Jika anda mem-follow LINE OFFICIAL dari Creative Trader, media dimana kami memberikan rekomendasi, update dan informasi selama market berjalan. Maka kemungkinan anda akan menyadari bahwa ada 2 KATA yang sering kami ucapkan dalam rekomendasi-rekomendasi yang kami broadcast.
Jika anda belum tahu, 2 KATA yang kami maksud adalah ‘PUJI TUHAN’ , kata tersebut sering kami gunakan terutama jika rekomendasi-rekomendasi yang kami berikan sedang dalam kinerja yang baik.
Kami beberapa kali mendapat kritik atau sindiran di berbagai media mengenai kebiasaan yang kami menggunakan 2 kata tersebut dalam rekomendasi yang kami broadcast. Beberapa kritik dan sindiran umumnya karena banyak yang beranggapan bahwa kata “PUJI TUHAN” itu merupakan upaya kami, untuk menyebarkan ajaran dari salah satu agama tertentu, ada juga yang beranggapan kalau kami ‘sok suci’ dan secara senanknya membawa-bawa Tuhan dalam urusan trading.
Pada artikel ini kami akan mencoba menjelaskan alasan di balik penggunaan kedua kata tersebut, dan mengapa kami menganggap kedua kata adalah unsur yang penting untuk meningkatkan profitabilitas dari rekomendasi-rekomendasi yang kami berikan. Namun sebelumnya kami memohon maaf kalau secara tidak sengaja kami menyinggung perasaan rekan-rekan karena kebiasaan tersebut.
Pertama-tama kami akan mencoba menjelaskan bagaimana proses analisa yang biasa kami lakukan dalam membuat rekomendasi / research yang kami lakukan. Untuk membuat rekomendasi jangka pendek dan menengah kami memfokuskan analisa kami ke 3 jenis analisa : Bandarmologi, Foreign Flow dan Technical.
Jadi pada setiap kali Analisa yang kami keluarkan, paling tidak dua dari tiga analisa tersebut memberikan indikasi yang baik.
Sebagai contoh, ketika kami memberi rekomendasi untuk membeli saham ELSA di harga 405, alasan kami memberi rekomendasi tersebut adalah :
Pertama, secara Technical ada indikasi yang baik karena harganya berhasil menembus resisten di 400.
Kedua, jika menggunakan Analisa Bandarmologi, kami melihat bahwa ada indikasi akumulasi yang cukup besar yang dilakukan oleh bandar di saham ini sejak harganya 350an, dan sampai perdagangan hari terakhir kami melihat bahwa bandar masih terus meng-akumulasi saham ini dalam jumlah yang cukup besar.
Ketiga, secara Foreign Flow partisipasi asing di saham ELSA hanya 4%, jadi kami tidak melihat adanya keperluan untuk menggunakan analisa Foreign Flow di saham ini.
Karena 2 dari 3 analisa yang biasa kami gunakan memberikan indikasi yang sama (beli) maka kami memutuskan untuk memberi rekomendasi beli untuk saham ELSA di 405.
Pertanyaannya setelah rekomendasi tersebut diberikan apakah harganya akan langsung naik besoknya?
Jika kami jawab YA, harga ELSA pasti akan naik besoknya, karena saham ini sudah dibeli bandar pasti naik, kemungkinan anda tidak akan percaya, karena kalau semudah itu memprediksi saham yang akan naik besok, maka kami dan para Alumni kami tentunya sudah menjadi konglomerat semua.
Karena pada kenyataanya, setelah rekomendasi tersebut dikeluarkan memang ada kemungkinan harganya akan langsung naik, tapi bukan mustahil harganya hanya diam di situ situ saja, atau bahkan malah turun. Kenapa ?
Jika dilihat dari sudut pandang bandarmologi maka jawabannya kurang lebih seperti ini :
Memang benar ketika bandar membeli suatu saham, apalagi dalam jumlah besar dan dalam waktu yang cukup lama, maka kemungkinan harga saham tersebut akan bergerak naik sangat besar, karena satu-satunya alasan bandar (atau siapa pun yang berada di market) ketika mereka membeli saham adalah untuk mencari keuntungan, dan di market Indonesia satu-satunya cara untuk memperoleh keuntungan adalah ketika saham yang kita beli naik ke harganya naik. Dan karena kami percaya bahwa bandar bisa menggerakan harga, maka kami pun percaya bahwa bandar akan mengangkat harga saham ini di masa yang akan datang.
