Artikel ini dipersembahkan oleh :
Berbisnis dengan teman adalah alternatif pilihan yang bisa kamu coba dalam merintis sebuah usaha.
Melalui kolaborasi ide kreatif satu sama lain, kalian bisa membangun konsep bisnis yang diimpikan.
Namun kamu harus lebih berhati-hati saat berbisnis dengan teman. Karena salah-salah bisa merenggangkan hubunganmu dan teman.
Kenali Teman Sebelum Sepakat Jalani Bisnis
Membangun bisnis layaknya menyusun sebuah puzzle yang tercecer, secara teliti kamu harus menemukan pola dan mengumpulkan potongan-potongan yang tepat agar puzzle tersebut tersusun dengan lengkap.
Merintis bisnis sendirian merupakan sebuah tantangan besar, walaupun ada juga para pebisnis sukses yang berhasil melewati tantangan tersebut hingga mampu mencapai kesuksesan kariernya dengan berdiri sendiri.
Namun, berbisnis dengan orang lain juga merupakan tantangan yang tak kalah besar.
Bukan hal mudah untuk menentukan siapa yang akan menjadi partnerbisnis.
Biasanya seorang yang akan memulai usaha akan mengajak orang-orang terdekat mereka untuk menjadi partner bisnisnya, baik itu teman ataupun keluarga. Karena orang-orang terdekat lebih bisa dipercaya dibanding orang lain yang belum dikenal sama sekali.
Saat kamu memilih berbisnis dengan teman, memang banyak sisi positifnya. Jika kamu dan temanmu memiliki passion yang sama dalam dunia bisnis, maka menciptakan usaha bersama akan terasa lebih ringan dan menyenangkan. Soal modal, kalian juga bisa mengembannya bersama-sama.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Sebab, tak sedikit kasus di mana kerja sama dalam bidang bisnis bisa berakhir pada keretakan hubungan karena ego masing-masing. Apalagi jika visi dan misinya berbeda sejak awal.
Tidak sedikit pula orang yang bisnisnya jatuh karena ditipu atau dikhianati rekan bisnisnya sendiri.
Untuk itu, mari cek bersama 10 kiat sukses berbisnis dengan teman di bawah ini agar hubungan serta bisnismu langgeng.
10 Kiat Sukses Berbisnis Dengan Teman
Tidak ada barometer pasti untuk menentukan siapa yang layak menjadipartner bisnis terbaikmu. Untuk itu lakukan 10 kiat di bawah ini sebelum mulai berbisnis dengan teman:
#1 Pahami Skill Masing-masing
Pertama-tama kamu wajib bekerja sama dan membagi pekerjaan dengan adil sesuai kapasitas masing-masing. Hal ini dilakukan agar satu sama lain tidak ada yang merasa beban kerjanya lebih berat.
Jika fase ini bisa teratasi, maka kalian bisa lebih fokus mengerjakan jobdescsesuai pembagian yang telah ditetapkan.
Dengan berfokus terhadap jobdesc, hasilnya akan maksimal. Namun bukan berarti kamu tidak saling mengingatkan satu sama lain. Percayalah kepada kemampuan temanmu.
#2 Pupuk Kepercayaan dan Bersikap Terbuka
Salah satu cara agar bisa percaya satu sama lain adalah bersikap transparan. Baik dalam hal pengeluaran yang berkaitan dengan bisnis, serta keputusan yang akan diambil untuk kepentingan dan demi keuntungan bersama.
Suatu saat kamu dan temanmu tentu akan mengalami masalah, jika hal ini terjadi jangan disembunyikan, tujuannya agar kamu dan temanmu bisa secepatnya mengambil jalan keluar atas permasalahan tersebut.
#3 Atur Pembagian Keuntungan Secara Jelas
Tidak sedikit dari bisnis yang hancur di tengah jalan terkait dengan pembagian keuntungan. Lalu, bagaimana cara membagi untung yang berimbang? Masing-masing pihak harus mengenal baik apa itu dividen dan gaji.
Disarankan kedua belah pihak memperoleh dividen sesuai besar setoran, begitu pula gaji sesuai porsi pekerjaan.
Akan tetapi bisnis yang baru berdiri dianjurkan tak langsung mengambil salah satunya sebelum pola pemasukan dan pengeluaran dalam bisnis tersebut berjalan stabil.
Selain itu, pebisnis baru kerap melakukan kesalahan fatal dalam berbisnis, yakni menggabungkan uang pribadi dan uang bisnis.
#4 Buat Surat Perjanjian antara Kamu dan Temanmu
Surat perjanjian yang ditandatangani di atas materai tetap diperlukan dalam merintis bisnis bersama, tak peduli sedekat apapun hubungan kamu dengan temanmu.
