Dalam 30 tahun terakhir tidak pernah ada seorang kandidat Presiden Amerika yang begitu ‘ditakuti’ oleh para Investor Saham di Wallstreet seperti sosok Presiden terpilih Donald Trump. Warren Buffet jelas-jelas menjadi pendukung Hillary, bahkan ikut serta dalam kampanye Hillary Clinton. Belum lagi stetment banyak CEO perusahaan Fortune 500 yang memutuskan
Selain itu hampir semua fund manager besar dunia, memprediksi kejatuhan market jika Trump terpilih, bahkan 2 minggu menjelang pemilu 4 November ketika popularitas Hillary turun karena skandal bocornya email Dow Jones turun 9 hari berturut-turut penurunan beruntun terpanjangnya dalam 30 tahun terakhir.
Ketika FBI menyatakan tidak ada unsur pelanggaran hukum dari email-email tersebut, Dow Jones langsung naik signifikan, karena Market kembali percaya bahwa Hillary akan menang , atau mungkin lebih tepatnya market optimis Trump tidak akan menang. Namun pada kenyataanya rakyat Amerika Serikat berpendapat lain. Donald Trump secara mengejutkan berhasil menang dalam Pemilu tahun ini, dan terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat untuk 4 tahun kedepan.
TRUMP SOSOK YANG MENAKUTKAN BAGI EKONOMI DUNIA
Selain merupakan sosok yang kontroversial di Amerika maupun di banyak negara lain di dunia, karena kepribadiannya yang meledak-ledak, perkataannya yang kasar, berbagai komentarnya terhadap imigran dan umat Muslim, juga sosoknya yang terkenal sebagai ‘playboy’ dan rambut barbienya yang sering dijadikan ‘jokes’.
Trump juga merupakan sosok yang cukup menakutkan bagi Ekonomi dunia, dari berbagai pernyataanya dalam kampanye, berikut ini beberapa janjinya yang mendatangkan kekhawatiran di seluruh dunia.
- Trade Wars, Trump menjanjikan bahwa Amerika akan lebih aktif dan aggressive dalam kebijakannya akan eksport – import. Dia menyerang banyak kesepakatan dagang antara Amerika – China yang akan dirombaknya jika memimpin.
- Trump juga akan mendorong supaya perusahaan-perusahaan besar dari Amerika yang selama ini memproduksi barangnya di luar negeri, seperti Apple di China untuk kembali ke Amerika.
- Trump berjanji menurunkan pajak besar-besaran terutama bagi perusahaan namun tidak banyak membahas mengenai defisit anggaran.
- Trump menjanjikan pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat 4-6% per tahun, dimana saat ini belum mencapai 2% per tahun, janji yang ‘ditertawakan’ oleh para Ekonom karena dianggap mustahil dan tidak ‘nyambung’ dengan kebijakan-kebijakan lainnya.
Janji-janji tersebut yang membuat membuat untuk pertama kalinya Wallstreet sepakat ‘menolak’ Trump. Seperti kita ketahui dalam 8 tahun pemerintahan Obama, Dow Jones naik hampir 200%. Kepemimpinan Trump berpotensi mengguncang berbagai kebijakan yang selama ini dibuat oleh pemerintahan Obama.
Karena itu terpilihnya Trump jelas akan mendatangkan kekhawatiran untuk negara-negara lainnya, karena Presiden Amerika adalah orang yang memiliki kekuatan terbesar untuk mempengaruhi Ekonomi dan kestabilan dunia.
KUALITAS TRUMP DIPERTANYAKAN
Dari berbagai analisa yang muncul di media, faktor penentu yang membuat Trump terpilih bukan karena kepercayaan rakyat Amerika terhadap kualitas Trump namun untuk memimpin negara mereka, namun karena ketidakpercayaan publik terhadap Hillary Clinton. Jadi alasan utama publik memilih Trump adalah karena mereka tidak mau mimilih Hillary.
