Sepanjang bulan Juli ini pergerakan IHSG terlihat lebih baik jika dibanding bulan-bulan sebelumnya, kenaikan IHSG ini cukup menarik karena terjadi di tengah kekhawatiran para analis terhadap terus melemahnya nilai tukar rupiah dalam periode yang sama.
Pergerakan IHSG ini tidak sesuai dengan beberapa teori yang sering kita dengar bahwa pelemahan nilai tukar rupiah seharusnya mendorong pelemahan IHSG.
Pada jaman dulu teorinya mengatakan ketika nilai Dollar terus meningkat, itu berarti investor asing sedang membawa pulang uang mereka ke negaranya, sehingga para investor asing menukarkan rupiah yang mereka dapat di Indonesia ke US Dollar, karena mau dibawa pulang ke negeranya. Hal tersebut menyebabkan dollar menjadi langka di Indonesia, sehingga harganya mahal. Dan karena sejak dulu para investor tahu bahwa bursa kita dikendalikan oleh investor asing, maka keluarnya investor asing tersebut dianggap akan menyebabkan pelemahan pada IHSG.
Jadi kurang lebih logikanya seperti :
Pelemahan nilai tukar rupiah > Foreign Outflow > Pelamahan IHSG
Logika di atas memang masuk akal, namun para investor berpengalaman umumnya sudah tahu kalau teori tersebut adalah teori ‘jaman dulu’ yang sudah tidak perlu dilakukan lagi. Karena teori tersebut memang dibuat ketika Analisa Foreign Flow belum diciptakan.
Sebelum analisa foreign flow diciptakan memang para analis umumnya mengeri-ngira apa yang sedang dilakukan oleh investor asing, salah satunya dengan menggunakan logika efek nilai tukar rupiah terhadap pergerakan investor asing seperti yang kami bahas di atas.
Namun pasca diciptakannya analisa foreign flow, sebagai investor kita bisa melihat secara langsung apa yang sedang dilakukan oleh investor asing di bursa kita, jadi memang tidak perlu lagi menggunakan ‘logika-logika’ seperti efek nilai tukar rupiah, suku bunga, dan faktor-faktor lainnya untuk menebak apa yang sedang investor asing lakukan. Karena apa yang sedang dilakukan oleh investor asing bisa dilihat langsung dengan menggunakan analisa Foreign Flow./
Salah satu bukti dari penjelasan kami di atas sedang terjadi saat ini, seperti kita tahu meskipun nilai tukar rupiah terus melemah, namun IHSG justru bergerak naik di bulan Juli ini, hal ini bisa terjadi karena di bulan Juli ini investor asing secara perlahan mulai melakukan pembelian di bursa kita, dan terus masuknya dana asing selalu menyebabkan kenaikan di IHSG, tidak peduli di waktu yang sama rupiah sedang naik atau turun.
Jika kita menganalisa lebih mendalam pergerakan Investor Asing di IHSG saat ini, kita bisa melihat secara pelahan investor asing melakukan aksi pembelian di bursa kita dalam 2 minggu terakhir, dan itulah yang membuat IHSG bergerak naik secara perlahan juga.
Dilihat dari jumlah dana asing yang masuk sejauh ini nilainya memang belum terlalu signifikan, dalam trend bullish jangka pendek ini (zona orange dalam grafik di samping), total pembelian investor asing di IHSG sebesar 2.2 Triliun, namun satu point yang menurut kami lebih menarik adalah konsistensi investor asing melakukan pembelian dalam periode tersebut, dalam 11 hari terakhir tercatat asing melakukan net buy harian sebanyak 10 kali.
Namun kita semua tahu bahwa satu-satunya kekuatan yang bisa menurunkan IHSG selama ini adalah Outflow besar-besaran yang dilakukan Investor Asing, seperti yang kita lihat dalam zona merah pada grafik di samping.
Jadi selama asing belum kembali melakukan aksi jual besar-besaran seperti yang terjadi di bulan Juni lalu maka kondisi IHSG masih cukup aman dan kondusif untuk trading, seperti yang kita rasakan sepanjang bulan Juli ini. Kewaspadaan baru perlu kita tingkatkan jika mulai terjadi OUTFLOW dalam jumlah yang besar (lebih dari 500 M) per hari. Sebelum itu terjadi apa pun yang terjadi dengan nilai tukar rupiah, atau berita-berita lainnya tidak akan mempengaruhi pergerakan IHSG.
Related : Analisa Foreign Flow membuat proses analisa saham menjadi jauh lebih sederhana, karena dapat secara langsung membaca pergerakan Investor Asing yang selama ini mengatur pergerakan saham-saham unggulan di IHSG, karena itu banyak investor yang memilih untuk belajar lebih mendalam mengenai pergerakan investor asing. Anda juga bisa mempelajari analisa yang sama dalan Workshop Foreign Flow yang akan diadakan di Jakarta, Surabaya dan secara ONLINE.
Founder & Creative Director of Creative Trading System.
Creative Thinker, Stock Trader, Typo Writer & Enthusiastic Teacher.
Big believer of Sowing and Reaping.
Just A Simple Man with Extraordinary God