Rangkuman dari Paparan Publik yang dilakukan oleh AISA, dirangkum oleh Team CTS Hot Info
Pagi ini AISA akan memberikan paparan publik untuk menjawab berita mengenai kasus beras. Adapun pembelaan AISA atas tuduhan kepada anak usaha, Indo Beras Unggul (IBU), dari Polisi dan Satgas Pangan adalah sebagai berikut :
1. IBU dituduh menggunakan beras bersubsidi. IBU membela bahwa IBU membeli gabah dari petani, bukan beras subsidi
2. IBU membeli beras medium (IR64) untuk dikemas dan dijual dengan harga premium. Kadar gizi beras IBU pun dituduh tidak sesuai. IBU membeli bahwa deskripsi medium atau medium berdasarkan SNI berdasarkan parameter fisik (keutuhan beras, derajat sosoh, kadar air dsb) bukan pada jenis atau varietas beras dan bukan pada kandungan gizi beras
3. IBU dituduh menimbur 1.100 ton beras. IBU tidak menimbun beras karena beras sebanyak itu akan habis didistribusikan dalam seminggu (untuk stok penjualan)
4. IBU membeli gabah dari petani seharga Rp4,900 yang tergolong tinggi. Hal ini dituding mematikan kompetitor. Namun IBU membantah karena harga tersebut adalah harga adil dan sebagai insentif petani untuk memproduksi sesuai spesifikasi IBU
5. Harga jual beras “Ayam Jago” dan “Maknyuss” melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Permendag. IBU mengatakan bahwa industri perlu waktu untuk berdiskusi dengan Permendag terakit dengan HET ini. Seiring dengan beras tersebut adalah beras premium, IBU menggunakan mekanisme Business to Business dalam menetapkan harga (harga biaya pokok ditambah marjin keuntungan)
6. IBU dituduh melakukan praktik monopoli dan oligopoli. Pangsa pasar IBU kurang dari 1% dari total perdagangan beras 2-3 juta ton per bulan sehingga tidak mungkin dapat melakukan monopoli atau oligopoli
Ada sentimen positif untuk AISA karena tercium bahwa kasus ini dipaksakan (terlepas dari benar atau tidaknya motif politik). AISA pun menambahkan bahwa yang bermasalah adalah salah satu anak usaha di bidang beras yaitu IBU. Dengan demikian, kelangsungan usaha IBU mungkin terganggu namun untuk AISA-nya sendiri tidak terganggu.
Baca juga ulasan Fundamental dan Technical mengenai penurunan saham AISA :
www.creative-trader.com/kenapa-harga-saham-aisa-turun/
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market