Setelah quarter pertama tahun 2012 dilewati, ada satu hal yang saya sesali ketika melihat performa trading saya dalam 3 bulan ke belakang, penyesalan saya adalah tidak ikut sertanya saya dalam booming saham-saham di sector property. Kebiasaan saya untuk mem-filter running trade supaya bisa fokus kepada saham-saham yang selama ini sudah sering saya perhatikan kali ini membawa sedikit penyesalan. Percaya atau tidak, sampai akhir bulan Maret ini, saya sama sekali tidak pernah melihat saham SSIA, “mengalir” di running trade monitor saya, padahal harganya terbang dari 360 di akhir November lalu, sampai 1.060 pada penutupan harga kemarin.
Di saat semua orang berpesta dengan saham-saham property, saya hanya berfokus kepada saham-saham big caps yang memang pergerakannya tidak kemana-mana sepanjang kuarter pertama tahun ini.
WHAT TO DO NOW?!!
Pertanyaannya sekarang, adakah saham yang masih layak beli di harga saat ini, sebelumnya mari kita lihat kinerja dari ke 21 saham yang saya sebutkan di atas. Saham-saham ini merupakan saham-saham yang paling liquid di sektor property.
Pada tabel di samping kita melihat CTRS merupakan saham property dengan performance paling tinggi dalam tahun ini, saham ini sudah menguat 108% dari nilai penutupan terendahnya tahun ini. LCGP dan MDLN menyusul di tempat kedua dan ketiga. Sementara untuk saham yang liquid dengan rata-rata transaksi harian lebih dari 10M sepanjang tahun 2012, DILD merupakan saham dengan performa terbaik, dengan penguatan 58%.
Jika melihat tabel ini 3 saham yang kenaikannya paling terbatas adalah BKSL, APLN dan ELTY. ELTY memang pergerakannya lebih mengikuti pergerakan Group Bakrie, daripada sektornya. Jadi saham property yang masih murah hanyalah tinggal BKSL, dan APLN. Dari tabel ini saya terlihat kedua saham ini masih memiliki potensi kenaikan yang sangat besar. Secara Technical APLN masih memiliki kisaran resisten yang cukup kuat di 390-400, sementara BKSL sudah berhasil menembus trianglenya dan target jangka menengahnya di kisaran 370.
BUKIT SENTUL CITY
Sejak pertengahan tahun lalu saham ini merupakan saham yang banyak digosipkan akan terbang tinggi karena faktor fundamentalnya yang memang “katanya” luar biasa baik. Saya pribadi cenderung menghindari saham-saham yang sudah diributkan terlalu banyak orang, memang terbukti saham ini mengalami koreksi ketika sedang “panas-panasnya” .
Sampai kurang lebih 1 bulan lalu, saya bertemu dengan salah satu team investasi yang cukup besar di Jawa Timur (lihat profile mereka disini), yang merupakan team yang menganut aliran fundamental-orthodox yang merekomendasikan BKSL sebagai saham harus beli, dengan target 400 dalam jangka pendek dan 2.000 dalam 2-3 tahun kedepan, padahal saat itu BKSL masih di harga 245.
Beberapa asumsi yang mereka sampaikan adalah:
- Saham property dengan land inventory terbesar di Indonesia,sebesar 9.100 hektar, peringkat kedua ditempati BSDE dengan luar 4.500 hektar.
- Rencana-rencana pembangunan berbagai fasilitas public seperti Universitas, Rumah Sakit, sampai Disneyland.
- Akses yang semakin baik, karena terjadi pelebaran jalan tol yang menuju ke lokasi.
- Semakin meroketnya harga tanah di daerah Serpong (SMRA, BSDE dan ASRI), membuat Sentul kemungkinan menjadi alternative yang semakin menjanjikan.
- Pembelian tanah di Bukit Jonggol sebesar 15 ribu hectar, yang belum dimasukan ke pembukuan, membuat nilai saham ini masih berpotensi meroket setelah tanah tersebut dimasukan ke pembukuan.
Target harga yang mereka tetapkan ada di kisaran 400 dalam waktu dekat, 700 di akhir tahun, dan 2.000 dalam 2-3 tahun kedepan. Target yang cukup mengiurkan untuk saham se-liquid BKSL, yang rata-rata transaksi hariannya sebesar 27M.
Well fundamental bukanlah strong point saya, tapi saya menyadari bahwa hanya dengan target fundamental kita bisa sanggup memperoleh keuntungan sampai 100% setahun, untuk itulah saya sedang mencoba menjalin kerjasama dengan team ini.
Yang saya mengerti adalah saham ini sudah cukup murah, bahkan jika tidak memiliki fundamental yang “luar biasa” pun saham ini sudah seharunya ikut naik, terutama jika target saya indeks property mencapai level 340 tahun ini tercapai. Mari kita bersama-sama melihat kelanjutannya.
Investasikan waktu anda, sebelum anda menginvestasikan uang anda.
Quote of the day:
When you forgive, you must cancel the debt. Do not spend your life paying and collecting debts.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market