Pada tanggal 20 September lalu, kami sempat posting artikel yang membahas mengenai Sempat ‘nyangkut’, Asing Promote BMRI dalam analisa tersebut kami menggaris bawahi posisi investor asing yang sempat nyangkut pasca melakukan akumulasi sebesar 3.1 Triliyun dengan average pembelian di 10.670. Dalam ulasan tersebut kami juga menggaris bawahi banyaknya aksi Promosi yang di rilis oleh para broker-broker kenamaan yang mengangkat potensi kenaikan saham ini dalam jangka pendek ke level 12.500
Prediksi CTS sendiri memprediksi BMRI dapat bergerak ke level 11.500 mendekati 12.000 dalam 1-2 minggu kedepan, yang kebetulan menjadi kenyataan dalam periode yang ditentukan. Namun pasca mencapai target yang kami tentukan, kami melihat ada perkembangan baru yang terjadi di saham ini.
Kami melihat ada aksi profit taking besar-besaran yang terjadi di saham ini dalam 7 hari terakhir, dengan total penjualan asing dalam periode tersebut mencapai 1.2 Triliyun. Dengan average penjualan yang ada di kisaran 11.275 kami melihat bahwa investor asing terlihat sudah cukup sukses menjalankan strateginya di saham ini, dimana mereka berhasil merubah kondisi nyangkut ke kondisi untung besar.
Dalam grafik di atas, kita bisa melihat bahwa dengan lihainya asing merubah posisinya yang sempat nyangkut menjadi untuk besar di saham BMRI. Jika kita mengestimasi keuntungannya dengan menggunakan asumsi modal akumulasi asing sebelumnya yang ada di level 10.670, maka dengan rata-rata penjualan 7 hari terakhir di kisaran 11.275 kami mendapati asing sudah untung 66M di saham ini dalam periode tersebut.
Dan jika melihat harga saat ini yang bisa dibilang masih cukup jauh di atas modal akumulasi mereka sebelumnya, bukan mustahil aksi profit taking asing masih dapat terus berlansung dalam 1-2 minggu kedepan, dari pengalaman kami menganalisa Foreign Flow dalam 6 tahun terakhir, kami mengestimasikan sampai seluruh saham yang di akumulasi sebelumnya (3.1 T) habis dijual, jumglah keuntungan yang bisa diperoleh asing bisa mencapai 200-250M.
Sebagai investor ritel, ini adalah sinyal bahaya, terutama bagi anda yang belum sempat mendeteksi aksi jual besar-besaran ini dari beberapa hari kebelakang dan menjadi korban aksi profit taking asing ini.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market