Akumulasi bandar dalam 3 hari terakhir membuat saham SRIL berhasil naik signifikan dan secara technical berhasil mengakhiri trend penurunannya. Pergerakan SRIL dalam 3 bulan terakhir memang dipenuhi dengan berbagai manuver luar biasa dari Bandar SRIL seperti yang kemarin kami bahas dalam artikel Mempelajari Manuver Bandar SRIL. Secara technical SRIL berpotensi kembali naik ke level 400, namun bagaimana dari sudut pandang bandarmologi ?!
Jika melihat transaksi dalam 3 hari terakhir ada indikasi akumulasi yang cukup besar di saham ini dan akumulasi tersebutlah yang menjadi motor kenaikan harganya 3 hari terakhir, namun kita juga tidak bisa melupakan aksi distribusi yang jauh lebih besar yang terjadi di bulan Januari sampai Februari lalu.
Jika melihat pada Teori Bandarmologi setelah bandar melakukan aksi jual yang besar, pergerakan harga umumnya akan berkonsolidasi selama beberapa minggu , sampai beberapa bulan. Dalam periode itulah umumnya bandar kembali melakukan akumulasi secara perlahan memanfaatkan kondisi yang dialami oleh investor ritel yang umumnya dalam posisi ‘nyangkut’ dan cenderung frustasi karena harga saham yang bersangkutan tidak kunjung naik.
Namun untuk kasus SRIL ini kita juga perlu mundur dan mengamati pergerakan bandar yang terjadi selama tahun 2015 lalu, dimana terjadi akumulasi yang cukup besar hampir sepanjang tahun, dan menurut perhitungan kami aksi distribusi yang terjadi di awal tahun ini jumlahnya belum sampai setengah dari jumlah yang mereka akumulasi sepanjang tahun lalu.
Jadi jika disimpulkan dalam jangka pendek bandar dalam fase akumulasi di saham ini, dalam jangka menengah dalam fase distribusi dan dalam jangka penjang masih dalam fase akumulasi. Menurut pengalaman kami dalam kondisi seperti ini ada dua opsi strategi bandar yang bisa dapat mereka lakukan dalam beberapa minggu kedepan :
Melanjutkan fase akumulasi jangka panjang, jika aksi akumulasi seperti yang terjadi dalam 3 hari terakhir terus berlanjut dalam beberapa minggu kedepan maka bisa disimpulkan bahwa bandar sudah mengakhiri masa profit takingnya, sejak awal tahun. Dan mereka sudah siap menggunakan cash yang mereka dapatkan untuk kembali mengerek harga saham ini. Jika skenario ini menjadi kenyataan, maka trend bullish bisa akan berlangsung selama 3-6 bulan kedepan dan peluang SRIL kembali ke level 400 bahkan 500 menjadi terbuka lebar.
Selain akan adanya indikasii akumulasi secara Bandarmologi, jika strategi ini menjadi pilihan bandar maka kemungkinan kenaikan harga yang akan terjadi akan disertai banyak masa-masa konsolidasi jangka pendek seperti yang terjadi kemarin, dimana harga mengalami koreksi terbatas, namun bandar terus berusaha melakukan akumulasi.
Kenaikan harga akan cenderung lebih lambat dan membentuk trend yang jauh lebih landai jika dibandingkan dengan kenaikan yang terjadi di minggu ini, loncatan-loncatan harga kemungkinan masih bisa terjadi namun umumnya akan langsung disertai dengan masa konsolidasi dimana harga bergerak stabil atau bahkan turun dengan volume yang rendah, dengan tujuan untuk mendinginkan pasar.
Kenaikan ini merupakan jebakan bandar, setelah melakukan akumulasi yang begitu besar dalam periode yang cukup lama adalah sesuatu yang wajar untuk bandar mulai melakukan aksi profit taking seperti yang mereka lakukan di awal tahun. Namun proses profit taking yang dilakukan bandar tidaklah sesederhana yang kita bayangkan dan lakukan selama ini.
Untuk melakukan penjualan dalam jumlah yang besar dibutuhkan strategi kompleks dan terencana, karena jumlah saham yang akan dijual umumnya jauh lebih banyak dari jumlah antrian beli yang tersedia, jadi penjualan harus dilakukan secara perlahan dan bertahap. Bukan hanya itu jika aksi jual terus dilakukan dengan jumlah yang besar maka secara otomatis harga akan bergerak turun dari hari ke hari dan jika kondisi ini terus berlansung maka cepat atau lambat minat investor ritel di saham ini akan terus berkurang, karena harganya terus turun.
Turunya minat investor ritel juga berarti turunnya jumlah saham yang bisa mereka distribusikan ke publik, dalam kondisi inilah bandar umumnya mengeluarkan rumor-rumor untuk kembali membangkitkan minat public terhadap saham ini. Namun rumor sebaik apa pun akan sulit dipercaya jika harga sahamnya tidak bergerak naik pasca keluarnya rumor tersebut, jadi sering kali bandar sengaja mengangkat harga saham yang sedang mereka distribusikan dengan tujuan tersebut.
Hal inilah yang mungkin sedang dilaksanakan bandar saat ini, paling tidak dalam 3 hari terakhir, kenaikan yang terjadi jauh lebih mirip dengan kenaikan dalam opsi kedua ini dibandingkan dengan kenaikan yang dibahas dalam opsi pertama. Jika opsi ini yang dipilih maka,tujuan sebenarnya bandar kemungkinan akan terlihat dalam waktu dekat, jika dalam waktu dekat bandar langsung melakukan aksi distribusi memanfaatkan kembali meningkatnya minat beli publik terhadap saham ini akibat kenaikan yang terjadi dalam 3 hari terakhir.
Jika skenario ini yang terlaksana pergerakan harga kemungkinan akan terus berlangsung volatil demi menarik sebanyak mungkin investor ritel untuk kembali menampung aksi distribusi bandar. Jika skenario ini yang terlaksana dalamn 3-6 bulan kedepan kemungkinan harga SRIL sudah di 200an, meskipun bukan musatahil ‘rebound palsu’ yang terjadi saat ini masih bisa berlanjut ke leve 330 – 350 sebelum SRIL kembali melanjutkan penurunan jangka menengahnya.
KESIMPULAN
Melihat transaksi yang terjadi beberapa hari terakhir kami tidak terlalu optimis harga SRIL bisa kembali ke level 400an dalam waktu dekat, kami menganggap ada 60% kemungkinan opsi kedua adalah strategi yang sedang dilakukan Bandar saat ini, besarnya kepemilikan investor ritel di saham ini membuat kami tidak terlalu percaya bahwa harga saham SRIL bisa naik seperti yang terjadi hari Selasa dan Rabu lalu di masa yang akan datang, kecuali kenaikan tersebut merupakan jebakan yang sedang dipasang oleh bandar.
Asumsi ini tentu bisa berubah kalau aksi akumulasi di saham ini terus berlanjut dalam 1-2 minggu kedepan, dan disertai dengan berkurangnya volatilitas pergerakan harga. Untuk sementara rekomendasi kami adalah untuk menggunakan strategi jangka pendek di saham ini, jadi kita bisa tetap memperoleh keuntungan meskipun kenaikan yang terjadi mungkin hanya jebakan bandar.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market