Mengenal 2 Jenis Loss

Pada Dasarnya loss yang kita alami saat bermain saham bisa dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Kerugian yang normal
2. Kerugian yang bisa dihindari

Kerugian normal adalah kerugian yang memang tidak bisa dihindari karena ini adalah resiko dari analisa. Kerugian ini timbul dari transaksi saham yang wajar. Artinya pada saat kita memutuskan untuk membeli saham tersebut, semua kriteria dalam trading sistem kita sudah terpenuhi.

Sistem kita sudah memberikan sinyal untuk masuk, semua aspek yang menjadi pra-syarat untuk kita membuka posisi sudah terpenuhi, position sizing juga sudah kita jalankan dengan benar. Money management sudah kita ikuti. Namun setelah kita membeli saham, ternyata chartnya berbalik arah. Ini artinya analisa kita salah, sehingga kita terpaksa cut loss di CL poin yang telah kita tentukan sebelumnya.

Rugi seperti ini adalah hal yang tidak bisa dihindari. Sebagus apapun trading sistem kita pasti sesekali akan memberikan sinyal yang salah. Tidak ada yang perlu kita sesali, jika memang sudah menyentuh CL poin atau asumsi awal kita sudah tidak valid lagi, segeralah menutup posisi. Terima loss tersebut, review kembali trading sistem kita. Selama trading system kita masih sinkron dengan market, tidak ada yang perlu diubah. Loss seperti ini adalah cost dari bisnis kita.

Tapi ada loss yang timbul karena kita tidak mengikuti trading sistem. Memang kita sudah membuat planning akan melakukan action di harga berapa, apa saja kondisi market yang akan menjadi pemicu kita membuka posisi. Namun saat market bergerak, kita bergerak menyimpang dari planning awal . Transaksi dilakukan karena faktor emosi atau mendengar tips dari orang lain.

Memang kita bisa saja tetap untung dari transaksi seperti ini, tapi kondisi seperti ini artinya kita sepenuhnya tergantung pada luck, apa gunanya kita memiliki trading sistem jika tidak di ikuti? Dan umumnya transaksi yang dilakukan hanya karena faktor emosional cenderung akan berakhir dengan loss.

Tujuan utama seorang trader adalah bisa untung secara konsisten di bursa saham, sehingga kita bersusah payah untuk merancang trading system yang paling sesuai dengan personality kita agar dapat bergerak mengikuti irama market. Kita berusaha membuat seperangkat aturan yang akan membimbing kita untuk mengambil action yang tepat, karena bursa saham selalu berulang. Kita bertransaksi dengan mengikuti pola yang sudah pernah terjadi.

Coba review kembali histori transaksi anda, perhatikan apakah selama ini loss yang terjadi. Berapa % yang merupakan loss normal dan berapa % loss yang timbul karena tidak mengikuti trading sistem?

Jika sebagian besar loss yang timbul karena kita telah mengikuti trading sistem, artinya sistem kita belum lah terlalu bagus. Sistemnya belum bisa mengikuti sebagian besar irama market.

Tapi jika ternyata sebagian besar loss yang kita derita karena kita tidak mengikuti trading sistem yang ada, ini merupakan kelemahan yang harus segera diperbaiki. Artinya kita memiliki disiplin yang rendah, kita sering menyimpang dari planning yang sudah ditetapkan.

Mengenali Kelemahan adalah awal dari Kesuksesan.

---

Written by jsx_trader

---