Minggu lalu saya posting analisa berjudul “Asing Sudah Kabur Diam-Diam” dalam analisa yang bisa anda baca kembali dalam link di sebelah saya menulis bahwa IHSG sudah kehilangan “sabuk pengamannya” untuk jangka pendek, ‘sabuk pengaman’ yang saya bahas adalah modal asing yang masuk di bursa. Hal ini terjadi karena sejak pertengahan bulan Maret sampai pertengahan bulan Mei kemarin Foreign Flow IHSG hanya bergerak flat, sementara IHSG terus naik. Saya melihat IHSG sudah naik lebih dari 300 point sejak pertengahan Maret sementara total dana asing yang masuk dalam periode itu hampir mendekati nol.
Pada saat itu saya membahas bahwa IHSG hanya tinggal bergantung pada kenaikan indeks luar negeri, yang memang masih dalam kondisi bullish, minggu yang lalu indeks SP500 dan Nikkei 225 masih dalam kondisi bullish jangan mengengah dan pendek.
Ada perbedaaan yang sangat signifikan antara kenaikan yang didorong oleh foreign inflow seperti yang terjadi di kuartal pertama tahun 2013 dengan kenaikan oleh yang didorong oleh penguatan indeks luar negeri seperti yang terjadi 2 bulan terakhir. Perbedaannya ada ketika terjadi koreksi di bursa, jika terjadi koreksi ketika sebelumnya indeks naik karena foreign inflow, sebut saja karena koreksi indeks regional, maka dana asing yang masuk di atas, ada dalam kondisi ‘nyangkut’ dan big player sebagai pemegang kepentingan paling penting di bursa memiliki kepentingan untuk menyelamatkan modalnya, hal itu dilakukan dengan mengembalikan nilai sahamnya ke level sebelum terjadinya koreksi. Hal itu bisa kita dalam koreksi koreksi yang terjadi dalam 4 bulan pertama tahun ini, dimana indeks sering mengalami koreksi sesaat tanpa disertai aksi jual besar-besaran oleh asing, dan IHSG langsung mengalami rebound alam waktu singkat.
Sementara di sisi lain ketika IHSG mengalami penguatan karena sentimen regional namun tidak disertai dengan masuknya dana asing, seperti saat ini, maka tidak ada kepentingan besar dari big player untuk menjaga nilai indeks, apalagi jika kenaikan disertai dengan foreign outflow dimana asing melakukan penjualan hal itu sering membuat indeks mengalami koreksi yang besar ketika indeks regional mengalami perubahan trend seperti yang terjadi saat ini.
Saat ini analisa yang saya posting minggu lalu, sudah mulai menjadi kenyataan, perubahan trend yang terjadi di bursa Nikkei juga SP 500 seperti yang juga saya prediksi minggu lalu membuat indeks bergerak volatile dengan kecenderungan turun, saat ini IHSG sudah mendekati level 5.000.
Untuk minggu ini saya melihat potensi terjadinya koreksi lanjutan di indeks Nikkei dan Amerika terlihat masih terbuka, indeks Eropa juga tampak mengikuti, harga-harga komoditas juga tampak tidak memberikan sentiment positif hal ini dapat mendorong koreksi lanjutan di bursa kita.
FOREIGN FLOW ANALYSIS
Dalam grafik di samping saya mencantumkan perbandingan grafik yang saya posting minggu kemarin dengan kondisi saat ini. Grafik yang merah menunjukan kondisi minggu lalu dimana melihat kondisi foreign flow, dalam level foreign flow yang yaitu di kisaran 15.7T IHSG mengalami sudah mengalami kenaikan dari level 4.800 sampai 5.1.45 (untuk penjelasan lebih lanjut baca posting sebelumnya), artinya pada saat itu IHSG bisa terkoreksi sampai kisaran 4.800 tanpa adanya dana asing yang keluar tanpa membuat asing ‘nyangkut’.
Kondisi saat ini juga tidak jauh berbeda meskipun IHSG sudah mengalami koreksi, karena koreksinya juga disertai dengan keluarnya dana asing dalam jumlah yang lebih besar. Sampai kemarin total dana asing yang masuk sepanjang tahun 2013 ada di level 14,055T, dengan catatan selama bulan Mei dana asing sudah keluar sebesar 4,5T.
Level Foreign Inflow sebesar 14T sama dengan level Foreign Flow di awal Maret lalu, perbedaannya pada awal Maret IHSG ada di level 4.721 sementara saat ini IHSG ada di level 5.085 artinya sudah naik 364 point tanpa adanya dana asing yang masuk.
Range tersebut adalah range koreksi IHSG dengan analisa Foreign Flow, dengan bahasa yang lebih sederhana Investor Asing hanya akan nyangkut jika IHSG berada di level di bawah 4.721 sementara dana asing masih dalam posisi yang sama dengan saat ini.
Artinya kondisi saat ini belum banyak berbeda dengan kondisi minggu lalu, karena jika koreksi IHSG kemarin yang hanya 70 point dapat membuat asing keluar sebesar 1,2T, artinya dengan untuk IHSG terkoreksi 364 point (range koreksi IHSG) maka dana asing bisa keluar sebesar 6T untuk mecapai level 4.721.
Berhubung sudah jam 9 saya stop disini dulu analisanya, kesimpulannya potensi koreksi IHSG kedepan masih cukup besar, karena penurunan indeks terus disertai dengan outflow besar-besaran asing, market terlihat masih sanggup menampung aksi profit taking asing. Hal ini bukan merupakan indikasi yang baik untuk jangka pendek, saya rasa IHSG akan turun ke level di bawah 5.000, dan bukan mustahil koreksi bisa terus berlanjut di bulan Mei.
Have a save trading everyone.
Quote of the day:
Kindness is a language every age and culture understands. It builds bridges and can turn an enemy into a friend.Try it.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market