Minggu ini IHSG kembali ditutup di level tertinggi barunya sepanjang sejarah di level 4.878, dalam 10 minggu pertama tahun 2013 ini ini IHSG sudah membentuk level penutupan mingguan tertinggi baru sebanyak 8 kali, sebuah pencapaian yang sangat luar biasa, dan membuat sebagian besar analis kehabisan kata-kata. Level sakti IHSG 5000, tampaknya dalam waktu dekat akan dapat dicapai.
Beberapa minggu ini saya banyak bertukar pendapat dengan beberapa pemain dan pengamat pasar modal, dan semuanya semakin kehabisan kata-kata dengan kenaikan tanpa henti yang terjadi di bursa, dan bukan hanya itu sebagian tampaknya juga sudah kehabisan barang dan hanya gigit jari saja melihat IHSG tidak henti-hentinya membentuk record baru.
Saat ini pertanyaan yang paling banyak muncul adalah, “Kapan IHSG koreksi ?” , sebuah pertanyaan yang mungkin tidak bisa dijawab seorang pun, hari ini saya akan sedikit share pemikiran dan analisa saya, bukan menganalisa kapan IHSG turun, tetapi menganilisa seberapa kuat trend bullish saat ini, dan membandingkannya dengan trend-trend kenaikan yang pernah terjadi sebelumnya.
SUPER BULLISH SECARA TECHNICAL ANALYSIS
Dalam technical analysis memang sangat sulit menganalisa ketika pergerakan harga terus mencetak level tertinggi barunya, apalagi jika kenaikannya secapat saat ini, beberapa level yang seharusnya menjadi level resisten seperti level 4.500 dan 4.750 bisa dilewati tanpa kesulitan sedikitpun, siklus bulanan seperti IHSG biasanya mengalami koreksi di bulan Februari juga tidak terulang bulan ini.
Jika kita lihat grafik IHSG di samping kita juga melihat bahwa IHSG tampak sudah begitu jauh di atas garis trendline nya, dan juga sudah berada di luar channel jangka panjangnya, jika kita tarik-tarik garis IHSG memang terlihat sudah sangat-sanga tinggi, sudah seharusnya menalami koreksi sejak sebulan yang lalu, namun kita tahu kenyataannya IHSG malah terus naik.
Untuk itu saya mencoba membuat technical indicator baru, untuk mengukur seberapa dasyat kenaikan IHSG saat ini, jika dibandingkan kenaikan-kenaikan IHSG yang pernah terjadi sejak tahun 2005. Indicator ini saya beri nama CTS SUPER BULLISH INDICATOR.
CTS SUPER BULLISH INDICATOR adalah indicator sederhana yang menghitung berapa persen level harga saat ini berada di atas moving average yang kita tentukan. Untuk mencari kecenderungan di kisaran berapa IHSG umumnya mengalami koreksi pada saat terjadinya super bullish seperti sekarang.
Untuk lebih mengerti konsep dari indikator ini saya akan memberi contoh.
Sebut saja moving average 100 hari saat ini ada di level Rp 100, (rata-rata penutupan 100 hari terakhir ada di Rp 100.), namun penutupan harga saat ini ada di level 120.
Berarti harga saat ini sudah 20 point di atas moving averagenya, jika kita masukan dalam persen maka sudah 20% di atas MA100, dengan berjalannya waktu maka moving average akan bergerak naik sementara cepat atau lambat harga akan mengalami koreksi atau bergerak sideways, dan dalam kondisi tersebut maka selisih keduanya akan berkurang. Indikator ini membantu kita untuk melihat di kisaran level berapa % di atas penutupan, IHSG umumnya mengalami pelemahan trend bullish.
Saya mundur sampai tahun 2005 untuk melihat kecenderungan tersebut, untuk mengukur seberapa tinggi IHSG bisa terus naik “meninggalkan” moving average 100 harinya di masa lalu. Jika kita melihat dalam grafik di samping kita bisa melihat kita bisa mengkategorikan bullish IHSG menjadi 3 kelompok.
Kelompok 1 : NORMAL BULLISH (zona biru), kenaikan dimana IHSG biasanya sanggup naik sampai dengan 7% di atas moving average 100 harinya, kenaikan seperti ini terjadi 3 kali selama 2 tahun terakhir, dan bisa kita anggap sebagai kenaikan normal dimana trend bullish IHSG umumnya melemah ketika harga sudah 7% di atas MA100 nya.
Kelompok 2 : SUPER BULLISH (zona hijau), kenaikan dimana IHSG berhasil berada lebih dari 7% di atas rata-rata 100 harinya, seperti yang terjadi saat ini dimana IHSG sudah 9% berada di atas MA 100nya, kondisi ini sempat beberapa minggu terjadi pada tahun 2011, dan sempat berlangsung selama 6 bulan di tahun 2010. Bahkan pada masa sebelum krisis 2008 kondisi seperti ini cukup sering terjadi.
Kecenderungan di masa super bullish IHSG masih bisa terus naik sampai di kisaran 15% di atas MA100, jika kita tambahkan 15% dengan MA100 saat ini di kisaran 4.400 maka IHSG bisa mencapai level 5.000an pada penutupan kemarin.
IHSG pernah berada di atas kisaran super bullish, tetapi hal tersebut terjadi setelah krisis 2008, yang memang tidak bisa kita jadikan acuan untuk kondisi saat ini.
