The Truth About Technical Analysis

Semua trader berpengalaman setuju bahwa penguasaan akan Technical Analysis adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi jika anda ingin menjadi seorang trader,  itu sebabnya saat ini buku-buku dan training-training yang mengajarkan mengenai Technical Analysis berjamuran di mana-mana.

Pentingnya penguasaan TA memang tidak dapat dipungkiri lagi, terutama jika anda ingin memproleh keuntungan dalam jangka pendek dalam trading saham atau yang biasa disebut dengan trading saham.

Namun jika anda sudah pernah membaca buku atau mengikuti Workshop mengenai Technical Analysis, anda akan menyadari bahwa secara teori TA, trading memang terlihat mudah ketika anda pertama kali mempelajarinya, dan  semua indikator terlihat menguntungkan, dan mudah digunakan. Sehingga setelah mengikuti workshop technical analysis umumnya seorang trader langsung merasa ‘siap kaya’ , sayangnya ‘euforia’ tersebut tidak pernah berlangsung lama.

Beberapa hari setelah mengikuti workshop seorang trader akan menyadari bahwa menebak pergerakan harga kedepan tidaklah semudah teorinya, ilmu – ilmu TA yang dipelajari seakan-akan hilang begitu saja hanya dalam waktu beberapa hari. Tidak peduli seberapa tebal buku yang anda baca, atau seberapa mahal seminar yang anda ikuti, trading tidak akan pernah terasa mudah.

Tidak peduli seberapa ahli anda menggambar garis, seberapa complex dan mahal indicator yang anda gunakan, tidak akan ada indikator yang selalu benar. Tidak akan ada satu trading system yang menjamin anda memperoleh keuntungan, semuanya bisa salah, semuanya bisa rugi.

Bagaimana seorang trader menyikapi kesalahan adalah kunci dari tidaknya anda sebagai seorang trader. Karena setiap orang siap untuk untung, namun hanya sedikit yang siap untuk rugi. Reaksi seorang trader dalam menghadapi kerugian adalah kunci keberhasilan seorang trader.

Berikut ini ada beberapa reaksi trader yang kurang benar dalam menghadapi kerugian :

• Menganggap Technical Analysis Tidak Berguna, TA dan Indicator sering kali dijadikan ‘tumbal’ ketika kita sedang mengalami kerugian, hal ini disebabkan karena ketika kita mempelajarinya TA sepertinya selalu memberikan keuntungan, tetapi ketika kita mencobanya, sering kali kita malah mengalami kerugian. Itu sebabnya kita sering kali menganggap indikator yang kita gunakan tidak cukup powerful.

• Belajar Lebih Banyak Lagi, pengalaman hidup mengajarkan kita bahwa jika kita belum berhasil, belajarlah lebih keras. Tidak ada yang salah dengan pemahaman tersebut, namum sayangnya di dunia trading saham belajar lebih keras sering diartikanmenjadi :  mengikuti yang berbeda, membaca buku yang lebih tebal, atau membeli indikator yang lebih mahal.  Tidak ada yang salah dengan melakukan hal-hal tersebut jika anda memang memiliki budget berlebih untuk investasi-investasi tersebut, namun pola pembelajaran technical analysis seperti ini adalah pola pembelajaran yang tidak efektif, terutama jika anda memiliki budget dan waktu belajar yang terbatas.

• Menyerah dan Berhenti Trading, jika anda sudah belajar dan masih gagal juga, menyerah dan berhenti trading selalu merupakan opsi yang dapat anda pilih. Gagal menjadi trader bukan berarti gagal dalam hidup. Trader adalah sebuah profesi, dan sama dengan profesi lainnya, dibutuhkan bakan, kerja keras dan passion untuk sukses dalam satu profesi. Jika anda ternyata tidak cocok anda selalu bisa mencari profesi lainnya.

THE TRUTH ABOUT TECHNICAL ANALYSIS

Jika anda memutuskan untuk terus trading, namun sampai sekarang masih belum juga berhasil meskipun anda sudah memahami dan banyak belajar mengenai Technical Analysis berikut ini adalah beberapa fakta mengenai Technical Analysis yang perlu anda ketahui.

Tidak ada ‘ HOLY GRAIL ‘ dalam Trading, secara natural semua orang yang mempelajari Technical Analysis akan selalu mencari sebuah metode atau indikator yang secara akurat dapat menebak pergerakan harga di masa yang akan datang, sebuah indikator sakti yang jika anda pelajari atau beli secara otomatis akan menjadi mesin uang untuk anda.

Jika anda masih berusaha mencari metode tersebut maka sudah saatnya anda berhenti, karena tidak ada metode yang akan secara akurat menebak pergerakan harga terus menerus, atau yang biasa disebut sebagai ‘holy grail’.

