miliar menyumbang 21 persen terhadap total pendapatan.
Laba bruto meningkat sebesar 13 persen yoy menjadi Rp 1,198 triliun dari Rp 1,060 triliun pada tahun 2014. EBITDA tumbuh sebesar 7 persen menjadi Rp 1,012 triliun di 2015 dari Rp 943 miliar periode yang sama 2014 yang didukung pertumbuhan pendapatan. Total aset tumbuh 25 persen tumbuh menjadi Rp 5,477 triliun dar Rp 4,390 triliun pada 2014.
Pendapatan recurring naik sebesar 15 persen yoy menjadi Rp 237 miliar dan memberikan kontribusi sebesar 11 persen dari total pendapatan tahun 2015.
LPCK telah menyiapkan proyek Orange County yang dipersiapkan sebagai proyek yang berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan. Orange County adalah world class mixed use – the Globally Connected City yang menjadi pusat bisnis dan gaya hidup di Koridor Timur Jakarta. Orange County dikembangkan di lahan seluas 322 hektare dengan 82,3 hektare untuk Lippo Central Business District (Lippo CBD) dengan total investestasi Rp 250 triliun.
Sumber : Berita Satu
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market