Kesimpulan yang bisa kita ambil dari indikator ini bahwa kenaikan IHSG saat ini masih bisa kita dalam batas kewajaran, dan bukan sesuatu yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya, satu-satunya hal yang belum pernah terjadi adalah level IHSG yang di level saat ini, kenaikannya sendiri masih merupakan kenaikan yang masih cukup wajar. Selain itu berasumsi Super Bullish bisa mencapai level 15% dari MA100nya maka kenaikan sampai level 5.000 dalam beberapa hari atau minggu kedepan juga masih merupakan sesuatu yang wajar dan sudah beberapa kali terjadi.
FOREIGN INFLOW RECORD
Satu-satu alasan yang diberikan oleh berbagai analis yang membahas kenaikan luar biasa IHSG adalah besarnya arus dana asing yang masuk ke bursa, tanpa mengetahui alasan dibalik masuknya dana asing tersebut. Hal ini jelas menjadi bukti tambahan mengenai besarnya korelasi keluar masuknya dana asing, dengan pergerakan IHSG yang selalu saya bahas dalam 1 tahun terakhir, alasan mengapa saya selalu membahas mengenai foreign flow setiap kali saya memprediksi pergerakan IHSG. Alasan yang sama yang mendorong saya membangun system CTS Foreign Flow untuk dapat mendeteksi dan merecord seluruh aliran dana asing di bursa.
Jika kita melihat grafik di samping kita bisa melihat bagaimana arus dana asing terus tumbuh menyertai pertumbuhan bursa kita sejak tahun 2007 sampai sekarang, dan bagaimana jumlah dana asing terus membuat historical high menyertai terus terbentuknya level tertinggi baru di IHSG.
Untuk mendapat bayangan yang lebih jelas berikut ini beberapa data yang menunjukan betapa besarnya dana asing yang masuk selama tahun 2013 ini, sepanjang tahun 2013 sampai penutupan hari Jumat, dana asing yang masuk sebesar 18,6 T, sebagai perbandingan pertama total dana asing yang masuk sepanjang tahun 2012 adalah sebesar 8,3T di tahun 2011 dana asing keluar sebesar 3T, dan di tahun 2010 dana asing masuk sebesar 15.7T.
Perbandingan lain adalah selama tahun 2013 ini sudah terjadi 47 hari perdagangan bursa, dengan total dana asing yang masuk ke pasar regular sebesar 18.6T, artinya average foreign inflow harian sepanjang tahun 2013 ini sebesar 395,7 M. Menarik diketahui bahwa jumlah tersebut adalah average 47 hari foreign inflow tertinggi sejak tahun 2007, dan juga kemungkinan besar merupakan average paling tinggi sepanjang sejaran bursa kita. Dalam grafik di samping kita bisa melihat bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, average 47 hari tertinggi umumnya hanya berkisar di kisaran 175-200 M per hari. Kita juga masih bisa melihat bahwa averagenya masih terus meningkat setiap hari, mengindikasikan sama sekali belum terjadi pelemahan dalam trend foreign inflow di bursa kita.
KESIMPULAN
Dalam jangka pendek ini belum terlihat ada indikasi berhentinya arus foreign inflow di bursa kita. Begitu besarnya korelasi IHSG dengan arus inflow selama ini memberi kita ‘jaminan’ tambahan bahwa penguatan indeks masih bisa berlanjut dalam beberapa minggu bahkan mungkin beberapa bulan kedepan, CTS Super Bullish Indicator menunjukan bahwa penguatan IHSG saat ini memang istimewa tetapi hal ini bukanlah yang pertama kali terjadi bahkan penguatan seperti saat ini sudah beberapa kali terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Indicator tersebut juga menunjukan bahwa penguatan terus menerus sampai ke level 5.000-5.100 juga masih dalam range yang wajar jika kita membandingkannya dengan penguatan-penguatan yang serupa dalam beberapa tahun belakangan.
Memang saat ini tidak mungkin kita mengetahui sampai kapan atau sampai level berapa IHSG dapat terus menguat, namun dengan melihat beberapa analisa di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kenaikan yang terjadi saat ini merupakan kenaikan yang cukup sehat, dan masih dapat terus berlanjut.
Saya pribadi masih akan terus menikmati hujan berkat yang terjadi di bursa kita, belum ada rencana untuk keluar dari market.
Saya harap analisa ini dapat membantu anda untuk memutuskan strategi investasi yang sesuai untuk anda.
Quote of the Day:
Whenever someone doesn’t understand something, they tend to be against it.
Ikuti INVESTOR GATHERING BANDUNG bersama TEGUH HIDAYAT tanggal 30 MARET 2013 ( 10.00 – 16.00) – Daftarkan diri anda segera ke cts.stockpick@gmail.com.
Jika anda berminat mengikuti INVESTOR GATHERING BULANAN di JAKARTA, kirimkan nomor contact dan data diri anda ke cts.stockpick@gmail.com
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
1 comment
setuju banget…saya juga sempet takut takut sedep liat IHDG kaya kmaren, soalnya saya malah make margin u ngikutin pergerakan kamren…so far masih ok, walaupun nyali masih kecut liat ihsg kaya kemren..THX ulasanya…..bikin tambah Pd…..