‘Holy Grail’ tersebut tidak ada, dan tidak akan pernah ada, seperti kita ketahui transaki di stock market terjadi karena ada g trader / investor yang memprediksi harga akan naik (buy) dan di pihak lain ada yang memprediksi harga akan turun (sell), jadi jika anda metode yang dengan pasti dapat menebak pergerakan harga, maka perbedaan pendapat tersebut tidak akan terjadi, jika metode tersebut menyarankan untuk beli, maka semua orang akan melakukan pembelian, namun karena tidak ada pihak yang menjual maka harga tidak akan bergerak kemana-mana. Ketidakpastian adalah motor dari  stock market, jika ketidak pastian itu hilang, maka stock market akan berhenti. Jika anda ingin sukses di pasar modal anda harus terus belajar menghadapi ketidakpastian tersebut.

Semua orang punya gaya trading sendiri, gaya trading seseorang adalah cerminan dari karakter orang tersebut, itu sebabnya keputusan orang bisa berbeda-beda dalam keadaan yang sama, itu sebabnya penafsiran orang akan Technical Analysis juga dapat berbeda. Ada seseorang yang senang saham yang sedang naik, ada juga yang malah senang mengkoleksi yang sedang turun. Begitu juga dengan indikator, setiap orang harus menemukan indikator yang paling sesuai dengan gaya tradingnya.

Indicator yang baik adalah indicator yang sesuai dengan gaya trading kita, mengetahui satu indicator yang sesuai untuk anda jauh lebih baik daripada mengetahui 1.000 indicator yang belum pernah anda gunakan.

Practice Makes Perfect, untuk dapat mengetahui indicator apa yang paling sesuai dengan gaya trading kita, untuk dapat membiasakan diri dengan ketidakpastian di bursa saham, untuk dapat memiliki reaksi yang benar ketika kita mengalami kerugian maka kita harus terus berlatih. Berlatih trading bukanlah dengan membaca buku, mencari info atau mengikuti workshop. Berlatih trading harus dilakukan dengan menganalisa sendiri saham-saham yang ada, belajar menerapkan ilmu – ilmu yang kita pelajari dalam proses analisa kita, membuat trading strategi, dan belajar menggunakan trading strategy yang kita buat dalam trading kita secara disiplin.

Itulah aktivitas sehari – hari yang diperlukan seorang trader jika ingin sukses di pasar modal, tidak ada gunanya membaca buku TA, mengikuti workshop, jika anda tidak pernah mempraktekannya sendiri. Mempelajari TA tanpa mempraktekannya adalah seperti membaca buku resep masakan tanpa pernah memasak makanannya.

Namun sayangnya sejauh ini kami banyak menemukan orang yang sudah mengetahui begitu banyak teori mengenai TA tetap masih sangat jarang mempraktekannya dalam trading.

Keterbatasan waktu dan kurang terbiasanya investor atau trader dalam menggunakan komputer atau charting tools (atau yang sering disebut sebagai gagap teknologi  ‘gap-tek’ sering menjadi penghalang bagi seorang trader untuk melakukan technical analysis.

Sesuatu yang sebenarnya sangat disayangkan karena saat ini sudah ada begitu banyak kemudahan yang tersedia jika anda ingin melakukan technical analysis. Jika tahun 90an lalu, untuk melakukan technical analysis banyak orang perlu menggambarkan sendiri candlestick di milimeter block sebelum melakukan analisa.

Saat ini sudah tersedia banyak charting tools baik yang gratis atau yang berbayar yang siap mendukung anda dalam melakukan technical analysis. Charting tools tersebut umumnya sudah dilengkapi dengan berbagai indicator, tools stock explorer ( tools yang dapat mencarikan saham yang sesuai dengan kriteria yang anda tentukan)

Jadi jika anda termasuk dalam katergori trader yang kurang praktek, ini adalah saat yang tepat untuk mengambil langkah untuk berubah, seorang trader sukses adalah seorang trader yang memiliki gaya tradingnya sendiri, dan gaya tersebut hanya bisa didapat dari mencobanya berpuluh-puluh sampai beratus-ratus kali.

Kami juga menulis beberapa Artikel Mengenai Charting Tools yang bisa anda pilih, untuk memudahkan anda dalam proses melakukan Analisa Technical. 

• Memilih Software Technical Analysis
• METASTOCK vs AMIBROKER vs CHARTNEXUS

Selain itu untuk membantu para trader yang mungkin mengalami kesulitan menggunakan Charting Tools karena tidak ada yang mengajari, anda dapat mempelajari penggunaan Metastock untuk memaksimalkan fitur-fitur yang disediakan Metastock, dengan memesan Video Training Metastock ‘Step by Step’ Volume One , seperti dapat dilihat dalam video di bawah.

 ANDA DAPAT MELAKUAN PEMESANAN DISINI