Artikel ini dipersembahkan oleh :
Apakah Anda ingin membangun usaha startup? Lakukanlah 3 hal yang akan dipaparkan oleh Finansialku berikut ini untuk memperoleh kesuksesan atas usaha startup yang Anda bangun. Selamat membaca!
Peluang Usaha Startup
Saat ini bisnis yang sedang marak dibangun adalah bisnis startup. Banyak para startup baru yang muncul dengan setiap keunggulan yang mereka bawa. Tak jarang dari mereka yang membuka bisnis startup hanya untuk mengikuti tren yang ada. Modal nekat yang mereka miliki membuat mereka mencoba untuk menjawab kebutuhan masyarakat dengan produk dan jasa yang mereka ciptakan.
Ditambah lagi, saat ini, startup teknologi atau perusahaan rintisan buatan entrepreneur asal Indonesia makin dilirik oleh investor asing. Tingginya penetrasi internet masyarakat Indonesia, populasi yang besar, serta pertumbuhan perusahaan rintisan digital yang masif menjadi daya tarik tersendiri buat para pendiri bisnis dan pemodal luar negeri.
Namun, sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai usaha startup, apakah Anda sudah mengerti apa itu usaha startup? Startup adalah proses memulai sesuatu termasuk bisnis. Istilah startup ini mulai popular saat munculnya internet sebagai media bisnis online. Sebagai gambaran, usaha startup bagaikan Anda sedang menanam sebuah pohon mulai dari biji/benih tanaman hingga besar dan produktif menghasilkan buah yang banyak.
Membangun Bisnis Startup
Lalu, bagaimanakah memulai suatu bisnis startup? Bisnis seperti apa yang harus kita bangun dan modalnya sebesar apa serta dari manakah sumber modal yang harus diperoleh untuk menjalankan usaha startup itu? Berikut ini, Finansialku akan membahas rubrik ini bagi Anda yang akan memulai bisnis startup.
#1 Mulai dari Tujuan yang Jelas, Ide Sederhana dan Unik
Apabila Anda berencana untuk membangun sebuah usaha startup dan merasa kebingungan jenis usaha apa yang akan dibuka, Anda perlu memulainya dari suatu ide yang sederhana. Buatlah suatu usaha yang dimulai dari hobi Anda. hobi adalah sesuatu yang Anda sukai sehingga ketika Anda mengalami kesulitan dan hambatan dalam proses membangun usaha startup Anda, maka Anda akan tetap enjoy karena Anda sedang melakukan hobi Anda. Sebagai satu contoh, Anda menyukai basket, maka Anda menjual jersey dan berbagai alat olahraga basket secara online.
Selain itu, buatlah sesuatu yang unik yang dipasarkan dan tentu saja menjawab kebutuhan dari masyarakat yang menjadi tujuan pasar Anda. Apabila Anda menjual suatu barang dan jasa yang sudah dijual di pasaran tanpa ada suatu keunikan yang membuat konsumen Anda menilai lebih produk Anda, maka Anda hanya akan menciptakan persaingan. Itu bukan dinamakan usaha dari nol ke satu seperti yang dipaparkan Peter Thiel pemilik usaha PayPal yang sukses karena bisnis startup-nya yang mulai dari nol ke satu.
Hal lain yang perlu Anda lakukan adalah tes pasar. Melalui tes pasar, Anda dapat mengetahui sejauh mana produk/jasa yang akan jual tersebut diperlukan oleh konsumen. Lakukan riset pasar, baik menggunakan data yang ada di internet atau melakukan survei langsung ke lapangan.
#2 Bangun Tim Yang Solid
Peter Thiel mengatakan bahwa sulit sekali pergi dari nol ke satu tanpa adanya sebuah tim. Namun tim di sini bukanlah sekedar tim yang dibentuk, namun sebuah tim yang solid. Anda memerlukan orang-orang yang baik, suatu potensi mereka untuk memajukan usaha startup dan tentu saja satu visi/tujuan yang sama. Struktur yang dibentuk dalam kerja sama tim juga diperlukan untuk membantu semua orang dalam tim menuju ke arah yang sama dalam jangka panjang.
Para investor besar yang ingin menanamkan modal mereka pada bisnis startup akan melihat tim inti dari pendiri usaha startup. Mereka melihat tidak hanya kemampuan teknis dan keterampilan yang dimiliki tetapi juga mereka menilai seberapa baik para pendiri itu saling mengenal dan mampu bekerja sama dalam tim. Sebuah tim yang memiliki potensi masing-masing yang luar biasa namun tanpa adanya kerja sama tim, maka kehancuran dari usaha itu sudah diambang mata.
Dengan demikian, dalam mencari modal tambahan, Anda tidak perlu khawatir. Ketika kualitas dari dalam tim inti Anda memang baik, itu sudah merepresentasikan kesuksesan Anda dan tidak perlu khawatir karena para investor pasti akan melirik usaha startup Anda.
Oleh sebab itu, milikilah tim yang solid dalam memulai usaha Anda karena ini adalah dasar dari usaha tersebut menuju kesuksesan.
#3 Fokus, Totalitas dan Konsisten
Saat berbisnis, fokuslah pada apa yang sedang Anda bangun. Ketika Anda menghadapi kegagalan, jangan hanya terfokus pada kesalahan dan kegagalan yang dialami. Mungkin Anda perlu membaca 20 kisah sukses yang berawal dari kesalahan yang ditulis oleh Tim Finansialku. Ingatlah bahwa kegagalan biasa terjadi dan justru dari kegagalan dapat memotivasi kita untuk terus maju.
Menurut para entrepreneur sukses, dalam membangun usaha pasti akan ada risiko. Tetaplah konsisten dan positif dalam menghadapi masalah tersebut. Selama kita menjalankan bisnis dengan baik, tentu akan selalu ada solusi dari setiap masalah. Ketika bisnis yang dialami sedang merugi, bukan berarti kita lalu menurunkan pelayanan dan kualitas produk. Sebaliknya kita perlu meningkatkan kualitas pelayanan dan mengembankannya ke arah yang semakin baik.
Awali Usaha Startup Anda!
Dengan mental yang kuat percaya diri, niat yang positif dan pengalaman yang dimiliki meskipun akan mengalami rugi diawalnya, namun pelan tapi pasti, startup Anda akan menuju ke arah yang lebih baik.
Founder & Creative Director of Creative Trading System.
Creative Thinker, Stock Trader, Typo Writer & Enthusiastic Teacher.
Big believer of Sowing and Reaping.
Just A Simple Man with Extraordinary God