Beberapa tahun yang lalu setaiap hari Jumat pertama setiap bulannya, seluruh dunia fokus mengamati data pengangguran Amerika, karena data tersebut dipercaya menunjukan proses pemulihan ekonomi Amerika. Jika data tenaga kerja baik bursa Amerika dan dunia mendapat sentimen positif untuk paling tidak seminggu kedepan, sebaliknya jika buruk maka dalam 1 minggu kedepan bursa dunia cenderung terkoreksi.
Namun saat ini kondisinya telah berubah, dalam perdaganan Jumat lalu data tenanga kerja yang dirilis jauh lebih baik dari ekspektasi, namun market Amerika justru terkoreksi cukup dalam. Koreksi tersebut mendorong penurunan di mayoritas bursa dunia dalam jangka pendek.
Wacana akan dinaikannya suku bunga The Fed meresponi terus membaiknya ekonomi Amerika justru membuat market dunia merespon negatif. Namun apakah efeknya untuk Indonesia. Secara logika jika suku bunga dinaikan maka dana segar yang akan mengalir dari Amerika ke seluruh dunia termasuk Indonesia akan berkurang.
Namun dalam prakteknya kondisi tersebut belum tentu terjadi, Indonesia terlah melewati berbagai sentimen di Amerika, diawali dengan kekhawatiran dikuranginya dana bail out, tappering, dll. Namun yang bisa kita pelajari di masa lalu keluar masuknya dana asing kebursa kita tidak terpengaruh oleh berita-berita tersebut. Dana asing terus masuk ke bursa kita sepanjang tahun 2014 karena Jokowi Effect, meskipun tapering yang sebelumnya ditakuti sudah menjadi kenyataan. Di kuartal keepat tahun 2014 dana asing keluar dari market hanya untuk merealisasikan profitnya, tanpa ada penyebab dari mancanegara.
Dan tahun ini dana tersebut kembali masuk membawa IHSG terus menembus all time highnya, meskipun kekhawatiran akan dinaikannya suku bunga the fed melanda. Pelajaran dalam beberapa tahun terakhir membuat kami yakin koreksi IHSG yang terjadi hari ini adalah kesempatan untuk melakukan buy on weakness. Aliran dana asing sampai pagi ini juga menunjukan tidak ada panic selling yang dilakukan oleh investor asing sampai pagi ini.
Untuk minggu ini kami mulai mengalihakan fokus kami ke saham-saham property yang sudah turun signifikan sepanjang minggu lalu.
Daftarkan diri anda untuk mengikuti WORKSHOP BANDARMOLOGI JAKARTA – satu-satunya workshop di Indonesia yang terfokus pada pola pergerakan Bandar dan bagaimana mengikutinya.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market