Dalam 9 hari terakhir IHSG cenderung hanya bergerak sideways, namun di balik itu semua, dana asing terlihat terus keluar dari bursa kita, tercatat dalam 9 hari terakhir dana asing terus keluar dan jumlahnya semakin hari semakin mengkhawatirkan.
System kami mencatat dalam 9 hari terakhir jumlah dana asing yang keluar sudah sebesar 4.3 Triliyun, jumlah ini merupakan Outflow 9 hari terbesar dalam 1 tahun terakhir, seperti terlihat dalam grafik di bawah, terakhir kali Outflow IHSG mencapai 4T atau lebih dalam 9 hari terjadi di bulan Agustus 2015 lalu, dimana kondisi IHSG masih dalam kondisi krisis. Outflow ini menjadi lebih mengkhwatirkan karena terjadi di saat market bergerak sideways, artinya Investor Asing berhasil jualan di harga atas, dan tanpa menyebabkan penurunan harga saham yang dijualnya.
Dalam kondisi ini berbagai media sering meng-highlight kekuatan dana investor lokal dll. Namun jika kita melihat kebelakang, kondisi seperti saat ini lebih sering disusul oleh kejatuhan IHSG, daripada ‘kemenangan’ investor lokal .
Kami melihat ada beberapa hal yang kemungkinan menjadi alasan, keluarnya dana asing dalam jumlah yang begitu besar dalam waktu yang relatif singkat ini, seperti memburuknya pertumbuhan Ekonomi di kuartal ketiga kemarin, tax amnesty, dan juga pemilu Amerika. Ulasan lengkapnya akan kami bahas dalam beberapa hari kedepan. Untuk sementara kami tetap menyarankan untuk lebih berhati-hati dalam melakukan trading, karena dana asing merupakan Fondasi bagi IHSG, jika dana asingnya ‘kosong’ IHSG bisa tumbang di waktu-waktu yang tidak kita sangka.
Kami juga melihat momentum positif dalam jangka pendek yang mungkin muncul dalam jangka pendek dari kenaikan harga komoditas dan kemenangan Hillary dapat membuka peluang untuk kita melakukan ikut melakukan aksi jual untuk mengurangi posisi stock di portfolio kita terutama di saham-saham Blue Chip.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market