Kualitas Trump sendiri masih cukup dipertanyakan, sebagai pengusaha usahanya bisa dibilang biasa-biasa saja, meskipun Forbes menilai kekayaanya sebesar $ 3.7 Billion, hanya peringkat 113 di Amerika Serikat. Usahanya sendiri cenderung jalan di tempat dalam 10 tahun terakhir.
Sebagai politikus Trump tidak memiliki pengalaman administrasi sama sekali, karirnya lebih banyak dikaitkan dengan penyelenggaraan Miss World, The Apprentice dan berbagai siaran TV lainnya.
Jadi bagaimana kepemimpinan Trump dalam 4 tahun kedepan memang masih sangat dipertanyakan, sejauh ini keberhasilan Trump dalam pemilu lebih disebabkan kemampuan dia dan tim kampanye-nya menjatuhkan citra pesainnya, dibandingkan kemampuannya menunjukan kapasitas untuk memimpin negara terkuat di dunia ini. Kemampuan tersebut tentunya tidak bisa digunakan ketika beliau ketika sudah memimpin Amerika Serikat nantinya.
Saat ini berbagai media di Amerika mengatakan bahwa Trump adalah Presiden yang kompetensinya paling dipertanyakan, dalam sejarah Amerika Serikat.
EFEK KEMENANGAN TRUMP UNTUK EKONOMI DUNIA
Ketika kekutan terbesar dunia dipegang oleh seseorang yang dipertanyakan kualitas dan kompetensinya, sudah pasti kekhawatiran tentunya akan muncul dimana-mana. Dan ekonomi juga pasar modal sangatlah dipengaruhi oleh optimisme atau kekhawatiran market. Jadi terlepas dari bagaimana kepemimpinan Trump di masa yang akan datang, apakah dia akan menjalankan janji-janji politiknya atau tidak. Namun dalam jangka pendek Ekonomi terutama Stock Market akan dilanda kekhawatiran yang cukup besar.
Jadi adalah sangat wajar jika dalam beberapa hari kedepan bursa dunia masih akan mengalami koreksi karena kekhawatiran ini. Hal mengkhawatirkan lainnya adalah, melihat karakter dan style Trump yang kita tahu sepertinya tidak akan banyak yang beliau akan lakukan untuk menenangkan kondisi market dalam jangka pendek.
EFEK KEMENANGAN TRUMP UNTUK IHSG
Seperti kita ketahui ekonomi Indonesia memiliki fondasi dalam negeri yang kuat, jadi dalam jangka panjang belum terlihat efek nyata dari terpilihnya Trump terhadap Ekonomi Nasional. Namun untuk IHSG efeknya bisa cukup besar dalam jangka pendek, karena saat ini kondisi IHSG sudah bisa dibilang lesu dan minim sentimen positif pasca laporan GDP yang di bawah ekspektasi dan . Ditambah lagi aksi jual besar-besaran yang dilakukan oleh Investor Asing dalam 2 minggu terakhir (seperti yang kami posting hari Jumat lalu dalam artikel : ASING KABUR, IHSG DALAM BAHAYA) membuat IHSG semakin rawan terhadap terjadinya koreksi.
Kami disini sudah melakukan banyak pengurangan portfolio kami dalam beberapa hari terakhir, karena aksi jual asing tersebut. Namun meskipun demikian kemenangan Trump ini tetap di luar dugaan kami, dan sejak pagi tadi kami sudah banyak membuat perubahan posisi, rencana dan target harga di saham-saham yang masuk dalam watchlist kami. Karena kami melihat risk and reward untuk trading dalam kondisi saat ini sudah tidak sesuai dengan gaya trading yang selama ini kami terapkan.
Kami melihat terpilihnya TRUMP mendatangkan resiko yang cukup besar dalam jangka pendek karena itu kami berencana mengadakan EMERGENCY GATHERING untuk para pembaca setia kami yang akan membahas Outlook IHSG kedepan pasca kemenangan Donald Trump ini. Acara ini kami adakan secara ONLINE pada hari Rabu jam 19.00 WIB Klik disini untuk mengetahui materi yang dibahas pada acara tersebut, dan testimoni peserta yang mengikuti acara ini.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
1 comment
I want to join and listen