Pada perdagangan kemarin IHSG langsung dibuka menguat dan terus menguat sepanjang perdagangan sesi 1 kemarin, sampai akhirnya ditutup naik 1.8%. Banyak saham unggulan yang sebelumnya sempat jatuh cukup dalam karena krisis terlihat menguat cukup tajam.
Kenaikan ini mungkin cukup membingungkan karena bagi para investor yang sebelumnya percaya kalau penurunan IHSG minggu lalu disebabkan karena Krisis yang terjadi di Turkey sana. Karena memang sejauh ini belum ada perbaikan dari Krisis yang terjadi di Turkey, namun IHSG sudah naik duluan.
Sebenarnya bukan cuma IHSG yang naik, Indeks Dow Jones bahkan sudah lebih dulu naik sejak akhir minggu lalu, hal yang sama juga terjadi di beberapa indeks utama dunia lainnya. Pertanyaannya apakah memang efek dari krisis Turkey sudah berakhir ?!
Jawabannya sebenarnya sederhana, sejauh ini kita tidak tahu apa efek Turkey untuk ekonomi atau kinerja perusahaan-perusahaan di Indonesia. Mungkin kedepan kita tahu, mungkin ada, mungkin juga tidak, namun tentunya market tidak akan menunggu sampai ada kejelasan, karena bagaimanapun para investor asing masih terus bekerja setiap harinya untuk mengatur pergerakan IHSG, para Bandar-Bandar lokal pun harus tetap bekerja dan cari uang setiap hari dari market, bahkan para trader-trader ritel pun tetap berharap bisa tetap ‘mencopet’ Bandar di market. Aktivitas-aktivitas tersebutlah yang menggerakan market, bukan apa yang terjadi di Turkey sana…
Biarlah para Analis membahas tentang Krisis Turkey ketika IHSG turun, dan membahas yang lain ketika IHSG naik, hal ini mungkin bisa berlangsung sampai beberapa minggu kedepan. Itu pekerjaan para analis, itu penghidupan mereka, janganlah kita ganggu dan tidak perlu juga kita pedulikan…
Tugas kita sebagai investor dan trader adalah mencari peluang di market, mencari keuntungan dan mengamankan modal kita.
Sebagai investor ritel tuga kita adalah mengikuti pergerakan investor besar, dan jika anda adalah trader atau investor yang terbiasa trading saham-saham berkapitalisasi besar, yang pergerakannya dikendalikan oleh investor asing, maka fokus anda dalam jangka pendek cukup pergerakan investor asing saja.
Satu informasi yang kita tahu pasti, dalam kenaikan IHSG kemarin, investor asing tidak belanja, artinya kenaikan tersebut masih bisa dibilang sebagai mark up, dan umumnya tidak berlangsung lama. Jadi kita bisa memanfaatkan momentum positifnya indeks dow jones tadi malam, yang umumnya menjalar ke IHSG di awal sesi sebagai momentum yang ideal untuk profit taking secara bertahap, untuk saham-saham yang kita beli minggu lalu ketika market sedang turun, dan fokus orang-orang masih tertuju pada krisis Turkey.
Founder & Creative Director of Creative Trading System.
Creative Thinker, Stock Trader, Typo Writer & Enthusiastic Teacher.
Big believer of Sowing and Reaping.
Just A Simple Man with Extraordinary God