Ekonomi dan Agenda Korporasi 040518
- Pertemuan antara wakil dari AS dan China untuk membahas perjanjian dagang terlihat tidak ada progres yang baik di hari pertama. Pertemuan akan dilanjutkan pada Jum’at namun data Neraca Perdagangan AS bulan Mar’18 telah keluar dan defisit perdagangan AS secara keseluruhan berkurang menjadi USD49 miliar dari USD57.7 miliar. Namun ternyata defisit perdagangan AS dengan China ternyata membesar 16%. Selain itu, China dikabarkan membatalkan pengiriman Soybean AS ke China. Investor tampaknya akan semakin mengkhawatirkan terjadinya Perang Dagang AS – China.
- Hari ini adalah Cum Date antara lain INDY (Rp106 / lembar) dan PTPP (Rp46.8 / lembar). Dividend Yield berkisar antara 2% – 2.8% dan cukup tinggi terutama INDY sehingga perlu diwaspadai.
- Hari ini pun akan ada RUPS antara lain ADHI dan TOTL. Ada kemungkinan pembahasan dividend.
- KLBF (+) : KLBF memperkirakan penjualan di 2Q18 akan membaik karena permintaan Lebaran. Di 1Q18, penjualan hanya naik 2.4% YoY dari target penjualan tahun 2018 sebesar 9% YoY. Perlemahan Rupiah memang menjadi pukulan bagi KLBF karena banyak bahan baku impor namun KLBF menerapkan strategi efisiensi biaya serta berusaha menjaga pangsa pasar agar tidak kehilangan potensi penjualan.
Kontan 040518
Joseph Gabetua S.S.T.
Analyst of Creative Trading System. Relentless Trader and Part Time Investor. Huge dreams, Small me.