Hampir setiap kali saya melakukan kopi darat dengan teman-teman pembaca blog saya, saya selalu diberi saran untuk memberikan lebih banyak stockpick, beberapa merasa stockpick yang saya buat cukup akurat, namun banyak teman-teman yang menyayangkan karena saya dianggap pelit memberikan stockpick. Jangankan harian, seminggu sekali pun tidak. Satu-satunya stockpick yang saya buat adalah stockpick bulanan yang saya share di sesi Market Outlook investor Gathering, stockpick yang saya berikan setiap awal bulan, dan akan saya ‘pertanggungjawabkan’ pada bulan selanjutnya.
Sebenarnya saya sama sekali tidak bermaksud untuk pelit, namun saya merasa sudah terlalu banyak blog, bbm, email, bahkan media masa yang memberikan stockpick setiap harinya. Saya rasa tidak mungkin bersaing melawan rekan-rekan yang sudah terbiasa memberikan stockpick harian. Salah satu alasannya adalah karena saya sendiri tidak trading harian, saya tidak jual beli saham setiap hari. Ada beberapa saham yang bahkan saya simpan berbulan-bulan sebagian dalam kondisi untung, dan sebagian lagi dalam kondisi nyangkut.Alasan saya melakukan hal tersebut karena sampai saat ini, cara trading seperti itulah yang terbukti paling menguntungkan untuk saya pribadi, kejadiannya mungkin berbeda bagi teman-teman yang lain, karena memang sama dengan analisa, trading juga harus disesuaikan dengan karakter, pengalaman dan kebiasaan setiap individu. Saya pernah sedikit mengulas tentang itu di article Langkah-langkah menjadi trader sukses: Mencari Indikator Technical Analysis Terbaik
Saya juga merasa kalau analisanya hanya analisa technical sederhana, seperti golden cross, breakout, oversold, dll, rekan-rekan semua sudah tahu, dan tidak ada yang bisa ditambahkan oleh saya. Jadi saya lebih berharap rekan-rekan semua bisa membuat stockpicknya sendiri, setiap hari atau paling tidak setiap minggu sehingga dapat menjadi trader yang mandiri, dan tidak bergantung pada orang lain.
Ok, cukup prolog nya… Hari ini saya coba akan share langkah-langkah membuat stockpick yang saya biasa lakukan.
PERGERAKAN HARI SEBELUMNYA
Terutama buat trader jangka pendek, pergerakan harga kemarin sangatlah penting untuk kita perhatikan. Beberapa saham yang pergerakannya menarik untuk digaris-bawahi kemarin adalah:
Saham yang naik: GGRM (rebound setelah turun selama 7 hari berturut-turut), ELSA (kembali ke level 245 dan berpotensi kembali melanjutkan kenaikannya, setelah terhenti beberapa hari. ), BRMS (rebound setelah turun 6 hari), GJTL (naik signifikan kemarin dan membentuk level tertingginya 1 tahun terakhir), DGIK (memberikan sinyal kenaikan yang baik, mungkin break resisten sideways hari ini), RALS (membentuk new high kemarin, masih berpotensi lanjut), BKSL (rebound)
Saham yang turun: BRAU (mendekati support di 200), ERAA (terkoreksi di kisaran resistennya bulan ini). HRUM (membuat level terendahnya sepanjang sejarah)
Dari kedua list tersebut beberapa saham yang menarik perhatian saya adalah : ELSA (sudah dalam posisi hold), ERAA (ingin BOW), dan RALS.
AKUMULASI & DISTRIBUSI
Saya juga umumnya mencari saham-saham yang kemungkinan diakumulasi oleh asing, atau secara bandarmologi di akumulasi oleh salah satu broker tertentu. Ilmu ini saya ulas lebih mendalam dalam Workshop Bandarmologi yang sering saya adakan.
Jika secara akumulasi – distribusi ELSA menarik untuk diperhatikan, dalam minggu ini broker berkode PK (Pratama Capital Indonesia) tampak rajin mengakumulasi saham ini. Jika kita melihat list broker pembeli dan penjual kita lihat PK mendominasi pembelian sepanjang minggu ini, broker ini saya sinyalir dipakai oleh market maker untuk menggerakan saham ini. Dalam 3 hari perdangangan total broker ini sudah membeli 8,5 M saham ELSA.
(*Untuk mengerti lebih lanjut mengenai konsep akumulasi dan distribusi, baca artikel ini)
Sementara saham-saham yang secara foreign flow menarik, beberapa saham yang menarik adalah KLBF, MNCN, PWON yang dalam seminggu terakhir tampak banyak diakumulasi oleh investor asing. Analisa ini jauh lebih mudah dan bisa anda lihat di OLT masing-masing. Saya memberikan contoh saham PWON, sejak minggu lalu saham ini dibeli secara masive oleh investor asing, tercatat 10 besar net buyer asing membeli dengan total 168M, sementara 10 besar net seller asing hanya menjual 14M, dengan kata lain asing membeli kurang lebih sebesar 154M sejak minggu lalu.
TREND SECTORAL
Analisa ini akan saya bahas lebih lanjut beberapa hari kedepan, namun beberapa hal yang cukup menarik untuk diperhatikan hari ini adalah, tadi malam Index saham-saham batubara di Dow Jones naik sebesar 4%, dan indeks property masih terus bergerak naik dan sudah melebihi rekor tertingginya di tahun 2008. Jadi ada kemungkinan saham-saham mining akan ikut rebound hari ini.
Well saya rasa teman-teman sudah bisa memilih sendiri stockpick mana yang manarik untuk hari ini. Semoga berguna…..
Selamat jalan T Aditya Kurniawan, jasamu untuk Pasar Modal Indonesia akan selalu dikenang.
Quote of The Day:
Part of living a purpose driven life is ignoring what doesn’t really matter.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market