Surat perjanjian yang berlandaskan hukum akan membuat hubungan bisnis terikat secara profesional. Nantinya, kontrak pun dapat diperbaharui, misalnya saat terjadi penambahan modal dan usaha yang semakin berkembang.
#5 Adakan Meeting Secara Rutin
Jangan sekalipun kamu dan temanmu menyepelekan meeting, karena itu merupakan salah satu hal terpenting dalam sebuah bisnis.
Kalian bisa sama-sama membahas dan mengetahui perkembangan bisnis. Kemudian, saling memberi saran atau kritik, evaluasi, dan pengembangan untuk inovasi dalam bisnis.
Melalui meeting biasanya ide-ide segar demi kemajuan bisnis akan muncul. Jadi biasakan meeting sebelum perusahaan kalian tumbuh semakin besar, agar kegiatan ini bisa menjadi budaya perusahaan.
#6 Bedakan Urusan Pekerjaan dan Urusan Pertemanan
Ada ungkapan yang mengatakan work hard play hard no drama. Karena memang benar, dalam menjalankan bisnis kamu dan teman bisnismu tidak bisa menyikapinya seperti sedang bermain.
Ada saatnya kalian fokus dalam bekerja dan ada saatnya bercanda serta bermain setelah pekerjaan tersebut terselesaikan. Hal ini akan sangat mempengaruhi produktivitas kerja kalian.
Kalian adalah pemilik usaha yang harus bekerja secara profesional. Sesekali mungkin kamu dan temanmu bisa ngobrol topik di luar pekerjaan untuk memecah kejenuhan tapi tetap memperhatikan produktivitas.
Sebagai solusi, sediakan waktu di mana kalian bisa bertemu untuk curhat dan merayakan keberhasilan bisnis bersama misalnya ketika akhir pekan.
#7 Kerja Penuh Dedikasi Tanpa Iri dengan Rekan Sendiri
Kedisiplinan dan ketegasan merupakan kunci sukses berbisnis dengan teman. Sikap tersebut harus dimiliki oleh masing-masing pihak sesuai kesepakatan bisnis yang disusun sejak awal.
Dengan begitu, segala bentuk perselisihan yang memicu kehancuran bisa dihindari dan hubungan bisnis terjalin baik serta profesional.
#8 Kelola Konflik Internal
Kamu dan teman bisnismu perlu belajar tentang mengelola konflik, utamanya mengenai hal-hal yang seringkali membuat kalian bingung dalam mengambil keputusan.
Kelebihan jika kamu berbisnis dengan teman, konflik ini akan lebih mudah cair dan terselesaikan karena biasanya kalian lebih mudah dalam menyamakan visi dan kepercayaan.
#9 Tetap Jaga Komunikasi Saat Terjadi Konflik
Kamu dan teman bisnismu pasti akan mengalami perselisihan, satu hal yang manusiawi. Ada saat di mana banyak masalah yang akan menguji ketahanan bisnis kalian.
Untuk itu, pastikan kalian tetap jaga komunikasi dalam segala kondisi. Bicarakan secara baik-baik setiap persoalan personal maupun bisnis. Fokuslah mencari solusi dan selesaikan masalah bersama-sama bukan mencari-cari kesalahan satu sama lain.
#10 Berikan Perhatian Lebih Terhadap Keluarga Teman Bisnismu
Teman bisnismu bisa jadi adalah orang yang menghabiskan waktu paling banyak dibandingkan dengan keluarga. Saking sibuknya, mungkin kalian kurang perhatian terhadap keluarga kalian. Hati-hati, ini bisa menjadi masalah eksternal yang mempengaruhi kinerja kalian.
Sebagai solusi, secara inisiatif kamu bisa menanyakan bagaimana keadaan keluarga teman bisnismu, beri perhatian lebih, tanyakan kondisi kesehatan orang tua, istri, suami, atau anak mereka.
Hal ini akan memberikan impuls positif terhadap hubungan bisnis kalian karena teman bisnismu merasa diperhatikan.
Jika ada waktu dana lebih dan waktu yang luang, tidak ada salahnya kalian mengadakan kegiatan family gathering. Untuk memupuk kebersamaan antar keluarga.
Jangan Korbankan Persahabatan
Itulah sepuluh tips untuk kamu yang saat ini akan atau sedang menjalankan bisnis bersama teman.
Tetap mengedepankan profesionalisme dan jaga tali persahabatan untuk bersama-sama membangun bisnis yang sukses dan diimpikan.
Founder & Creative Director of Creative Trading System.
Creative Thinker, Stock Trader, Typo Writer & Enthusiastic Teacher.
Big believer of Sowing and Reaping.
Just A Simple Man with Extraordinary God