Untuk mendeteksi bagaimana masuknya dana segar dari Program Buy Back BUMN kamu menggunakan satu fitur terbaru dalam FOREIGN FLOW SYSTEM kami, fitur tersebut kami beri dana Domestic Flow.
System ini adalah kebalikan dari Foreign Flow dan bertujuan untuk mendeteksi aliran dana local, system ini kami percaya dapat membantu kita untuk mendeteksi apakah dana Buy Back BUMN sudah mulai masuk market atau belum.
Dari grafik IHSG di atas kita melihat bahwa dana local terus masuk ke market seiring dengan jatuhnya IHSG, hal ini merupakan sesuatu yang wajar dan sesuai dengan Prinsip dalam Ilmu Foreign Flow bahwa Asing akan selalu menang. Jadi kejatuhan indeks disertai dengan terus masuknya dana local bukanlah suatu hal yang aneh.
Hal yang menarik diamati adalah seberapa besar peningkatan kekuatan dana local pasca pengumuman aksi buy back BUMN.
Jika kita lihat dari grafik tercatat dalam 3 hari terakhir dana local yang masuk hanya sebesar 495 Milyar, dengan kata lain tidak ada aksi pembelian yang istimewa sejak keluarnya pengumuman aksi buy back tersebut.
Jika kita melihat rata-rata pembelian investor domestic 3 hari terakhir, jumlahnya bahkan cenderung menurun dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya. Dari sudut pandang ini belum terdeteksi adanya kucuran dana 10 Triliyun yang dijanjikan menteri BUMN.
PARTISIPASI INVESTOR DOMESTIK
Indikator lain adalah indikator Rata-rata Partisipasi Local di Market (indikator paling bawah di chart), indicator ini mengukur seberapa besar transaksi investor domestic terhadap total transaksi keseluruhan. Jika kita lihat pada grafik di atas, trend partisipasi local di market terus menurun sampai perdaganan kemarin hanya sebesar 55% dari total keseluruhan transaksi 3 hari terakhir, ada kenaikan dalam persentasi investor local di sesi 1 ini, namun ironisnya hari ini asing justru tercatat net buy (artinya Investor Domestic tercatat net sell).
Dari kedua indicator tersebut kita bisa menarik kesimpulan bahwa belum terlihat adanya aksi buy back yang dilakukan pemerintah sampai saat ini, kenaikan IHSG saat ini lebih banyak disebabkan karena AKSI MARK UP Investor asing yang memang membutuhkan kenaikan IHSG untuk dapat melakukan penjualan di harga yang lebih baik.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market