Saham Rekomendasi 110417 : DOID
“DR” promosi DOID (TP Rp1,500) karena : 1) memperkirakan laba bersih 2017 akan melonjak 142% YoY dan belum diperkirakan oleh para analis, 2) peningkatan produksi batubara dari kontrak pertambangan sebesar 25% YoY dan 3) ada potensi meningkatnya tarif jasa pertambangan seiring dengan harga batubara yang stabil di atas USD70 per ton
1. DOID merupakan saham yang Undercoverage (hanya dianalisis oleh sedikit analis sekuritas) sehingga belum banyak investor institusi yang masuk (karena banyak institusi yang hanya bisa membeli saham yang telah banyak di analisis oleh analis sekuritas). “DR” memperkirakan akan peningkatan laba bersih DOID di 2017 sebesar 142% YoY karena perbaikan kondisi sektor batubara
2. DOID memiliki 100% Bukit Makmur (BUMA) yang merupakan perusahaan jasa pertambangan batubara terbesar kedua setelah PAMA (anak usaha UNTR). Produksi batubara BUMI di 2017 diperkirakan meningkat 25% dari tambang (klien BUMA) BRAU, Sungai Danau Jaya dan Tadjahan Antang Mineral
3. Dengan harga batubara yang stabil di atas USD70 per ton, ada potensi tarif jasa BUMI meningkat karena tarif tersebut berdasarkan tiering (berlapis). Ada tiga lapis yaitu ketika harga batubara < USD60 per ton, USD65 – 75 per ton dan > USD75 per ton. Sampai 8M16, secara rata – rata, tarif BUMA di tier pertama. Namun sejak Agust’16, tarif BUMA mulai di tier ke dua sedangkan pada Sept’16, tarif BUMA mulai masuk ke tier ketiga
Pandangan dari Tim Creative Trader :
Secara teknikal DOID masih dalam uptrend nya. Kami melihat DOID masih akan naik dan menembus resistern sebelumnya. Kenaikan DOID kedepan pun akan di dukung oleh mulai kembali naiknya harga batubara yang menjadi sentimen positif bagi emiten yang berhubungan dengan batubara seperti DOID ini.
” Informasi ini dikirimkan pertama kali ke Hot Info tanggal 11 April 2017. Untuk mendapatkan informasi ini secara Real Time, anda bisa mendapatkan info berlangganan di sini “
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
1 comment
Semoga DOID tembus Rp 2.080 tahun 2017, Amin.