Namun masalahnya ada di KAPAN harganya akan naik, karena mengetahui bandar melakukan akumulasi tidak sama dengan mengetahui kapan bandar akan mengangkat harga saham yang bersangkutan. Bukan berarti karena hari ini bandar memborong ELSA, maka besok harganya akan terbang, bisa saja besok bandar memilih melanjutkan aksi akumulasinya, namum menjaga harganya supaya tetap sideways.
Mungkin juga besok bandar memilih untuk ‘libur dulu’ dan baru kembali berakhir seminggu lagi, atau jika kita kurang beruntung bukan mustahil besoknya bandar justru menurunkan harga ELSA, untuk mengusir investor ritel seperti kita dan kembali melanjutkan aksi akumulasinya di harga yang lebih murah.
Setelah lebih dari 8 tahun mempelajari dan meneliti pergerakan bandar, kami percaya bahwa tidak ada satu jenis analisa pun yang dapat memprediksi apa yang akan dilakukan bandar besok, jadi bisa dikatakan hanya Tuhan dan Bandar yang tahu kemana harga saham akan bergerak besok.
Itulah alasan utama mengapa kami selalu mengatakan Puji Tuhan, jika salah satu saham yang kami rekomendasikan mengalami kenaikan harga, karena kami sadar benar meskipun analisa bandarmologi yang kami lakukan benar-benar berhasil menebak pergerakan bandar di suatu saham, namu jika analisa tersebut kami posting di waktu yang salah, bisa saja rekomendasi tersebut tetap saja bisa ‘mencelakakan’ banyak orang. Bisa saja harga saham yang kami rekomendasikan dan malah turun, dan justru setelah saham tersebut di cut loss, baru harganya mulah terbang.
Jadi jika analisa atau rekomendasi yang kami keluarkan berhasil memberikan profit apalagi dalam waktu singkat itu sepenuhnya karena kebaikan Tuhan untuk kami dan juga untuk anda, dan sama sekali bukan karena kehebatan kami, karena kami hanya sanggup menganalisa pergerakan bandar , asing atau pola pergerakan harganya, namun kami sama sekali tidak tahun kapan harganya akan naik, jadi jika timing analisa yang kami berikan tepat, itu sepenuhnya karena kebaikan Tuhan, karena itulah kami mengatakan ‘Puji Tuhan’.
Dan pengalaman saya menjadi trader selama lebih dari 8 tahun membuat saya menyadari bahwa faktor ‘luck’ memiliki peran yang sangat besar dalam keberhasilan trading saya pribadi. Dan saya percaya ucapan syukur kepada Tuhan adalah salah satu cara terbaik untuk ‘mengundang keberuntungan’ ke dalam kehidupan kita.
Jadi sebenarnya itulah alasan kami mengucapkan kata ‘Puji Tuhan’ ketika saham yang kita pilih berhasil memberikan keuntungan, apa pun agama dan kepercayaan anda, kami rasa tidak ada salahnya untuk anda mencoba untuk mengucap syukur kepada Tuhan.
Selama ini Kekuatan Psikologis dalam trading umumnya hanya bisa didapatkan dari pengalaman selama bertahun-tahun, namun untuk mempercepat dan menyederhanakan proses tersebut Team Creative Trader akan mengadakan Workshop Psikologi Trading dan Money Management, yang akan diadakan untuk pertama kalinya di Jakarta (4-5 Agustus 2018) dan Surabaya (3-4 November 2018). Klik disini untuk mengetahui materi apa saja yang akan diajarkan dalam workshop ini.
