Malam tadi indeks Dow Jones kembali mengalami koreksi, penurunan tersebut tercatat merupakan yang ke lima kalinya secara berturut-turut, penurunan tersebut didorong oleh ‘sentimen negatif’ adanya pertumbuhan GDP Amerika yang lebih baik dari harapan? Juga data pengangguran Amerika yang akan di release hari Jumat ini yang diprediksi juga akan baik. Jika anda merasa salah membaca, saya yakinkan bahwa anda sudah membaca dengan benar. Memang berita-berita baik tersebutlah yang diprediksi mengakibatkan penurunan indeks Amerika, juga indeks Asia dalam beberapa hari terakhir.
Penjelasannya adalah bulan September kemarin ketika kebijakan ‘ Tapering Off’ ditunda, Ben Bernanke (Presiden Bank Central Amerika) mengatakan bahwa ditundanya pemangkasan paket stimulus oleh The Fed diakibatkan oleh belum cukup membaiknya data ekonomi Amerika, sehingga mereka memutuskan untuk menunda keputusan tersebut sampai data Ekonomi menunjukan pemulihan sesuai dengan yang mereka harapkan. Dan beberapa hari ada indikasi pemulihan tersebut sudah semakin mendekati kenyataan.
Artinya GOOD NEWS pemulihan Ekonomi dan penurunan angka pengangguran di Amerika seakan-akan berubah menjadi Bad News untuk Stock Market karena dapat berarti berkurangnya likuiditas dan dana segar dipasar, karena The Fed akan mengurangi kucuran dana segar yang selama lebih dari setahun terakhir dinikmati oleh pelaku pasar.
Efek berita tersebut tampak lebih buruk dialami di bursa-bursa Asia, termasuk Indonesia daripada di Amerika sendiri, karena bursa Amerika walaupun sudah terkoreksi 5 hari berturut-turut, total penurunannya tidak lebih dari 1.5%, koreksi lebih besar tampak lebih dirasakan oleh Investor di kawasan Asia.
Saya pribadi sampai sekarang masih beranggapan bahwa keputusan pemangkasan dana stimulus kemungkinan akan terjadi di bulan Januari dan bukan bulan Desember ini. Analisa lengkapnya dapat anda baca di http://creativetradingsystem.com/2013/11/30/market-outlook-2014-pengaruh-tapering-the-fed-pada-ihsg/Namun apa pun yang terjadi nanti malam, saya melihat ada peluang besar yang bisa kita peroleh memanfaatkan kondisi ini, karena jika keputusan tersebut keluar bulan ini maka reaksi pasar kemungkinan akan negatif dan mendorong terkoreksinya IHSG dan kemungkinan dapat support testing di kisaran 4.000, namun meskipun itu terjadi saya tetap optimis bahwa bulan Desember ini IHSG akan menguat karena efek Window Dressing seperti yang saya bahas sebelumnya di sini : Bulan ini IHSG hampir pasti naik !!
Jadi menurut saya diakhiri atau tidaknya QE3 bulan ini, efeknya tetap dapat kita manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan di bursa, kalau dipikir-pikir memang ada atau tidaknya stimulus tidak terlalu berpengaruh pada indeks kita dalam beberapa bulan terakhir, karena dana asing sudah keluar meskipun dana stimulus masih tetap mengalir seperti yang terjadi dalam 6 bulan terakhir.
Secara Technical ada support IHSG di 4.200, jika hari ini IHSG berhasil tutup di atas support tersebut, dan tidak ada keputusan ‘TAPERING OFF’ malam ini, maka kemungkinan IHSG akan dapat menguat minggu depan. Sampai saat ini kami beranggapan bahwa sector PROPERTY adalah sector yang paling menarik untuk kita amati di bulan Desember ini.
Have a great day all….
Quote of the Day:
There is no passion to be found playing small – in settling for a life that is less than the one you are capable of living. Nelson Mandela
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market