Produksi minyak mentah Rusia justru terkerek naik saat komitmen untuk mengurangi pasokan sudah dilontarkan.
Seperti yang dikutip dari Bloomberg, Minggu (3/4/2016), produksi minyak mentah Rusia naik sebesar 2,1% menjadi 10.912 juta barel per hari pada Maret. Begitu pula dengan ekspor yang juga naik 10%.
Komitmen untuk mengurangi pasokan dan memperbaiki harga lantas diragukan kendati beberapa negara pengekspor minyak seperti Arab dan Venezuela telah menyatakan niat yang sama. Padahal, pertemuan lanjutan baru dilaksanakan pada April di Doha, Qatar terkait kesungguhan mengurangi produksi.
Wacana pengurangan produksi yang muncul sejak Februari langsung berdampak pada kenaikan harga minyak. Arab Saudi, Rusia, Venezuela dan Qatar pertama kali ingin mengurangi produksi pada Februari 2016. Saat itu, minyak jenis Brent perlahan naik dari angka terendah sejak 12 tahun terakhir yaitu pada Januari 2016.
Penaikan produksi Rusia pun berdampak pada naiknya ekspor minyak sebesar 10% ke angka 5,59 juta barel per hari.
Sumber: bisnis.com
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market