Related: Jadwal Workshop Bandarmologi yang baru sudah kembali tersedia, dalam 4 bulan kedepan kami akan mengadakan Workshop di Jakarta, Surabaya, Medan dan Makassar, bagi anda yang sudah memahami pentingnya Analisa Bandarmologi dan ingin belajar secara mendalam mengenai bagaimana membaca pergerakan bandar, dan memanfaatkannya untuk keuntungan kita sebagai investor ritel. Anda bisa mendapatkan info lengkapnya disini.
Founder & Creative Director of Creative Trading System.
Creative Thinker, Stock Trader, Typo Writer & Enthusiastic Teacher.
Big believer of Sowing and Reaping.
Just A Simple Man with Extraordinary God
15 comments
Puji Tuhan.
Seharusnya waktu belum berhasil pun rekomendasinya tetap memulainya dgn puji Tuhan, sebab mengucap syukurlah dalam segala hal.
Puji Tuhan…
Itu 2 kata indah yg baik dan benar….ungkapan orang yg tahu terima berterimakasih… lagi kita benernya hanya sebagai pengelola yg diberi percaya….
Alhamdulillah .. selalu bersyukur atas nikmat Nya.
Setuju,,,
Kita harus selalu bersyukur pada yang Maha Kuasa..
Agak aneh jika ada yg mempermasalahkan 2 kata tersebut karena itu adalah ungkapan syukur. Alhamdulillah saya bersyukur bisa tau ttg creative trader sehingga menambah wawasan dalam dunia trading. Menunggu workshop dikota Bandung…semoga segera diadakan 🙂
“Puji Tuhan” sama artinya dgn “Alhamdulilah” dimana kita mengucap syukur atas harapan kita yg telah terpenuhi, terwujudkan dan terkabul atas Ridho Allah YANG MAHAKUASA dan PENYAYANG. Jadi tidak ada salahnya jika diucapkan dgn hati yg bersih sebagai ucapan syukur. Apapun agama dan kepercayaan kita…saya kira semua agama mengajarkan kita untuk bersyukur atas NikmatNYA tersebut. Maka jadilah kita pembawa damai agar NKRI
“Puji Tuhan” sama artinya dgn “Alhamdulilah” dimana kita mengucap syukur atas harapan kita yg telah terpenuhi, terwujudkan dan terkabul atas Ridho Allah YANG MAHAKUASA dan PENYAYANG. Jadi tidak ada salahnya jika diucapkan dgn hati yg bersih sebagai ucapan syukur. Apapun agama dan kepercayaan kita…saya kira semua agama mengajarkan kita untuk bersyukur atas NikmatNYA tersebut. Maka jadilah kita pembawa damai agar NKRI ini menjadi bangsa yg besar dan penuh kedamaian.
Puji Tuhan CTS sudah menjadi berkat yang luar biasa bagi saya didalam membuat keputusan penting setiap harinya. Bagi saya hidup saya dengan kondisi sehat jiwa raga dan berkecukupan sudah berkat. Apa lg sekarang mempunyai forum dimana bs saling bertukar ilmu. Puji Tuhan dia sungguh baik untuk kita semua mengutus CTS dan tim untuk share ilmu dan pengalamannya. Great work team. Well done
Alhamdulillah, Puji Tuhan ..
artikel yang inspiratif dan memotivasi, walaupun secara pribadi saya tidak suka memprediksi harga saham, saya hanya ikut “tren harga” saja, ketika dia bergerak naik saya ikut dan ketika dia turun saya keluar, baik dalam keadaan rugi maupun untung,
setuju banget. kalo kurang sreg ya bisa bilang “alhamdulillah…” 🙂
Kalo yg komen nentang itu malah aneh bro…apa yg salah wkt kita bersyukur sm Tuhan yg notabene adalah yg mengatur sgala sesuatu dlm hidup..
Mantabbb jawabannya pak Argha.. Abaikan saja orang-orang yang berenergi negatif.. Niat baik kalau dikomentari buruk, biarkan saja, anggap saja mereka belum mendapat petunjuk dari Tuhan.. Pahala terus mengalir ke orang yang dihujat… Jangan terpengaruh dengan para haters..
Terus produktif dan bermanfaat untuk sesama.
Salam Cuan…