Dalam Market Outlook minggu ini yang saya posting weekend lalu berjudul AMERICA SHUTDOWN, DON’T WORRY, saya menjanjikan untuk memberikan stockpick untuk minggu ini. Awalnya saya berencana memberikan beberapa saham pilihan untuk minggu ini, sayangnya banyaknya project dari CTS untuk beberapa minggu kedepan, membuat saya tidak sempat mendapatkan saham pilihan yang baru di luar saham yang memang sudah kami amati beberapa minggu terakhir.
Untuk minggu ini saya akan sedikit share analisa saya mengenai saham MEDC dengan menggunakan beberapa jenis analisa yang biasa kami pakai.
TECHNICAL ANALYSIS
Saham ini sudah menguat 100% sejak bulan July lalu, seperti kita lihat dalam grafik di samping kenaikan disertai dengan kenaikan volume yang cukup besar, dan jika anda salah satu alumni Workshop Bandarmologi, anda juga bisa mendapatkan bahwa kenaikan harga MEDC juga disertai dengan aksi akumulasi yang besar.
Kenaikan MEDC tampak berehenti di level 3.000, setelah menyentuh harga tersebut MEDC terlihat terkoreksi sampai ke level 2.500 pada bulan September lalu.
Penurunan tersebut disertai dengan volume yang rendah, namun dalam waktu singkat kembali disusul dengan kembalinya harga MEDC ke level 2.900, penurunan yang kurang lebih sama dengan koreksi sedang terjadi selama 2 minggu terakhir, saham ini kembali terkoreksi dari level 2.900an sampai kembali ke level 2.500an, penurunan juga disertai dengan volume perdagangan yang menipis.
Selain itu level saat ini adalah level support yang terbentuk dalam koreksi yang kita dibahas di atas, secara pattern MEDC berpeluang membentuk formasi double buttom dengan target di level 2.900
FOREIGN FLOW ANALYSIS
Jika kita mengalihkan analisa kita pada analisa Foreign Flow, kita melihat kenaikan saham MEDC beberapa bulan yang lalu juga disertai dengan masuknya dana asing (seperti yang kita lihat pada ‘garis’ putih yang bisa kita lihat pada grafik di samping.
Selain itu penurunan tanpa volume yang kita bahas di atas juga, memberikan sinyal yang baik jika kita kita analisa secara foreign flow, kita melihat dana asing tidak keluar dalam 2 minggu terakhir, sementara harga turun dari 3.000 ke 2.500.
Secara Teori Foreign Flow yang saya ajarkan di Workshop Foreign Flow kita melihat sedang terjadi aksi Bullish Markdown di saham ini. Analisa secara Foreign Flow atau yang juga disebut NBSA kembali memberikan sinyal beli untuk emiten ini.
Bagi anda yang berdomisili di Medan & Surabaya anda memiliki kesempatan untuk mempelajari analisa Foreign Flow seperti yang anda lihat ini di Workhop Foreign Flow. Untuk info lebih lanjut anda bisa membukanya disini atau kirimkan nomor contact anda ke email cts,stockpick@gmail.com
TRADING STRATEGY
Dalam kondisi harga sudah mendekati support saat ini membuat trading strategy untuk MEDC tidaklah terlalu susah, saya memberikan Range Buy Area di kisaran 2.500 – 2.600, level tersebut. Dengan target seminggu kedepan di level 2.950. Jika kita berasumsi level beli di 2.550 sementara target kita di 2.950 artinya saham ini memberikan potensi keuntungan sebesar 400 point. atau sekitar 15%.
Dengan mengukur potensi keuntungan ini kita bisa mendapatkan level stop loss yang ideal, terutama karena saham ini tidak memiliki support yang cukup kuat jika harganya berhasil menembus level 2.500, selain supportnya di level 1.800an, yang notabene terlalu jauh dari BUY AREA kita.
Dengan potensi keuntungan sebesar 15% saya umumnya bersedia menganggung resiko sebesar 5% (1/3 dari potensi keuntungan). Artinya level stoploss saya akan saya setting di level 2.375, jika harga menembus level ini maka saya akan menjual saham ini dalam keadaan rugi.
Jadi secara sederhana trading strategy saya untuk MEDC, adalah :
BUY AREA : 2.500 – 2600
TARGET : 2.950
STOP LOSS: 2.375
Mari kita lihat sama-sama kemana saham ini akan bergerak selama 1 minggu kedepan. Happy Cuan All….
Quote of the day :
There are people who want to BE someone significant BEFORE they DO something significant.
Detail mengenai BANDARMOLOGI & FOREIGN FLOW WORKSHOP di MEDAN bisa dilihat disini.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market