PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) melalui anak usahanya PT Adhiguna Utama membeli lahan milik PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) senilai Rp 143 miliar di BSD City.
Mahmilan Sugiyo, Sekretaris Perusahaan TOTL mengatakan, total lahan yang dibeli tersebut seluas 7.660 meter persegi. “Penggunaan lahan masih dievaluasi. Mungkin bisa bangun gedung kantor atau atau apartemen.” kata Mahmilan kepada KONTAN, Rabu (23/9).
PT Adhiguna Utama dan BSDE menandatangani perjanjian jual beli lahan pada 22 September 2015. Lokasi lahan yang baru dibeli ini berada di CBD 55 lot I5. Mahmilan mengatakan, berdasarkan perjanjian jual beli, paling lambat dalam waktu tiga tahun Adhiguna Utama sudah harus mengembangkan lahan ini.
Pembayaran pembelian tanah akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu lebih dari satu tahun setelah penandatanganan perjanjian. Oleh karena itu, TOTL tidak perlu menambah anggaran belanja modal atau capex.
Tahun ini, Total Bangun Persada menganggarkan belanja modal sebesar Rp 100 miliar yang akan digunakan untuk mendukung bisnis perusahaan di bidang konstruksi dan properti. Hingga Juni, emiten TOTL baru menyerap capex Rp 28,6 miliar untuk pembelian aset tetap.
Adhiguna Utama merupakan perusahaan properti yang 99% sahamnya dimiliki oleh PT Total Persada Development. Sementara 99% saham Total Persadana Development ini dimiliki oleh TOTL.
Sebelumnya, Adhiguna Utama dimiliki langsung oleh TOTL. Lantaran ingin menyatukan bidang usaha, TOTL melakukan jual beli serta pemindahan hak atas saham Adhiguna ke Total Persada pada 14 September 2015. Jual beli tersebut mencapai Rp 7,42 miliar.
Per 30 Juni 2015, Adhiguna Utama memiliki total aset Rp 9,05 miliar. Perusahaan ini didirikan sejak tahun 2007, namun hingga saat ini belum punya kegiatan operasi. Total aset TOTL per akhir Juni 2015 tercatat sebesar Rp 2,57 triliun yang terdiri dari liabilitas Rp 1,75 triliun dan ekuitas Rp 2,57 triliun. Sedangkan jumlah kas dan setara kas perseroan tercatat sebesar Rp 606,7 miliar.
Pada semester pertama tahun ini TOTL meraup pendapatan Rp 1,09 triliun, turun 3,1% jika dibandingkan dengan pendapatan usaha tahun lalu Rp 1,12 triliun. Meski pendapatan turun, laba periode berjalan Total Bangun Persada naik 34,3% menjadi Rp 104,2 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 77,6 miliar.
Kenaikan laba di tengah penurunan pendapatan ini ditopang oleh laba proyek kerjasama operasi yang naik dari Rp 8,22 miliar menjadi Rp 38,10 miliar. Pendapatan lain-lain total pun naik dari Rp 21,06 miliar menjadi Rp 34,71 miliar.
Sumber : kontan.com
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market